"Sanzu, kita mau kemana?" Tanya (Name).
"Kerumahku, aku ingin mengganti baju dulu" Jawab Sanzu.
Saat ini (Name) dan Sanzu sedang bolos untuk sekolah.
Flashback
"(Name), ingin bolos bersama?" Usul Sanzu.(Name) terkejut mendengar usul dari Sanzu, bisa bisanya memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan.
Cowoknya siapa sih ini.
"Bukannya ada yang menjaga digerbang ya?" Tanya (Name).
"Tenang aja, kita bakal keluar lewat belakang sekolah, aku parkirnya diluar sekolah kok" Jelas Sanzu.
Licik sekali cowok ini bunda.
"Eh... baiklah kalau begitu" Terima (Name)
"Sekali-kali bolos gak papa kan?" Batin (Name)
Flashback off"Kalau begitu turunkan saja aku dirumahku" Jawab (Name)
"Tidak usah, kau akan kuberikan baju" Ucap Sanzu.
(Name) bingung, bagaimana Sanzu bisa memberikan dia baju?
Tapi bukannya nanya, (Name) malah cuma bilang "Iya" dan gak nanya.
Dasar.
Cewek Sanzu.
Sesampai dirumah Sanzu, (Name) begitu kagum karna rumahnya yang seperti istana.
"Chiyo, kamu pangeran ya?" Tanya (Name).
"Apa maksu- oh, bukan kok" Jawab Sanzu.
Sanzu meparkirkan motornya. Setelah selesai, Sanzu langsung mengajak (Name) untuk masuk kerumahnya.
Didalam rumah, (Name) berbinar-binar karna untuk pertama kali dirinya masuk kerumah yang mewah.
"Oh iya, apa Chiyo tinggal dirumah sebesar ini sendirian?" Tanya (Name).
"Tidak, aku tinggal bersama adik dan juga kakakku" Jawab Sanzu.
"Walau mereka tidak kuanggap..." Gumam Sanzu.
"Ohh begitu" Jawab (Name)
Saat melihat sekeliling, (Name) melihat sebuah foto Sanzu dengan keluarganya.
"Wahh, saat kecil kau lucu juga ya" Ucap (Name)
Sanzu melihat (Name) yang sedang melihat foto keluarga dengan wajah yang tidak senang.
"Ayo ikut aku" Ucap Sanzu.
Sanzu menarik tangan (Name) dan (Name) hanya bisa bingung.
"Kita mau kemana?" Tanya (Name).
"Kekamarku" Jawab Sanzu.
Woah.
Ngapain tuh.
🌚
Saat dikamar, (Name) terdiam karna melihat kamar Sanzu yang tertata rapi.
"Wah, saya sebagai orang yang malas membersihkan kamar merasa tersindir" Batin (Name).
Gimana gak kerasa tersindir, (Name) itu cewek tapi kamarnya aja gak serapi ini, pas pulang sekolah aja cuma naruh bajunya diatas kasur terus langsung tidur.
Masa kalah sama cowok.
"Oh iya, aku ingin mengganti baju dulu" Ucap Sanzu.
(Name) yang mendengar itu langsung keluar kamar dan menunggu diluar.
"KENAPA GAK BILANG DARI TADI!" Teriak (Name).
"Lucu..." Batin Sanzu.
Saat (Name) keluar, Sanzu melihat muka (Name) ngeblush jadi ya lucu aja baginya.
Setelah selesai ganti baju, Sanzu keluar dan melihat (Name) berdiri disebelah pintu.
"(Name), ingin mengganti baju?" Tanya Sanzu.
"Tentu saja, kalau begitu aku pulang dulu" Jawab (Name).
Saat (Name) ingin berjalan, Sanzu menahan tangan (Name).
"Tidak perlu, kau pakai saja baju adikku" Ucap Sanzu.
"Tapi kan itu baju adikmu" Ucap (Name).
"Tenang saja, dia tidak akan keberatan" Ucap Sanzu.
Sanzu menarik tangan (Name) dan mengajaknya kekamar adiknya.
"Sumpah, ini gak papa kan?" Batin (Name).
Walau (Name) terlihat biasa saja, tapi percayalah kalau jantungnya udah serasa jedag jedug.
T.B.C
HALLO GES, Mood Kana lagi bagus dan semoga Kana bakal selesai revisi hari ini (semoga).Kana_UwU
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boo [Sanzu Haruchiyo]
Fanfiction"ᴬˢᵃˡ ᵏᵃᵘ ᵗᵃᵘ, ᵃᵏᵘ ⁱⁿⁱ ᶜᵒʷᵒᵏ ᵇᵘᵏᵃⁿ ᶜᵉʷᵉᵏ" ⁻ ˢᵃⁿᶻᵘ ᴴᵃʳᵘᶜʰⁱʸᵒ ✃- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - ᴶᵃⁿᵍᵃⁿ ˡᵘᵖᵃ ᵈᵘᵏᵘⁿᵍ ᵃᵘᵗʰᵒʳ ᵈᵉⁿᵍᵃⁿ ᵛᵒᵗᵉ ᵃᵗᵃᵘ ᵏᵒᵐᵉⁿ ʸᵃ! ✃- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - ᵂᴬᴿᴺᴵᴺᴳ! •ᴷᵃʳᵃᵏᵗᵉʳ ᴼᴼᶜ •ᵀⁱᵈᵃᵏ ᵐᵉⁿᵍⁱᵏᵘᵗⁱ ᵃˡᵘʳ ᵃⁿⁱᵐᵉ/ᵐᵃⁿ...