****
"Ana bangun,ini udah magrib bangun ana"
"Meli janagn ganggu gue lagi tidur donk,,kalau lu laper ambil aja tuh makanan di kulkas"
"Kulkas pala lo! Kita itu masih ada di hutam ogebb"
"Haa?? Kita blum keluar ya??"
"Blum lah ana,,makanya tu tidur jangan kebo"
"Aihhh ya udh yuk sholat dulu"
"Ayok dah cepat"Saat mereka sholat ada sosok yang ingin memakan mereka tapi tidak bisa karena sosok tersebut langsung kepanasan...
"Lu dengar ada yang teriak egk mel??"
"Gak ada tuh"
"Mungkin halusinasi gue aja kali"
"Iya halu lo kan tinggi wkwkwkk"
"Sae ae lu"
"Udh2 ayok kita buat api untuk buat tubuh kita hangat"
"Pakek apa hidupin nya??"
"Pakej batu aja kayak2 jaman dulu"
"Emang lu tauu??"
"Tau donk gue gitu lo"
"Buat kalau bisa"Dan 1 jam kemudian..
"Akhir nya bisa juga huh"
"Bisa tapi lambattt"
"Yang penting bisa wlee" mengejek si ana
"Kita nangkap ikan yuk untuk kita makan"
"Ydh yuk"Kami pun menangkap ikan dengan menggunakan kayu yang runcing...
"Alhamdulillah dapat juga ikan nya walaupun cuman satu"
"Ayok kita bakar gue dah laper"Setelah membakar ikan kami pun memakan nya dan mengobrol..
"Huh mel gue takut banget bakal egk selamat di hutan ini"
"Gue juga takut mel..tpi kita harus berusaha untuk keluar dari hutan ini"
"Kira2 teman kita pada di mana ya?"
"Di mana pun mereka gue harap mereka baik2 aja"
"Iya aamiinn"Dan tak terasa kami pun tertidur...
Di tempat lain..
"Teman-teman kalian di manaa"sambil teriak suapaya mereka dengar
"Gue capek banget di hutan biadap ini..aakhhhh gue capekkk"dan setelah itu gue pun pingsan karena merasa capek dan juga kelaparan..*****
Dan setelah lama pingsan gue pun akhir nya bangun..
"Aakhhh gue di mana kepala gue pusing banget"Dan tiba2 sosok kakek2 muncul. Dia mempunya jenggot yang panjang dan bewarna putih begitu juga dengan rambut kepala nya yang sudah memutih dan dia juga memakai baju yang serba putih
"Kakek siapa??dari mana kakek berasal??"
"Kamu tidak perlu tau saya siapa anak muda..yang jelas saya yang menjaga hutan ini"
"Kalau kakek yang menjaga hutan ini berarti kakek yang sudah membuat kami menderita ha??!!!"
"Tenang anak muda jangan marah dulu,,bukan saya yang buat kamu dan teman2 kamu menderita"
"Jadi siapa kek siapa??!!"
"Sodara kakek,, dia yang sudah membuat kamu dan teman2 kamu menderita hingga meninggal"
"Kenapa dia melakukan itu kepada kami kek??"
"Dia melakukan itu karena dia ingin kekuasaan nya menambah"
"Sungguh licik kakek itu..gue akan bunuhh!!!"
"Tidak semudah itu nak"
"Dengan cara apa gue harus bunuh dia kek??"
"Skrng kamu jangan pikir kan itu dulu,,yang kamu harus pikir kan yaitu teman2 kamu"
"Teman2 saya kek?? Apa mereka masih hidup??"
"Iya masih hidup dan teman2 kamu tersisa 3 lagi"
"Dimna mereka kek??"
"Mereka ada di sebelah timur,,pergi lah kamu secepat nya sebelum mereka di makan"
"Baik kek gue akan pergi"sambil berlari cepat,tetap gue lupa nanyak jalan keluar kepada kakek tersebut dan saat gue berbalik ke belakang sudah tidak ada lagi kakek tersebut."Di mana kakek itu??, ah gue harus cepat2 pergi dari sini.
*****
Saat gue tertidur gue selalu terbangun karena banyak nyamuk di sini dan gue juga kedinginan..lalu gue pun memeluk meli sambil menutup mata karena masih ngantuk..dan meli pun terbangun karena kedinginan juga"Ana peluk gue donk gue kedinginan nih"
"Kan gue dah peluk lu dari tadi"
"Peluk gue apa dari tadi lu belakangi gue"Seketika gue syok karena gue membelakangi meli..dan akhir nya gue membuka mata gue untuk melihat siapa yang gue pelukk...
Dan saat gue membukak mata gue tak kalah syok nya saat melihat pocong yang ada di samping gue dan mukak nya tu hancur banget di campur sama tanah"Aaaaaaaaa melll lariiiiii"
"Aaaaa ayok2 cepat lari ana"Kami pun lari secepat kilat sehingga badan kami tergores2 sama rumput yang sangat tajam,,tapi kami tidak peduli kan itu karena kami ingin terhindar dari pocong tersebut..
*****
"Itu seperti ada api,,apa jangan2 mereka ada di situ??ah mending gue cepat2 ke situ"
"Mereka ke mana kok tidak ada??,,apa munkin mereka udh pergi dari sini??tapi knp mereka pergi ya??"Dan saat gue memikir kan mereka gue ngelihat ada pocong di dekat pohon,,jarak nya lumayan jauhh
"Anjirrr itu pocong atau apa ya egk jelas gitu,,aanjirrr beneran pocong dia lompat2 mending gue cepat2 larii"
Gue pun lari dengan secepat kilat...sambil teriak2 memanggil teman2 gue
"Meliii..anaaa kalian di mana.."
"Di mana sih kaliaannnnn..
Gue harus cepat2 mengejar mereka.mungkin aja mereka pergi gara2 pocong sialan itu"*****
"Aauuhh mel tungguin gue kaki gue terbelik kayuu"
"Kok bisa sih ana??"
" egk tau cepetan potongin akar ini gue takut pocong nya masih ada sekitar sini"
"Pakej apa potong nya,,akar ini kuat x"Dan tiba2 ada suara di semak2 seperti ada yang sedang berjalan ke arah kami..
"Mell hikssa itu apa yang mendekat ke arah kita??"
"Hikkss gue egk tau ayok cepat2 kita pergi dari sini"
"Tapi akar nya belum lepas,,lebih baik lu cepat2 pergi dari sini cepatttt!!"
"Gue egk mau ninggalin lu di sini ana"Dan sosok itu sudah dekat dan...
"Aaaaaaaaaaa"kami pun berteriak dan menutup mata"Heyy ini gue varell"dan kami pun membukak mata dan meli langsung memeluk varell
"Hiksss gue takut lu knp2 rell"
"Lu tenang aja gue egk papa kok"
"Alhamdulillah kita bisa jumpa lgi" senyum ana"Ana kamu knp??"
"Kaki gue masuk akar rell"
"Bentar gue punya pisau di tas gue"dan gue pun membalah akar itu lalu kaki ana sudah bebas"Makasih ya rel,,egk gak tau lagi kalau lo egk datang"
"Iya sama2 ana"
"Owh ya rel teman2 kita mana??"tanya meli kepada varel
"Hmmm maya dan marsel udh meninggal"mengeluar kan air mata karena sedih yabg amat sedih
"Apaa???mereka meninggal??"syok ana mendengar bahwa teman mereka ada yang meninggal
"Iya ana maafin gue karena gue egk berhasil menyelamat kan mereka"
"Ini bukan salah lu kok,,ini memang udah takdir nya"
"Kalau tasya ke mana??"
"Tasya hilang saat gue dan maya sholat"
"Ha apaa?? Gue takut terjadi sesuatu sama tasya kan tasya kaki nya udh egk ada lgi satu"
"Gue juga kawatir banget maka dari itu ayok kita carik dia,,sebelum terjadi sesuatu sama dia"perintah varel
" ydh ayok cepat kita carik"3 jam kemuduan..
"Kita istirahat dulu gue dah capek banget"
" ydh ayok istirahat"Saat kami istirahat gue ngelihat wajah varel yang sangat pucat,,
"Rel lu knp??kok mukak lu pucat banget??
"Gue egk papa gue cuman lapar aja"
"Ya Allah varel knp lu egk bilang"
"Gue bilang juga percuma karna kita egk ada makanan"
"Tenang gue ada buah jambu tapi tinggal 1 lagi"
"Itu juga egk papa kita bagi2 aja"
" egk ush rel,,ini untuk lu aja kita tadi udah makan"
"Gue egk mau makan kalau kalian egk makan"
"Ya udh iya kami makan"
"Gitu donk gays"Hallo gaysss👋maaf ya gayss cerita gue banyak typo nya..mohon maklum ya gays😊 tetap lanjut ya sampai tamatt😘dan jangan lupa kan vote nya juga ya biar gue semangat buat cerita😊😊
Next ya gayss❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Hutan Kematian (Tamat)
TerrorSebuah hutan yang sangat mengerikan yang mampu membuat nyawa seketika lenyap... Dan di sini lah awal cerita perjalanan yang sangat mengerikan itu.. Akan kah kami selamat atau tewas di hutan??? Marii baca cerita ku: )