mencari jalan keluar 1

0 1 0
                                    


Saat gue dan teman-teman gue membahas tentang keluar dari hutan ini..kami di datangi oleh kakek-kakek..

"Waktu kalian tidak banyakk!!!"marah si kakek

Kami terkejut saat melihat kakek2 tersebut karena muncul tiba2..
"Tenang gayss dia kakek yang baik jangan takut"
"Kamu kenal dari mana rel"tanya ana
"Tadi kakek itu datangi gue dan blng kalau kalian ada di sebelah timur"

"Udh2 kalian jangan banyak tanya karena nyawa kalian sedang dalam bahaya" blng si kakek kepada kami

"Knp nyawa kami dalam bahaya kek??"tanyak meli kepada kakek
"Sodara kakek ingin membunuh kalian semua"
"Haaa??knp dia mau bunuh kami kek??
Tanyak ana pula
"Karena dia mau kekuatan nya itu bertambah dengan cara membunuh manusia!!"
"Hikksss terus kami harus gi mana kek??"
"Kalian harus keluar dari hutan ini"
"Jalan keluar ny di mana kek??tanyak varel
"Kalian jalan saja ke arah timur dan jangan pernah berhenti karena di hutan ini banyak makhluk2 hauss"
"Sampai mana kami harus berjalan kek??"
"Sampai kalian menemukan pohon mangga dempet 3"

"Emang ada kek pohon mangga dempet 3??kakek jangan bercanda deh"meli merasa bingung
"Ada,,kakek lagi serius,jadi kalian harus cepat2 pergi dari sini!!"
"Tapi kek teman kami satu lagi blum ketemu"nangis gue
"Teman kalian sebentar lagi juga bakalan mati,jadi kalian cepat2 lah pergi dari sini"
"Ha kok mati kek??"tanyak kami serentak

"Karena dia sudah di gigit oleh makhluk maut itu,,siapa pun yang sudah dia gigit maka tidak akan selamat,,dan sebelum dia mati dia akan di perbudah oleh makhluk itu,,kawan kalian akan nurut apa yang di katakan makhluk itu"

"Apa tidak ada cara untuk menyembuh kan dia kek??"tanyak varel
"Tidak ada,,jadi kalian harus cepat2 pergi,,sebelum kawan kalian itu yang mati kan kalian semua"kawatir si kakek
"Ydh kek kami akan pergi dari sini"
"Tapi rell gi mana dengan tasya??!!"
"Lu dengar kan kata kakek itu kalau tasya bakalan mati jadi percuma kita nolongin"
"Hikss tapi gue egk tega ninggalin dia"gue menangis
"Ana btul kata varel kita harus cepat2 pergi sebelum tasya yang bakal matiin kita"
"Ya udh yok kita cepat2 pergi"

Mereka pun pergi dengan berlari menuju arah timur...

Pukul 01.00...
"Huuhh capekk"
"Ayok ana kita harus cepat2 pergi ninggalin hutan ini"
"tapi gue udh egk sanggup lari lagi meli"
"Biar gue yang gendong lu"varel pun langsung mengendong ana

Saat mereka berlari yang cukup jauh mereka pun istirahat di bawah pohon..

"Apa kita masih jauh??"tanyak gue
"Gue rasa sih kita dh hampir sampai"jawab varel

Saat meli bersandar di bawah pohon..dia terkena patokan ular..
"Aaakhhhh sakittttt"teriak meli
"Lu knp meli??"
"Itu ada ular yang gigit gue"
"Haaa..ular nya sangat besar sekali"terkejut gue
"Kalian menjauh biar gue aja yang ngusir ular ini"
"Hati2 varel,ular nya sangat besar"

"Ular nya udh gue usir pakek kayu"
"Huhh syukur deh"

"Aaakhhhg teman2 tangan gue sakit aakhhh"
"Ya Allah meli tangan kamu ungu banget,bentar mel gue carik daun2nan obat dulu,lu jagain meli bentar ya varel"
"Iya gue jagain Tapi lu harus hati2 ana"
"Oke gue hati2 kok"

*****
"Gelap banget sih gi mana gue nemuin obat nya"
Gue pun terus mencari dan tanpa sadar gue sudah terlalu jauhh banget dari teman2 gue...
"Huh gue capek bangett, eh itu dia daun nya"

Gue pun langsung ngambil daun nya..
Saat gue udah ngambil daun nya gue pun langsung pulang,,tetapi saat gue berbalik badan gue tidak tau di mana jalan pulang gue tdi,,seketika gue pusing dan langsung berlalu tidak tau arah...

"Teman2 kalian di mana aakhhh",, gue pun terjatuh akibat tidak sengaja menendang sesuatu
"Apa tadi yang gue tendang ya??"gue pun ngelihat apa yang gue tendang tiba2 gue langsumg teriak
"Aaaaaaaa kepala tengkorakk"
Gue pun langsung berlari sekuat tenaga gue..

"Huh hahhh gue capek banget,,gue istirahat dulu di sini"
Saat gue istirahat gue mencium bauk bunga melati tiba2 gue merinding
"Ini enggak beres, gue harus pergi dari sini"
Saat gue lari gue ngelihat tengkorak yang tadi itu terbang di atas kepala gue..

"Aaaaaaaa jangan ganggu guee"
Gue terus berlari dan berlari dan tiba2 gue menabrak sesuatu
"Aaaaaaaaaa"gue teriak karna terkejut siapa yang gue tabrak,,gue takut yang gue tabrak itu setann..

" heh Lu knp kok teriak2 gitu"
"Astagfirullah gue kira lo setan"
"Enak aja gue yang gantebg ini di katain setann"
"Udah2 gue dh berhasil dapatin daun ini"
"Langsung sembuhin meli dia dh pingsan"
"Ya ydh gue obatin dulu"

*****
"Dah ni gue udah obatin"
"Bagus deh semoga aja dia cepat sadar"
"Owh ya knp lu lama banget tadi"
"Panjang banget cerita nya, inti jya gue tersesat tadi"
"Tapi lu enggak knp2 kan??"
"Gue oke kok egk knp2"
"Syukur lah kalau gitu"

"Kita harus cepat2 lanjut jalan ni,sebelum makluk itu mengetahui kita ada di mana"
" tapi gi mana dengan meli??"
"Gue gendong dia"
"Emang lu kuat??"
"Kuat lah,emang kayak lu"
" yee gue juga kuat kalee"
"Iya2 lu kuat"
"Ngaku juga lu"
"Kuat ngebacot wwkwkwk"
"Asu banget sih lo"
"Wkwkwkwk..udah ah mending kita langsung pergi dari sini"
"Ya udh ayok"





Hutan Kematian (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang