"Ziyi, temui Wang Yibo. Dia akan tinggal bersama kita selama beberapa waktu. Anggap dia sebagai saudaramu dan jaga dia mulai sekarang."
Ziyi berusia 9 tahun ketika dia bertemu Yibo. Dia tumbuh sebagai anak tunggal, orang tuanya harus sering berpergian sehingga dia dibesarkan oleh pengasuh dan pembantu rumah tangga. Pada usia yang sangat muda, Ziyi telah belajar untuk hidup mandiri.
Di sekolah, dia hanya memiliki segelintir orang yang bisa dia ajak bicara, dia menganggap mereka hanya sekedar teman sekelasnya daripada teman dekatnya. Ketika dia bertemu Yibo, dia enggan untuk menyambut orang asing ke dalam hidupnya, tetapi melihat anak laki-laki yang menyedihkan itu memegang boneka di satu tangannya dan meraih pakaian ibunya dengan tangan yang lain, hatinya sedikit melunak.
"Halo." Ziyi mengulurkan tangannya ke arah Yibo, tetapi Yibo bersembunyi lebih jauh darinya. Ziyi sepertinya tidak bisa menyembunyikan ekspresi kesal di wajahnya karena kesabarannya cukup rendah. Ibunya dengan cepat mencoba memperbaiki situasi.
"Ziyi, kau harus bersabar dengan Yibo. Keluarganya baru saja mengalami tragedi dan dia terkena dampaknya langsung. Dia sangat takut pada orang asing, itu sebabnya dia tampak dingin, tapi sebenarnya dia anak yang manis."
******
Ziyi sedang membaca buku anak-anak ketika ibunya datang dan mengganggu waktu tenangnya. Buku itu bercerita tentang seorang purti yang tidur begitu lama dan seorang Pangeran harus menciumnya agar sang putri terbangun. Ziyi bertanya-tanya, kenapa anak-anak lain menyukai cerita-cerita semacam ini, karena cerita ini tidak masuk akal baginya.
"Apakah kau tahu cara membaca?" Dia mengulurkan buku itu ke arah Yibo.
"..."
Ziyi berpikir mungkin sulit untuk bergaul dengan anak ini.
Wang Yibo dan orang tuanya tinggal bersama keluarga Meng. Orang tuanya sering bepergian sehingga Ziyi ditinggalkan hanya bersama Yibo. Suatu malam, dia bangun untuk minum air dan dia mendengar seseorang menangis di dekat pintunya. Dia membukanya hanya untuk menemukan Yibo sedang duduk di sana.
"Ada apa, kenapa kau menangis? Apakah seseorang memukulmu?"
Yibo menggelengkan kepalanya.
"Kalau begitu bicaralah dengan jiejie. Ada apa?"
Ketika Yibo mendengar Ziyi menyebut dirinya dengan sebutan jiejie, Yibo tampak lebih nyaman.
"Aku melihat mereka lagi di dalam mimpiku. Orang-orang yang membawaku pergi. Mereka datang ke sini dan membawaku dari kamarku ketika aku sedang tidur. Segera setelah aku bangun, aku pergi ke sini."
Aha, anak ini mengalami mimpi buruk. Adapun pembicaran tentang orang-orang itu, Ziyi tidak tahu apa yang dia maksud, tetapi Ziyi ingin kembali tidur. Dan dia tidak bisa membiarkan 'adiknya' menangis.
"Baiklah datang ke kamarku dan tidur di tempat tidurku. Jika ada yang mencoba membawamu pergi, aku akan membantumu melawan mereka."
Wang Yibo kecil yang baru berusia 7 tahun memasuki kamar Ziyi dengan gembira. Jadi, setiap malam, Yibo akan menyelinap ke tempat tidur Ziyi setelah gadis itu tidur dan pergi sebelum Ziyi bangun. Tentu saja Ziyi sadar, tapi dia tidak keberatan. Tempat tidurnya cukup besar dan dia terkadang kesepian. Memiliki adik laki-laki bersamanya membuatnya merasa... hangat.
Yibo mendaftar di sekolah Ziyi dan tak lama kemudian mereka berdua hampir tidak terpisahkan. Orang tua Yibo tinggal bersama keluar Meng selama lebih dari 7 bulan sebelum pindah ke tempat mereka sendiri, tetapi hubungan antara anak-anak mereka semakin kuat. Ziyi melindungi dan merawat Yibo di sekolah, dia sangat senang menjadi seorang kakak perempuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rebrith (Terjemahan)
FanfictionAuthor : Alteregof Link : https://www.wattpad.com/story/268274462-rebirth-a-yizhan-fanfic-complete Sinopsis : Xiao Zhan tiba-tiba terbangun beberapa tahun sebelum dia meninggal karena penyakit jantung. Mengingat apa yang memicu kondisinya, dia menco...