[2] ✓ Transmigrating to the 80's to Become Stepmom to Five Bigwigs

264. Kembali Lebih Awal

Bunga matahari itu agak besar, dan tidak ada botol minuman yang cukup besar untuk menampungnya. Xiao Wu menemukan toples yang sering digunakan di pedesaan dan memasukkannya ke dalamnya. Ketika ditempatkan di toples itu, ia memancarkan getaran yang unik.

Xiao Wu bersikeras agar bunga matahari menghadapnya, mengatakan bahwa dia adalah matahari. Sebelumnya, ketika mereka berbicara tentang bunga matahari, Xiao Wu dan yang lainnya ingin tahu apakah mereka benar-benar terus-menerus menghadap matahari. Mu Jingzhe secara khusus membawa mereka untuk mengamati bunga matahari untuk sementara waktu.

Karena itu, dia telah membuat buku harian pengamatan pertumbuhan dan mengambil banyak foto. Mu Jingzhe sebenarnya sangat ingin tahu jawaban dari pertanyaan ini. Di masa lalu, dia telah melihat banyak jawaban di Internet. Ada yang mengatakan itu tidak benar, dan ada yang mengatakan itu benar.

Dia juga tidak yakin, jadi dia tidak berani memberikan jawaban. Pada akhirnya, dia memutuskan untuk mengamatinya sendiri. Ini adalah cara terbaik untuk sampai pada kesimpulan. Kebetulan, dia juga sangat penasaran.

Kesimpulan terakhir adalah bahwa pada tahap awal pertumbuhan bunga matahari, yaitu tahap mekar, bunga matahari akan benar-benar berputar mengikuti matahari. Bukan hanya anak-anak, tetapi bahkan Mu Jingzhe kagum dengan kesimpulannya dan merasa bahwa bunga matahari sangat ajaib.

Namun, ini hanya benar pada awalnya. Ketika bunga matahari mekar penuh dan tumbuh lebih kuat, mereka tidak akan berputar dengan matahari lagi. Ini juga normal. Piringan bunga itu terlalu besar dan berat, sedemikian rupa sehingga batangnya bahkan tidak bisa berdiri tegak lagi, apalagi berputar. Beberapa dari mereka bahkan menundukkan kepala. Namun, pada fase ini, bunga matahari masih sangat bagus.

“Xiao Wu, kelihatannya bagus juga seperti ini. Itu tidak harus menghadapi saya. Bisakah Anda memberi tahu saya di mana Anda mengambilnya? ”

Mu Jingzhe memahami niat Xiao Wu, tetapi kecuali jika itu berasal dari ladang Li Zhaodi, dia masih harus meminta maaf. "Apakah ini ditanam oleh Nenek?"

“Tidak, tapi jangan khawatir, Bu. Aku tidak mencurinya.”

Ketika Li Fang datang untuk mengembalikan uang Xiao Wu, Mu Jingzhe menyadari bahwa Xiao Wu telah membelinya. Dia tertawa dan meminta Li Fang untuk menyimpan uangnya. Ternyata, Xiao Wu telah membelikan bunga matahari untuknya.

Mungkin sikap Mu Jingzhe mendorong Xiao Wu, tetapi keesokan harinya, Xiao Wu kembali dengan beberapa bunga kacang polong, mengatakan bahwa bunga kacang polong putih, merah, dan ungu juga cantik.

Li Fang tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis dan datang mencari Mu Jingzhe, mengatakan bahwa Xiao Wu telah memberinya uang lagi.

“Kamu secara khusus menargetkan rumah Li Fang, ya? Anda tidak dapat melakukan ini mulai hari ini dan seterusnya, mengerti? ”

"Baik." Xiao Wu mengangguk. "Aku hanya ingin Mama bahagia."

“Saya sangat senang sekarang.” Xiao Wu takut dia akan kesepian, jadi setiap hari, dia akan membujuknya, memainkan lagu di serulingnya untuknya, dan memberinya bunga. Dia juga terjebak di sisinya saat tidur di malam hari. Bagaimana dia bisa tidak bahagia?

Xiao Wu puas. Dia juga merindukan saudara-saudaranya, tetapi dia juga senang bisa berduaan dengan Mu Jingzhe. Dia iri membayangkan Little Bei tidur dengan Mu Jingzhe setiap hari.

"Kakakmu yang lebih tua harus bisa kembali besok atau lusa." Meskipun Shao Dong dan yang lainnya tidak ada, papan peringatan Bai Lu masih ada di sana. Mu Jingzhe menyiapkan persembahan untuknya, sama seperti sebelumnya.

Mu Jingzhe dan Xiao Wu akan tidur setelah makan malam. Mereka tidak menyangka Shao Qihai akan membawa Shao Dong dan yang lainnya kembali.

Di dalam ruangan, Mu Jingzhe mendengar suara mobil di luar. Dia pikir dia salah dengar, tetapi ternyata, mereka benar-benar kembali.