🍓013--

2.5K 262 16
                                    

ENJOY

HAPPY READING!!

HAPPY READING!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"LISA LU APAIN ANJIR!!"

Lisa tersentak kaget, matanya dengan bingung menatap Jisoo yang menyorotnya tajam. Lisa jadi bingung sendiri, dia salah apa? Padahal kan dia baru tiba di kantin

"Liat dikit ga dosa kan? " gumam Namjoon tanpa mengalihkan tatapannya "Heheh engga dong"

Jhope langsung menutup mata Namjoon "MATANYA YA! MATA!"

"Waaww~ imperessif" kata Taehyung

"Lu juga, bajingan!" Teriak Jhope sambil menendang badan Taehyung

"J-jungoo..." Cicit Lisa. Jungkook menoleh dan seketika matanya melotot, dia dengan cepat mengancingkan dua kancing Lisa yang terbuka dan merapikan pakaiannya

Sial! Kenapa pake acara lupa ngancingan segala sih. Padahal tadi juga belum sempat ngerasain karena Lisa yang tiba tiba nangis

"Lisa lu apain ha!?"

"Waahh!! bajingan lu anj--"

Bug

Plak

Bugg bugg

Pakk

Jin yang baru datang langsung melotot kaget melihat pemandangan yang berada didepannya

"Heehh-- ini kenapa Jungkook dikeroyok gini?!!" Dia menoleh ke teman temannya yang hanya menonton "Jungkook ngehamilin siapa ini anjir sampe digebugin sama mereka?! "

Suga memukul tengkuk Jin dengan keras "jangan ngelawak deh. Otaklu makin ga bener ya abis balik dari WC?"

"Palingan abis kejedot wastafel makanya rada..." kata Jhope. Jin langsung menjambak rambut Jhope dengan keras. Udah ga ada lagi toleransi, Jhope beberapa hari ini makin ngelunjak dan suka ngatain dia setelah Jhope sering nongkrong sama Rose dan Lisa

"Sakit anj-- lepasin ga!?" Runtuh Jhope

"Bodo, siapa suruh ngatain!" Sarkas Jin

Jisoo dan Jennie mengatur nafasnya yang memburu, membenarkan pakaiannya yang sedikit kusut lalu menggulung rambutnya

Mata Jimin dan Namjoon langsung melotot binar melihat kedua leher putih berkeringat mereka yang terekspos secara gratis itu

"Takbir gua, takbir!" Ucap mereka berdua

Dengan cepat Jin dan Taehyung menggeplak kepala kedua temannya itu dan langsung menarik gulungan rambut kedua gadis itu hingga terlepas

"Jangan digulung rambutnya, bahaya"

[2] 8.3.1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang