🍓003---

3.3K 354 14
                                    

ENJOY

HAPPY READING GUYS!!

Sudah seminggu Lisa bersekolah disekolah barunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah seminggu Lisa bersekolah disekolah barunya. Dia sangat nyaman berada disekolah ini, dengan ketiga temannya yang selalu menemaninya ketika istirahat membuat Lisa betah berlama lama disekolah

"Ayolah Lisss, kita kekantin sama sama. Jisoo sama Jennie udah nunggu dari tadi, masa lu tega sih ngebiarin gua jalan sendirian ke kantin? "

Lisa yang sudah jengah dengan rengekan Rose dari sepuluh menit yang lalu akhirnya terpaksa mengangguk mengiyakan ajakannya

Rose yang melihatnya langsung berjingkrak kesenangan, akhirnya dia berhasil mengajak Lisa kekantin yang selama Lisa bersekolah disini, dia tidak mau beranjak dari tempat duduknya walaupun di jam istirahat

Lisa lebih memilih untuk duduk diam dikelas sambil menikmati bekal yang dibawanya dari rumah. Toh kalau sudah ada makanan kenapa harus beli? Iya kan?

Mereka berdua berjalan menyusuri koridor kelas dengan bergandengan tangan, banyak sekali pasang mata yang melihat kearah mereka dengan binar. Bukan, lebih tepatnya kearah Lisa

Gadis yang berjalan menunduk disamping Rose itu ternyata mampu membuat seluruh siswa/i yang berada di koridor itu betah untuk menatapnya lama, dan itu membuat Lisa risih

Wajar saja, mereka semua baru pertama kali melihat Lisa. Mereka hanya mendengar ada murid baru dan tidak tau wajahnya seperti apa karena Lisa yang tidak mau keluar dari kelasnya

"...ya kan Sa. Nanti gua kenalin sama--" ucapan Rose terhenti ketika dia menatap Lisa yang menunduk. Rose mengedarkan pandangannya disekelilingnya dan terkejut karena semua mata sekarang memandang kearah Lisa

Rose berdecak pelan lalu mengelus punggung tangan Lisa "WOY! DIHITUNGAN KETIGA KALIAN BELOM NGALIHIN PANDANGAN KALIAN, GUA JAMBAK RAMBUT KALIAN SATU PERSATU YA!! "

Teriakan Rose mampu membuat Lisa terperenjat kaget dan menutup telinganya dengan pundaknya

"SATU... "

"DU--"

Belum menyelesaikan hitungannya. Semua murid dikoridor itu langsung berlarian dan mengalihkan pandangannya kearah lain

Siapa sih yang ga kenal Rose, dengan semua sifat ceplas ceplos dan ke bar-barannya? Semua angkatan tau kalau Rose itu sangat ahli dalam bidang jambak menjambak

Sampai pernah waktu itu, ada kakak kelasnya yang sengaja menyandung kaki Rose dan berakhir dengan jambakan mautnya sampai rambut kakak kelasnya itu rontok sedikit ditangan Rose

[2] 8.3.1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang