Prolog

11K 756 129
                                    

Natio High School adalah sekolah Elite yang bertaraf internasional di Jakarta.

Dan hanya orang-orang yang kaya saja yang bisa masuk ke sekolah tersebut atau siswa-siswi yang punya prestasi baik akademik maupun non akademik hingga mereka dapat beasiswa dan bisa bersekolah di sana.

Tak heran jika siswa-siswi di sekolah ini berpenampilan sangat modis sekali.

Diantara siswa-siswi yg berbincang satu-sama lain, terlihat tiga orang wanita cantik sedang berjalan dengan aura yg sangat Sexy menuju kantin sekolah, mereka adalah Sisca, Shani dan Anin. Semua mata tertuju pada mereka dan menatap kagum ke arah mereka.

Mereka bertiga terlihat sangat fashionable untuk ukuran anak SMA, karena mereka benar-benar berdandan ala-ala Bad Girl. Terlebih gadis yg tengah mengulum lolipop di mulutnya yaitu Shani Indira, putri pemilik sekolah tersebut.

Siapa yg tidak mengenal mereka bertiga? Trio Pretty Devil's sebutan mereka karena wajah cantik mereka berbanding terbalik dengan sifat mereka yg kerap kali suka membully siswa beserta siswi di sekolah mereka.

Setiap hari kerjaan mereka di sekolah hanya membully siswa siswi yang di anggap lemah dan tidak layak bersekolah disana.

Mereka bertiga cukup di takuti sekaligus di kagumi di sekolah. Mereka berjalan ke arah meja seseorang yg kini tengah duduk santai sambil minum dan membaca sebuah buku dengan kacamata tebal yg bertengger di hidungnya, si murid baru berpenampilan nerd tetapi terkenal sangat berprestasi.

"Gre... dia jalan ke meja kita" bisik orang yg duduk di sebelahnya, namun dirinya masih duduk dengan tenang dan acuh tak acuh saja.

"Lo Gracia kan?" Tanya Shani yg tanpa permisi mengambil buku yg ada di tangan Gracia.

Gracia hanya menatap gadis di depan nya ini yg tak lain tak bukan adalah Shani dengan heran sambil menaikan letak kacamatanya. Lalu ia mengangguk dengan wajah datarnya.
Tak ada respon berlebihan dari gracia.

"Mulai hari ini, lo pacar gue!" Klaim Shani yg membuat se isi kantin langsung menganga tak percaya, seorang Shani baru saja menembak seseorang yg sangat jauh dari kriteria idaman nya? Bukan nya Shani menyukai si pembuat onar Vino itu? Pikir mereka semua.

Gracia lalu berdiri dan malah tidak menjawab pernyataan Shani, ia beranjak dari tempat duduknya tak lupa dengan mengambil kembali bukunya dari tangan Shani. Kemudian pergi dari sana tanpa berucap apapun juga.

Kedua teman Shani menatap punggung Gracia dengan tak percaya, bagaimana bisa ia berani mengacuhkan seorang Shani?

"HEYY!" Teriak shani tapi Gracia hanya mengacuhkannya saja.

Shani sengaja duduk di atas meja yg Gracia tempati tadi, dan menatap intens teman Gracia yg masih terduduk diam disana. Yang di tatap langsung kikuk karena takut menjadi target Bully an selanjutnya oleh mereka.

"Itu temen lo kan? Bo...by?" Tanya Shani sambil membaca name tag baju Boby.

Boby mengangguk dan Shani langsung menarik kerah baju Boby dan berbisik dengan sangat sensual.

"Minta nomornya boleh?

Boby langsung mengangguk cepat dan Shani pun melepaskan kerah baju Boby, Tangan Boby yg gemetaran pun auto mencari kontak Gracia di hp nya lalu menyerahkannya pada Shani.

Shani lalu menyalinnya dan menyimpan kontak Gracia dengan nama "Si Culun🤓"

"C'mon Girls" ucap Shani sang ketua geng.

Kemudian Shani pergi dari sana bersama ke dua temannya itu.




































Collab with pacar deyoshi97 😝

Savage Love❕( On Trakteer )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang