Flashback!
"Mmhhh"
"Nghhhh"
Bunyi desahan keluar dari mulut seorang gadis yg tengah di cumbu mesra oleh seorang lelaki di sekolah. Mereka berciuman seperti tak ada hari esok, padahal mereka berada di area sekolah tetapi mereka sama sekali tidak perduli jika nanti nya ada yang melihat kemesraan mereka.
Ciuman mereka pun terlepas dan terlihat benang saliva yg masih menyatu, wajah mereka terlihat sangat merah satu sama lain.
Lelaki itu pun segera mencium gadis itu lagi, gadis itu pun membalas ciuman lelaki di depan nya ini. Tangan lelaki itu tergerak untuk melepas kancing baju sang gadis, namun dengan cepat gadis itu menahan nya. Lalu melepaskan ciuman mereka.
"Kenapa?" Tanya lelaki itu dengan sangat pelan.
"Belum saatnya sayang."
"Pliss boleh yaaa?? Sekali ajaa... Aku janji bakal tanggung jawab."
"Nooo, ini bukan cuma soal tanggung jawab Vin. Kita masih terlalu muda untuk melakukan nya."
"Oke-oke, sekarang apa?"
"Kita tungguin Siska sama Anin, katanya mereka mau nyusul kesini. Si Guru Miskin itu lagi introgasi mereka, berani banget." Jawab Gadis itu dengan geram, Guru baru itu sepertinya tak ingin berlama-lama disini sampai-sampai berani mengusik dirinya dan teman - teman nya.
"Yaudah kita duduk disitu aja yuk." Ajak lelaki itu.
Sedangkan disisi lain, Kelas XI mipa saat ini di buat heboh dengan kedatangan seorang siswi baru yg kabarnya bisa masuk ke sekolah ini karena beasiswa. Tak heran jika ia masuk kelas unggulan khusus murid-murid berprestasi.
Ternyata dia adalah Siswi pindahan dari bandung, walau terlihat sangat culun dan penampilan nya jauh dari kata modis tetapi aura yg ia miliki sangat kuat nan memikat dari siswi tersebut tak bisa di pungkiri mampu menarik perhatian dari seluruh siswa maupun siswi NHS.
Sikap nya yang cuek, dingin mampu menjadikan nya sebagai pusat perhatian di sekolah baru nya.
GRACIA HARLAN gadis muda yang baru berusia 17 tahun ini adalah murid baru tersebut.
Bahkan sangking rajin nya, Gracia pagi ini sudah berkutat dengan buku-bukunya, mengerjakan beberapa soal yg seharusnya belum mereka pelajari. Seseorang yg baru datang dan duduk di sebelahnya mengganggu konsentrasinya.
"Gre, welcome di sekolah baru." Ucap orang itu yg ternyata teman sebangku nya bernama Boby sambil tersenyum, orang pertama yg bisa langsung akrab dengan Gracia. Begitulah pemikiran seisi kelas, Padahal faktanya nya Boby adalah sepupu Gracia, Boby juga sangat pintar namun ada satu kekurangan nya, yaitu sangat penakut. Beruntung Boby di anugrahi wajah yg tampan dan penampilan nya tidak seperti Gracia.
Gracia pernah mendengar kabar burung tentang Boby yg pernah menjadi bahan bully an di sekolah ini, oleh karena itu ia menyetujui saran orang tua nya untuk pindah ke sini. Padahal dari kecil ia selalu menghindari sekolah di sekolahan elite seperti ini, karena akan selalu ada perbincangan tentang siapa yg lebih kaya, lebih di hormati dan lebih berkuasa. Padahal tujuan utama sekolah yaitu belajar, Benar-benar buang waktu saja. Pikirnya.
"Tidak perlu begitu." Jawab Gracia dengan sangat baku, Boby mengerutkan keningnya.
"Gre, lo sehat?" Tanya Boby dengan sangat tidak nyambung sambil meletakkan telapak tangan nya di kening Gracia.
"Singkirin tangan kamu sekarang." Ucap Gracia dingin dan Boby pun langsung melepaskan tangan nya.
"Saya ingin belajar, jadi tolong jangan di ganggu." Ucap Gracia yg membuat Boby kembali tak percaya. Kenapa Gracia berbicara dengan sangat baku? Bukan kah sebelum nya Gracia tidak seperti ini? Masa bodo, people change. Pikir Boby. Boby pun memutuskan untuk tidak mengganggu Gracia lagi, Boby juga melakukan hal yg sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Savage Love❕( On Trakteer )
HumorShani dan segala ke randoman nya untuk meluluhkan hati Gracia demi sesuatu! BOCIL JANGAN BACA CERITA INI!