Chapter 4: Great War in Underworld

50 7 4
                                    

Beberapa dekade telah berlalu, Pandemonium telah berkembang menjadi sebuah Imperium yang sangat besar, Nirvana yang dulunya hanya sebuah lapangan berwarna putih, kini memiliki bermacam-macam bentang alam, seperti gunung, sungai, danau, lembah dll, di Nirvana sendiri ada satu sungai yang bernama Cocytus, sungai yang melingkar di lingkaran kesembilan, sungai tersebut merupakan sungai yang sangat dingin yang didalamnya berisi jiwa terkutuk yang dulunya dikumpulkan Lucifer dan pasukannya selama penaklukan sembilan lingkaran dunia bawah, anak sungai Cocytus semuanya mengarah menuju suatu danau besar yang bernama Acheron, para pasukan dunia bawah yang dulunya hanya berisi monster-monster aneh kini telah berganti menjadi bermacam-macam iblis yang sangat kuat dan mempunyai berbagai macam ukuran, mereka terbagi menjadi tiga kelompok, iblis kelas bawah, menengah, dan atas

Samael:"Akhirnya Pandemonium menjadi sebuah imperium yang sangat besar, tapi, mengapa kau membuat sungai Cocytus ini?"
Lucifer:"Tidak ada alasan tertentu, aku membuatnya agar supaya tempat ini tidak terlihat hampa, apakah kau ingat pada saat kita pertama kali menginjakkan kaki di Nirvana? Tempat ini hanya sebuah lapangan berwarna putih dan tidak mempunyai apa-apa, sungai ini juga berisi jiwa terkutuk dari para monster yang dulu kita kumpulkan, dan tentu saja, suatu saat nanti kita pasti akan membutuhkan kekuatan dari sungai tersebut, lagipula, itu bukan hanya sebuah sungai belaka, jika kau coba telusuri bagian dasarnya, disana aku telah membuat tempat penyiksaan bagi jiwa terkutuk itu, daripada berdiam ditempat ini, lebih baik kita kembali saja ke Pandemonium, aku juga mempunyai satu hal yang harus ku konfirmasi dari kalian semua
Samael:"Baiklah"

Mereka berdua pun kembali ke Pandemonium, sesampainya di air mancur yang berada di halaman depan istana, mereka berdua teringat akan perjuangan mereka pada saat menaklukkan sembilan lingkaran dunia bawah

Lucifer:"Ngomong-ngomong Samael, apakah kau masih ingat dengan tengkorak ini?"
Samael:"Tentu saja aku masih ingat, mereka adalah para penguasa sembilan lingkaran yang berhasil kita bunuh, walaupun ada beberapa orang diantara mereka yang masih hidup dan ikut bersama kita"
Lucifer:"Ya, entah kenapa aku suka tertawa ketika melihat tengkorak Nirguna yang dulu kuletakkan di bagian paling atas air mancur ini, keempat mulut nya menganga dan mengeluarkan air terus menerus, Hahahahaha! Dasar kepala kardus sialan!"

Mereka pun masuk ke aula istana dan langsung disambut oleh Izanami dan Leviathan yang sedang berbincang-bincang

Izanami:"Oh, Samael dan juga Lucifer, selamat datang"
Lucifer:"Aku pulang Izanami, sebelumnya aku minta maaf karena mengganggu perbincangan hangat kalian, kalau boleh tau, kalian berdua sedang membicarakan tentang apa?"
Leviathan:"Bukan sesuatu yang penting, kami hanya membicarakan bagaimana kira-kira Pandemonium kedepannya"
Lucifer:"Pas sekali, aku saat ini juga ingin mengumpulkan semua orang di halaman istana, kalau begitu, bisakah kau memanggil lima petinggi Pandemonium lainnya?"
Leviathan:"Tidak masalah"

Beberapa jam kemudian, para petinggi Pandemonium berkumpul di aula utama istana atas perintah dari pemimpin mereka yaitu Lucifer Morningstar,

Lucifer:"Aku mengumpulkan kalian semua disini hanya untuk mengkonfirmasi beberapa hal, Asmodeus, bagaimana perkembangan kekuatan tempur dari pasukan kita?"
Asmodeus:"Perkembangan mereka berjalan sesuai rencana, Lucifer, kau tidak perlu mengkhawatirkan apapun untuk saat ini, yang dibutuhkan oleh para pasukan saat ini ialah, peralatan perang yang lebih memadai dari sebelumnya"
Lucifer:"Apakah perlengkapan perang yang dulu kita gunakan saat penaklukan sembilan lingkaran Dunia Bawah masih tidak cukup?"
Asmodeus:"Untuk saat ini masih bisa digunakan melawan musuh yang level nya sama dengan para monster dunia bawah yang kita bantai sebelumnya, tapi aku khawatir jika suatu saat nanti akan ada musuh yang menyerang Pandemonium dan mereka memiliki kekuatan yang lebih besar, tentunya hal tersebut akan merugikan kita"
Lucifer:"Jadi begitu, kalau begitu secepatnya aku akan mengusahakan untuk menemukan material baru yang lebih kuat daripada sebelumnya, tapi yang jelas, itu bukanlah berasal dari tempat ini, kita juga membutuhkan semacam gerbang untuk melintas antar ruang dan waktu, kalau begitu, Mulciber, bagaimana dengan perkembangan dari pertahanan Pandemonium dan delapan lingkaran di atasnya?"
Mulciber:"Semua nya sudah terselesaikan sesuai yang anda rencanakan, kini, masing-masing lingkaran mempunyai sistem pertahanannya sendiri dan tentunya dengan level yang berbeda-beda, semakin kebawah, maka sistem pertahanannya akan jauh lebih kuat dan mematikan daripada yang sebelumnya"
Lucifer:"Itu sudah bagus, kalau boleh tau Mulciber, apakah kau bisa membuat semacam portal yang bisa menghubungkan antar dimensi"
Mulciber:"Saya mohon maaf, untuk saat ini, walaupun material yang dibutuhkan sudah tersedia di dunia bawah, tapi saya masih belum mempunyai cukup kemampuan untuk menciptakan alat seperti demikian"
Lucifer:"Tidak masalah, kalau begitu, sekarang kalian boleh meninggalkan tempat ini, Terima kasih karena telah meluangkan waktu sebentar untuk pertemuan ini, entah kenapa aku tiba-tiba mempunyai firasat buruk bahwa sesuatu yang mengancam dunia bawah akan segera datang
Belphegor:"Tenang saja Lucifer, kita akan melindungi tanah yang kita taklukkan dan kita bangun dengan susah payah ini bersama-sama"
Lucifer:"Ya, Leviathan, dan juga Lilith, kalian berdua ikut denganku sekarang juga, aku ingin memberikan tugas kepada kalian"
Lilith & Leviathan:"Baiklah"

Devil May Cry X Honkai Impact 3rd Fanfiction Arc 1: SpardaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang