Tiga tahun kemudian setelah tragedi yang menimpa Jerman, ulang tahun Irene ke 21 dan kedua putra Sparda yang ke 8 pun tiba, Eva pun kini berusia 31 tahun, di ulang tahun mereka, Sparda dan Eva memberikan sebuah hadiah berupa gaun berwarna putih dan hijau, kemudian armilery sphere berwarna emas dan berwarna ungu, yaitu sebuah lampu meja yang ditengahnya terdapat beberapa pola bintang yang dihubungkan dengan beberapa alumunium yang menyerupai cincin, yang jikalau di aktifkan, akan mengeluarkan cahaya dan cincin nya berputar, Sparda dan Eva memberikan hadiah tersebut karena kecintaan Irene terhadap astronomi, sementara untuk kedua putranya, Sparda memberikan kedua pedangnya, Yamato untuk Vergil, dan Rebellion untuk Dante, adapun alasan Sparda memberikan Yamato untuk Vergil dan Rebellion untuk Dante, karena dari pertama kali memulai latihan empat tahun lalu, Vergil telah menunjukkan kemampuan yang berpedang yang lebih cenderung ke Katana, sedangkan Dante menunjukkan kemampuan berpedang yang lebih cenderung ke Claymore
Sparda:"Vergil, Dante, kemarilah"
Dante:"Ada apa ayah?"
Sparda:"Berhubung, kemampuan berpedang kalian sudah sangat mengesankan selama empat tahun terakhir ini, ayah akan mewariskan kedua pedang milik ayah ini kepada kalian berdua"Sparda pun memberikan kedua pedang miliknya, Yamato dan Rebellion kepada kedua putranya, walaupun usia mereka sudah delapan tahun, kedua pedang tersebut masih agak besar dan berat untuk mereka bawa, sehingga mereka memegang pedang pemberian ayahnya itu dengan kedua tangan mereka
Dante:"Wah~ pedang ini keren sekali"
Vergil:"Benar, jadi ini adalah Yamato"
Sparda:"Ya, dan juga Dante, punya mu adalah pedang Rebellion"
Dante:"Heee~ Rebellion ya?"
Eva:"Hehehe~ kalian berdua sangat menyukai nya ya?"
Vergil:"Ya, terimakasih banyak, ayah!"
Dante:"Kami berdua akan menjaganya dengan baik, dan suatu saat nanti, kami akan menjadi pendekar pedang yang hebat seperti ayah, yang melindungi umat manusia dari iblis dan honkai"
Sparda:"Hahaha, ayah senang mendengarnya"Dante dan Vergil pun memeluk ayahnya, namun Irene yang melihat pemandangan tersebut langsung melamun tanpa sebab yang jelas
Eva:"Hmm? Irene, ada apa, dari tadi kau melamun terus"
Irene:"Ti-tidak, bukan apa-apa"
Eva:"Kalau begitu, Vergil, dan juga Dante, ikut ibu ke halaman depan, ibu juga akan memberi sesuatu untuk kalian berdua"
Vergil:"Baik ibu"Eva, dan kedua putranya pun menuju ke halaman depan, disana mereka bertiga duduk dibawah pohon tempat kedua putranya biasa dilatih pedang oleh suaminya
Dante:"Ngomong-ngomong ibu, apa yang ingin ibu berikan kepada kami berdua?"
Eva pun mengeluarkan dua kalung yang di tengah nya teradapat permata berwarna merah darah, yang tidak lain adalah Perfect Amulet yang dulu diberi oleh Sparda saat pernikahan
Vergil:"Wah~ kalung ini indah sekali"
Dante:"Benar, darimana ibu mendapatkannya?"
Eva:"Ayahmu memberikan ini kepada ibu, mungkin sekaranglah saatnya ibu memberikan kedua kalung ini untuk kalian berdua"
Vergil:"Terimakasih banyak ibu! Kalau begitu, aku mau yang emas"
Eva:"Iya iya~ hehehe~"
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil May Cry X Honkai Impact 3rd Fanfiction Arc 1: Sparda
FanfictionHanya untuk hiburan dan bersenang senang