Beberapa tahun berlalu sejak Sparda pertama kali menginjakkan kakinya di organisasi Schicksal, dia telah berhasil membunuh banyak sekali Honkai beast dan juga iblis dari berbagai kelas, berkat kekuatan yang disumbangkan Sparda untuk Schicksal, situasi di Eropa sudah semakin aman, kasus kemunculan Honkai beast dan iblis pun semakin lama semakin berkurang, tahun telah menunjukkan angka 1476 Masehi, dan belum ada ancaman besar yang muncul melanda Eropa, sampai pada suatu hari, ada wabah penyakit yang tiba-tiba muncul, banyak penduduk Eropa yang tertular dan mati seketika, kemungkinan besar penyebabnya adalah tikus, oleh karena itu, Schicksal memberikan kebijakan untuk penduduk Eropa khususnya Berlin untuk membunuh tikus sebanyak mungkin dalam rangka memutus rantai penularan wabah mengetahui bahwa obat penawar nya tidak juga ditemukan, situasi pun juga diperburuk dengan kemunculan sebuah kekuatan besar yang tidak diketahui asalnya, Sparda merasakan kekuatan besar tersebut berasal dari selatan, tanpa pikir panjang, dia pun langsung mempersiapkan diri untuk berangkat menuju sumber kekuatan besar yang diduga muncul di wilayah benua Afrika
Sparda:"Kekuatan iblis sebesar ini!? Tidak salah lagi, ini hanya bisa dilakukan oleh Tujuh Pangeran Underworld, kali ini siapa yang muncul!?"
Sparda pun menuju ke halaman belakang untuk melakukan pembukaan portal menuju sumber kekuatan yang sangat besar, tetapi sesampainya disana dia secara tidak sengaja bertemu dengan Eleanor dan Kallen yang kebetulan sedang bersantai disana, Eleanor yang melihat Sparda sedang menciptakan portal menggunakan Yamato langsung menghampirnya dan menanyakan dia hendak menuju kemana
Eleanor:"Mau pergi kemana, Connor?"
Sparda:"Kali ini cukup aku saja, ada kekuatan besar yang muncul di selatan dan aku harus segera menyelidikinya"
Kallen:"Tunggu! Kau harus memberitahu Otto terlebih dahulu, dan juga, setidaknya bawalah beberapa orang bersamamu"
Sparda:"Itu tidak perlu, sudah kubilang sebelumnya bukan, kali ini biar aku sendiri yang akan mengatasinya, jangan ada yang mengganggu, lagipula, Schicksal sebaiknya fokus saja untuk mencari jalan keluar dalam mengatasi wabah ini"
Eleanor:"Tunggu! Kekuatan apa yang kau maksud ini!?"Tetapi Sparda tidak memperdulikannya dan dia langsung masuk menuju portal yang telah dibuatnya, dan portal itupun langsung menutup, Eleanor dan Kallen pun segera melapor kepada Otto
Eleanor:"Overseer maaf mengganggu waktu anda, tetapi baru saja, Connor pergi menyelidiki kekuatan misterius seorang diri"
Otto:"Apakah dia pergi menggunakan Yamato?"
Eleanor:"Ya, dan dia berkata dia menemukan sumber kekuatan misterius itu di selatan, untuk lokasi yang pasti, saya belum mengetahuinya"
Kallen:"Apakah kita harus menyusulnya, Otto?"
Otto:"Itu tidak perlu, kita tidak tau kemana dia pergi saat ini, kalau itu memang keinginannya kita penuhi saja, lagipula, kita harus fokus untuk segera mengatasi wabah ini, mungkin itu yang dia inginkan saat ini"Sparda akhirnya sampai di tempat dimana sumber kekuatan besar muncul, kebetulan tempat itu pernah dia kunjungi sehingga Yamato mampu untuk mengantarkannya kesana dengan cepat, tempat itu tidak lain adalah Tanzania, tepatnya sepuluh kilometer di sebelah selatan lereng gunung Kilimanjaro, dia pun dikejutkan dengan pasukan iblis yang sangat besar muncul di sana, dia pun segera menyiapkan Rebellion miliknya dan langsung maju untuk menghabisi para iblis yang muncul, saat dia tengah sibuk untuk membantai segerombolan iblis, dia melihat sosok yang sangat familiar di matanya
Sparda:"Kamu adalah!? Artorias!?"
Artorias:"Ya, sudah lama tidak jumpa ya, Sparda"Beberapa jam yang lalu, di Underworld kebetulan sedang diadakan pertemuan Tujuh Pangeran Underworld yang membahas tentang Sparda yang sangat sulit untuk dibawa kembali ke Underworld
Leviathan:"Sparda, kelakuannya semakin menjadi-jadi belakangan ini, dia sudah berani menghabisi saudaranya sendiri"
Lilith:"Tapi, dia tidak sepenuhnya bersalah, Mundus lah yang memulai semua ini"
Mammon:"Oh, Kau tidak ragu menyalahkan anakmu sendiri?"
Lilith:"Tidak peduli siapapun itu, jika dia bersalah maka kita harus memberi tindakan yang tegas, walaupun itu adalah anakku sendiri, Beelzebub, sepertinya aku berterimakasih kepadamu, karena kau telah menggagalkan usaha Mundus untuk menaikkan salah satu menara Babel ke Alam Manusia, jika kau tidak menghentikannya saat itu, aku tidak tau apa yang harus ku katakan kepada Lucifer setelah mengetahui salah satu aset berharganya menghilang begitu saja"
Beelzebub:"Tidak masalah, yang penting sekarang adalah, apakah kita harus meneruskan usaha untuk membawa Sparda kembali ke Pandemonium?"
Samael:"Aku akan melakukannya"
Asmodeus:"Samael?"
Samael:"Aku akan melawannya, aku ingin menguji seberapa jauh tekadnya untuk melindungi para manusia itu, mereka mungkin bukanlah makhluk sembarangan, sampai-sampai Sparda mau melindungi mereka, kalau begitu, Artorias, ikutlah denganku, kau ingin membalas dendam kepada nya kan? Setelah apa yang dia lakukan terhadap saudaranya sendiri"
Artorias:"Ya, Tuan Samael"
Samael:"Lilith, aku pinjam sedikit pasukan iblis mu"
__________
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil May Cry X Honkai Impact 3rd Fanfiction Arc 1: Sparda
Fiksi PenggemarHanya untuk hiburan dan bersenang senang