Setelah dia menyelesaikan masalahnya dengan Herrscher Of Death, beberapa hari kemudian dia akhirnya sampai di pegunungan Alpen yang dingin dan bersalju, dia mencoba melepaskan jaket tebalnya dan sempat bergumam kalau suhu di tempat itu masih belum seberapa dibandingkan di Helheim, setelah bergumam tentang Helheim, dia akhirnya teringat akan salah satu senjata miliknya yang diberi oleh Lucifer untuk dirinya, Irish Of Helheim, dia pun mengeluarkan senjata miliknya itu dan mengamatinya sebentar
Sparda:"Irish Of Helheim, sudah lama sekali aku tidak menggunakannya sejak Lucifer memberiku senjata ini, sampai-sampai aku lupa bahwa aku masih mempunyai ini, dan juga, suhu ditempat ini cukup dingin, tapi ini bukanlah apa-apa jika dibandingkan dengan Helheim"
Sparda pun mengambil sedikit salju yang berada di atas tanah dan menyalurkan sedikit kekuatan iblisnya, beberapa detik kemudian, salju yang dia pegang mempunyai suhu yang lebih dingin daripada sebelumya, setelah itu, Sparda pun membuang salju tersebut kemudian melanjutkan perjalanannya, setelah beberapa lama melewati hutan, akhirnya dia pun sampai di sebuah danau yang membeku, badai salju pun semakin kencang, tetapi Sparda tidak memperdulikannya dan terus berjalan menuju ke titik yang lebih tinggi di pegunungan Alpen, tetapi baru beberapa meter Sparda melangkahkan kakinya, ada suara lelaki yang memanggilnya dari belakang, dia pun segera menoleh kebelakang sembari mengeluarkan Irish Of Helheim miliknya
Sparda:"Siapa itu?"
?????:"Jadi kau orang yang telah berhasil mengalahkannya?"
Sparda:"!?"Laki-laki tersebut pun akhirnya menunjukkan dirinya dari balik badai salju yang tebal, laki-laki tersebut memiliki rambut berwarna putih, mata biru, mengenakan pakaian yang beraksen hitam putih dan biru dan membawa sebuah pedang besar berwarna oranye di punggung nya
?????:"Siapa namamu, prajurit?"
Sparda:"Namaku adalah Connor"
?????:"Connor ya"
Sparda:"Apa yang kau inginkan dariku? Barusan kau berkata "kau telah mengalahkan orang itu" apakah kau menginginkan Abyss Flower?"
?????:"Tidak, aku sama sekali tidak tertarik dengan senjata itu"
Sparda:"Apa?"
?????:"Oh iya, aku belum memperkenalkan diriku padamu ya, namaku adalah Kevin Kaslana"
Sparda:"Kevin...Kaslana?"
Kevin:"Ya, Kevin Kaslana, itulah namaku, jadi, apakah yang ku inginkan darimu, sebelumnya aku punya satu pertanyaan untukmu, apakah kau memang benar seorang manusia, Connor?"Saat dilontarkan pertanyaan barusan, Sparda cukup terkejut, karena dia berfikir Kevin telah mengetahui identitas aslinya meskipun baru pertama kali ini mereka bertemu
Sparda:(Orang ini, apakah dia mengetahui identitas ku yang sebenarnya, padahal aku baru bertemu dia pertama kali)
Kevin:"Jadi diam adalah jawabanmu, kalau begitu memang benar, kau bukan berasal dari dunia ini kan, lantas siapa kau sebenarnya?"
Sparda:"Apakah sebegitunya kau ingin tau siapa diriku yang sebenarnya"
Kevin:"Tentu saja, itu sudah tugas ku sebagai pelindung di dunia ini"
Sparda:"Pelindung?"Kevin kemudian menceritakan asal usul nya kepada Sparda, setelah beberapa lama bercerita, akhirnya Sparda menyetujui untuk membongkar identitas aslinya
Sparda:"Jadi begitu, kalau begitu, tidak ada alasan lagi aku harus menyembunyikan identitas asliku padamu, aku adalah iblis yang memutuskan untuk membela umat manusia"
Sparda kemudian menceritakan alasannya kenapa dia mengkhianati jenis nya sendiri dan memutuskan untuk membela umat manusia
Kevin:"Jadi begitu, jikalau memang begitu, apakah kau mau membuat perjanjian denganku?"
Sparda:"Perjanjian?"
Kevin:"Ya, jika kau ingin terus berada disini melindungi umat manusia, maka kau harus bisa melaksanakan syarat yang aku berikan kepadamu"
Sparda:"Apa itu?"
Kevin:"Yang pertama adalah, jangan pernah kau sekali saja membunuh atau memanfaatkan seorang manusia untuk kesenanganmu sendiri"
Sparda:"Aku sudah pernah membunuh sekali dulu, tapi, itu kulakukan untuk melakukan penyegelan terhadap legiun iblis yang sedang menginvasi alam manusia pada saat itu"
Kevin:"Kalau begitu akan ku maklumi saja, karena kita belum pernah bertemu saat itu"
Sparda:"Apakah hanya itu saja syaratnya?"
Kevin:"Tidak hanya itu saja, yang kedua adalah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil May Cry X Honkai Impact 3rd Fanfiction Arc 1: Sparda
Fiksi PenggemarHanya untuk hiburan dan bersenang senang