Tiga tahun berlalu setelah Sparda, Eva dan Irene menetap di Redgrave, mereka bertiga pun kini sudah hidup dengan tenang sebagai sebuah keluarga, Sparda bekerja di salah satu kantor perusahaan di Redgrave sekaligus menjadi Devil Hunter di Redgrave, selama bekerja di sana, dia menggunakan nama samaran Connor untuk menghindari kesalahpahaman, Irene kini berusia tiga belas tahun, Sparda pun melatih Irene dengan kemampuan menggunakan senjata Scythe selama tiga tahun, dan kini dia sudah menguasai teknik menggunakan senjata tersebut sepenuhnya, Eva pun kini sudah berusia dua puluh tiga tahun dan mengandung dua anak laki-laki kembar yang kini telah mencapai usia sembilan bulan, dan dia pun akan segera melahirkan, dia pun segera mengantarkan istrinya itu menuju rumah sakit yang berada di kota tersebut menggunakan mobil salah seorang teman kerja nya yang bernama Ezio
Sparda:"Untung saja kau bisa datang setelah ku hubungi
Ezio:"Tak masalah"Irene pun terus menenangkan Eva yang kesakitan
Irene:"Ibu, tunggulah sebentar lagi, kita akan sampai"
Namun di tengah perjalanan, mereka berempat di ikuti oleh segerombolan iblis di belakang mereka
Ezio:"Oi Connor, di belakang kita terdapat segerombolan iblis yang mengikuti"
Sparda:"Tenang saja, aku akan mengatasinya"Sparda pun mengeluarkan kedua pistol miliknya dan segera menembaki iblis yang tengah mengikutinya, setelah semua iblis di bereskan, Ezio pun tertarik dengan pistol miliknya
Ezio:"Pistol milikmu bagus juga"
Sparda:"Sebenarnya senjata ini adalah rakitan ku sendiri beberapa waktu lalu"
Ezio:"Luce & Ombra, inikah nama pistolnya?"
Sparda:"Ya"Mereka pun tiba di rumah sakit, setelah satu jam di sana, akhirnya Eva telah melahirkan anak laki-laki kembar yang mempunyai rambut yang sama dengan Ayahnya, Sparda pun tidak menyangka kehidupannya akan menjadi seperti ini,
Dokter:"Selamat, anda sekarang menjadi seorang ayah"
Sparda:"Jadi ini, kedua anak ku"
Eva:"Ya.....mereka berdua.....sangat mirip denganmu"
Irene:"Syukurlah, persalinan nya berjalan dengan lancar"
Eva:"Ya.....ini semua berkat dirimu.....Irene, dan sekarang.....kedua adik kembar mu yang lucu.....telah lahir.....apakah kau senang melihat mereka?"
Irene:"Ya~"Sparda pun keluar dari ruang persalinan untuk memberitahu temannya bahwa anak nya telah lahir dengan sehat
Ezio:"Connor, bagaimana persalinan nya?"
Sparda:"Ya, semuanya berjalan dengan lancar, anak ku adalah kembar laki-laki"
Ezio:"Selamat, dengan ini, kau sudah resmi menjadi seorang ayah"
Sparda:"Ya, terimakasih banyak Ezio, jika bukan karena bantuanmu, aku tidak tau apa yang akan terjadi"
Ezio:"Tenang saja, kalau kau membutuhkan bantuan apapun jangan ragu untuk menghubungi ku, kalau begitu, apakah aku harus menjemput mu besok?"
Sparda:"Terimakasih atas tawarannya, tapi aku akan naik taksi saja"
Ezio:"Baiklah, kalau begitu, aku pulang duluan"
Sparda:"Ya, Hati-hati dijalan"Sparda, Eva dan Irene pun menginap di rumah sakit semalaman, keesokan harinya, mereka pun pergi ke gudang rumah sakit untuk membuka portal menuju ke rumah menggunakan Yamato, portal tersebut mengarah ke halaman belakang rumah, sesampainya di rumah, Irene pun menyuruh Eva untuk beristirahat di kamarnya
Irene:"Ibu, beristirahat di kamar, mulai sekarang, aku yang akan merawatmu"
Eva:"Baiklah"Mereka pun memasuki kamar, Sparda meletakkan kedua anaknya di samping Eva yang berbaring di kasur
Eva:"Oh iya, kau belum menentukan nama untuk anak kita"
Sparda:"Benar juga ya, kalau begitu, bagaimana kalau yang tertutup kain biru ini adalah Vergil, sedangkan yang kain merah adalah Dante, bagaimana menurut kalian?"
Eva:"Vergil dan Dante ya, nama yang bagus"
Irene:"Vergil dan Dante, putra dari Sparda, itu nama yang keren Ayah"
Sparda:"Hahaha, kalau begitu Irene, aku serahkan ibu padamu ya?"
Irene:"Serahkan saja padaku, Ayah"
Sparda:"Terimakasih, Irene"
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil May Cry X Honkai Impact 3rd Fanfiction Arc 1: Sparda
FanficHanya untuk hiburan dan bersenang senang