***HAPPY READING***
Bugh!Bugh!
Bugh!
"Anjing Lu!"setelah melayangkan tiga pukulan Shasha langung memaki Dilan,dan Dilan yang tidak siap lantas terkena pukulan itu
"Apasih Sha!" kesal Dilan
Dan anggota Ravick menahan Shasha supaya tidak memkuli Dilan lagi.
"Lu apaan sih dateng dateng ngerusuh,mau jadi jagoan Lu!"bentak Bara
Shasha menoleh kearah Bara setelah mendengar ucapan dari lelaki itu,Shasha tersenyum Smirk "LU BILANGIN KE TEMEN LU YANG BAJINGAN ITU BUAT GA BEGO!"kata Shasha sambil menunjuk Dilan
"Sha udah tenang dulu,kan bisa ga pake kayak gini."ujar Sean untuk nego dengan Shasha
"Tau lu kenapa sih Anjir,Tiba tiba dateng Gini"tanya Andra
Shasha diam saja dengan nafas yang memburu sambil melihat aura kebencian kepada Dilan yang sekarang tertundukk
Sedangkan Dilan hanya melamun apakah Sherina cerita kepada Shasha,tadi dirinya tidak sengaja bertemu Sherina di supermarket
"Dilan!"
Panggilan itu membuat Dilan melihat kearah suara itu,ia melihat Sherina dengan switer dan celana panjangnya sambil membawa belanjaannya
"Kenapa?"tanya Dilan dingin
"Aku mau ngomong sama kamu,"
Dilan hanya mengangguk dan mengikuti Sherina berjalan, setelah beberapa saat Jalan Sherina menatap Dilan dan Dilan mengangkat sebelah alisnya
"A-aaaku hamil Lan."ucap Sherina gugup,karna sepajanh hidupnya Dilan menatap dirinya seperti itu
"Gugurin"
Sherina tersentak mendengar ucapan Dilan, "Maksud kamu apa Lan?!"
"GUA BILANG GUGURIN YAH GUGURIN! GAPUAS BUAT HUBUNGAN GUA SAMA JESICA ANCUR TERUS LU ANCURIN LAGI HUBUNGAN GUA SAMA SHASHA,cuihhh murah banget lu!"sinisnya
"Iyah! AKU MURAH, AKU JAHAT! Kamu tau kenapa?Karna kamu yang bergerak menjadi BAJINGAN DILAN!"
"Apa kabar dulu hah! Lu kemana ngilang gitu aja BODOH!"ungkit Dilan
Sherina menatap mata Dilan dengan tangisannya yanh semangkin deras, "Tau apa sih kamu, Aku tanya tau apa! KAMU MIKIR GA SIH AKU PERGI BUAT NYEMBUHIN LUKA YANG KAMU BUAT! Gara gara kamu aku selalu ngalamin mimpi buruk Dilan,"ujat Sherina dengan diakhir menggunakan nada rendah.
"Heii, Apa lu tau gimana gua ngejalanin hari hari Sher! Lu sama gua sama aja,sama sama terluka sama sama sakit sama sama menyembuhkannn."ucap Dilan dengan suara melunak ia menginggat masa masa sulitnya
Sherina menanggis tambah deras, "Asal lu tau, Ada orang baik dateng kek gua memperbaiki semuanya tapi dengan egoisnya gua, Gua malah ninggalin dia."lanjut Dilan saat melihat Sherina menangis
"Kamu pikir aku juga sakit,aku juga sakit Lan!kita sama sama sakit."balas Sherina dengen sesegukkan
Dilanmenghembuskan nafasnya untung mengurangi emosinya, "Gua gapeduli, dan gua ga mau punya anak dari Lu!"tunjuk Dilan dan pergi
"Jawab Gua Sialan maksud lu apa!"tanya Shasha menyadaru Dilan
Dilan mengerjab melihat ke sekitar bahwa Semua sudah panik, "Sha dengerin gua dulu ya, Kita selesain dirumah."ungkap Dilan.
"NGOMONGIN APA LAGI LAN, NGOMONGIN MAU PISAH KAPAN? NGOMONGIN SIAPA YANG NGAJUIN GUA ATAU LU!"murka Shasha
Dilan terdiam! Shasha benar apa yah harus dibicarakan lagi.
Melihat Dilan yanh terdiam Shasha kembali bersuara, "Seterah anggota lu yah Lan! Mau mulai hari ini,atau mulai dimana gua gebukin kita musuhan gua udah gapeduli."ucapnya sekali lagi dan langsung memukul Dilan
Dugh!
Shasha memulai dengan menedang dada Dilan,anggota Ravick meneriaki namanya dan memanik. Sedangkan anggota Stracck malah semangkin panas
Saat Shasha fokus memukuli Dilan,anggota Stracck ingin menyerang namun ditahan okeh Sean, "Santai bro! Mereka punya masalah pribadi jadi biarin mereka nyekesain."pungkas Sean
***TO BE CONTINUED***
Selamat pagi untuk yang membaca pagi
Selamat malam untuk yang membaca malam
Selamat sore untuk yang membaca sore
Dan selama siang untuk yang membaca siangJANGAN LUPA VOTE+KOMEN
Sering sering menghargai orang lain, jangan baca doang tp ga vote . Ibarat beli nasi goreng tanpa nasi aja gtInstagram: hkmhsari04
Follow @alishaashara_
KAMU SEDANG MEMBACA
Reality Relationship{END}
General FictionMENIKAH. Ini tentang kisah sepasang remaja yang di nikahi oleh orang tua nya, dengan alasan PERJODOHAN. Klasik memang! DILAN LAKSAMANA ADHITAMA seorang remaja laki laki yang berumur 18tahun yang tidak pernah jujur dengan perasaannya. Ia juga seorang...