13. permasalahan

165 7 3
                                    

Dimalam dimana seorang gadis yang berjalan sendiri dimalam hari, dan tidak menunjukkan dirinya untuk pulang kerumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dimalam dimana seorang gadis yang berjalan sendiri dimalam hari, dan tidak menunjukkan dirinya untuk pulang kerumahnya

Setelah perdebatan tadi yang Dilan terus mencecar Shasha dan Shasha berusaha meyakini Dilan kalau Dia tidak melakukannya

Ia tidak melakukan apapun kepada kekasihnya Dilan itu. Ia terus menjelaskan namun tidak didengar sama sekali oleh Dilan

Ia memakai masker dan celana dan jaket hitam tanpa dijelaskan orang tau dia siapa

Saat sedang asik berjalan ia diberhentikan oleh beberapa motor didepannya

Ia menghela nafasnya sejenang semua pikiran yang ada di kepala berputar terus menerus seakan menutut ia untuk menyerah

" Eh anak Ravick ! Apakabar brooo!" Ledek Laskar

"Mau apa?" Tanya Dingin

"Hahaha takut lu sendirian. Simpel kalo lu mau selamet tunjukin siapa"tuding Laskar

"Ga penting buat lu Laskar!"

" Mulai batu lu!SERANG!"

Geram dan kesal ia menangkis serangan demi serangan yang dilayangkan anak buah Laskar itu

Pukulan demi pukulan ia layangkan. Saat ini pikirannya kalut membuat ia melewati batasnya

Krekkk

Suara patahan tulang terdengar dari Tangan Laskar yang diinjak oleh Shasha

Ia melihat sekelilingnya ternyata semua nya sudah tergeletak dan dibawah kakinya ada Laskar yang sudah tidak berdaya

" Hp lo mana?"tanya Dingin

"Gabakal gua nyerahin hp gua ke lu!"sinisnya dengan suara lemah

"Yaudah kalo lu mau mati jadi bangke disini mah! Yaudah gua balik bye!" Ucapnya dengan Tenang

" Shh! Nih hpnya udah gua bukain" pasrahnya

Shasha langsung menerima ponsel itu dan menghubungi salah satu anggotanya

" Jalan keramat jati di Deket persimpangan ambil bangke yang berserakan disitu!" Katanya dan menutup sambungannya dengan sepihak dan tanpa menunggu yang disanah menjawab

Setelah itu Shasha tidak langsung memberikan hp nya ke pada Laskar namun ia membuka Hp itu

" Nih gua kasih kartunya!" Ucapnya

" Mau lu apain hp gua sialan!" Lawanya begitu lirih

Brakkk!

Suara bantingan berasal dari hp yang dipegang Shasha lantas langsung ia injak injakkk membuang kearah selokan

"Anjing lu!" Maki Laskar

Shasha yang mendengar makian itu hanya bodoamat dan melanjutkan jalanya

Reality Relationship{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang