3. Teleport

512 76 3
                                    

Musim gugur 2011

Kim Shin dan Eun Tak sedang bersiap untuk menghadiri pernikahan sahabatnya Soo Jin. Jadi mereka akan ke Seoul meninggalkan Sunoo pada pengasuh.

Mereka bisa saja langsung teleportasi ke Seoul namun barang bawaan terlalu banyak oleh karena itu mereka harus menyetir sendiri.

Sejak kelahiran Sunoo, keluarga itu berpindah tempat tinggal di Suwon. Setidaknya semenjak kepindahan mereka, tak pernah bertemu dengan malaikat maut manapun. Termasuk Wang Yeo, mereka memutuskan kontak sejak malam itu.

Sunoo terlihat sedang bermain lego bersama Yang Jungwon yang usianya satu tahun lebih muda. Keluarga Yang sudah mengabdi pada goblin sejak ratusan tahun silam.

"Sunoo sayang. Ingat kata Ayah dan Bunda ya, jangan keluar rumah, nurut apa kata bibi Jung. Jaga diri baik-baik, besok kami sudah pulang." Eun Tak mengelus lembut surai putranya.

"Siap bunda!" Sunoo tersenyum cerah dan mengacungkan kedua jempolnya.

***

"Kak, lo ngantuk nggak? Tidur siang yuk!" Ajak Jungwon.

Ia sudah bosan bermain lego dan berulang kali menguap.

Sunoo mengangguk setuju
"Ya udah yuk tidur, lagian bingung mau main apa lagi."

Sunoo meminta izin pada bibi Jung untuk pergi ke kamar. Mereka naik ke lantai 2 menuju kamar Sunoo yang ada di dekat tangga.

Kamar dengan cat kuning, biru dan berbagai hiasan lucu sangat berbeda dengan kamar kedua orang tuanya yang lebih banyak menyimpan buku dan ornamen tempo dulu.

Sunoo dan Jungwon menarik selimut hingga menutupi dada. Musim gugur hampir berakhir, membuat cuaca jauh lebih dingin dibanding hari sebelumnya.

"Jungwon, gue mau tanya deh. Lo punya impian nggak?" Tanya Sunoo penasaran, pasalnya Jungwon jarang bercerita soal dirinya.

Jungwon nampak berpikir.
"Impian gue adalah selalu ada di sisi lo terus kak!" Jawab Jungwon akhirnya.

Sunoo mendengus.
"Ih serius! Jangan bilang gitu karena keluarga lo. Gue mau jawaban jujur!"

"Serius kak! Meskipun keluarga gue ada andilnya tapi gue tulus pengen ada di sisi lo terus."

Sunoo tersentuh. Jungwon satu-satunya teman yang ia punya. Semenjak kecil dia terkurung di rumah, tak boleh bersosialisasi karena kekhawatiran orang tuanya. Namun Jungwon selalu menemaninya. Jungwon merupakan anak bungsudari sekertaris Yang Jin Ho, kedua orang tua Jungwon sudab sepakat agar ia bisa tinggal di rumah ini agar Sunoo tak terlalu kesepian.

"Makasih, gue seneng lo udah jadi sahabat sekaligus saudara. Maaf karena keadaan gue, lo jadi harus terkurung di rumah ini."

Sunoo mengulurkan tangannya, yang di sambut oleh Jungwon.

"Udah tugas keluarga gue untuk selalu mengabdi ke Om Kim Shin. Jadi nggak perlu ngerasa bersalah."

Mereka menatap langit-langit kamar, sibuk dengan pikiran masing-masing.

"Karena kita nggak boleh keluar rumah, lo pengen pergi kemana gitu nggak? Walaupun bayangin dong?" Tanya Sunoo kemudian.

"Oh musim panas lalu, orang tua gue ngajak ke taman hiburan. Di sana ada banyak permainan, dan gue pengen banget naik Swing Death tapi ternyata hanya buat orang dewasa."

Jungwon masih menjelaskan betapa seru liburannya. Membuat Sunoo iri, ia tak pernah sekalipun keluar rumah. Ia lalu mulai membayangkan bagaimana taman hiburan sesuai dengan deskripsi Jungwon.

***

Suara bising musik hingga teriakan orang-orang membuat Sunoo terbangun. Mereka berdua tengah berbaring di rerumputan.

Oh tidak! Ini adalah taman hiburan yang tadi di ceritakan oleh Jungwon. Mereka berteleportasi.

기타 누락자 (The Lost Soul) / Sunghoon x Sunoo AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang