18

362 36 3
                                    


"Pulanglah Mew .... biar Gulf aku yang jaga .."

"Terima kasih Nui .. tapi tidak .. aku ingin disini bersamanya .."

"Pulang Mew !!! istirahat !!! Gulf tidak akan bangun karena kamu sangat bau dan terlalu lelah untuk memeluknya !!!"

"Tidak Nui ... biarkan aku disini bersama Gulf !!!"

"Pulang !!! anak - anak juga membutuhkanmu !!!"

"Tapi ada kamu dirumah ... lalu gimana sama Gulf disini???"

"Pulang !!! aku akan menemani Gulf disini ... tidurlah ... istirahat ... demi Tuhan Mew !!! ini sudah sebulan !!!!"



Setiap hari Mew duduk disamping tempat tidur Gulf yang masih memejamkan kedua matanya. Nui mendekati Mew dan memeluk Mew dari belakang.

"Aku tau kamu sangat mencintainya Mew ... tapi kamu juga butuh istirahat ... Gulf tidak akan menyukai keadaanmu yang seperti ini ..."

"Aku sangat mencintainya Nui ... sangat ....." Mew menangis dan Nui memeluknya sambil mengelus lengan Mew sampai beberapa saat. Nui melepaskan pelukannya dan duduk disebelah kiri dari sisi Gulf.

"Gulf ... bangunlah .. dan marahi suamimu yang keras kepala itu .."

"Jangan dengarkan kata Nui G ... Nui setiap hari hanya mengomel padaku ...."

Nui tertawa dan baru ini dia melihat sisi Mew yang sesungguhnya ... Mew sangat mencintai Gulf dan Nui bisa melihatnya selama sebulan ini Nui menemani anak - anak Mew dirumah Mew dan Gulf.



"Halo papa ... apa kabar .. gak capek pa tidur terus ...." kata Thal sambil tersenyum melihat papanya yang belum juga membuka kedua matanya.

"Than ... bagaimana kasusnya ?" tanya Mew saat Than duduk disamping Mew dan merebahkan kepalanya di lengan Mew.

"Semua beres dad .. dokter itu sudah dikenakan hukuman yang setimpal ..."

"Baguslah ..... yang penting ada keadilan buat papamu ..." Mew menggenggam tangan Than dan Than meletakkan tangannya di lengan Mew.

"Dad ... berapa lama lagi papa akan terus tertidur?"

"Daddy tidak tau sayang .... daddy juga sangat merindukan papamu ...."

"Daddy .. malam ini kita pulang ya .... daddy harus istirahat dulu ... besok pagi kita kembali kesini menemani papa ..."

"Tidak Than ... daddy akan terus bersama papamu ..."

"Pulang dad ... Mattaya selalu menangis mencari daddy ... walau paman Nui merawat kami dengan baik ... tapi Mattaya hanya mau tidur bersama daddy dan papa ...."

"Pulang dad ... kalau daddy tidak mau pulang juga ... nanti Thal minta paman Nui menikahi daddy lagi !!"

PLAKKKKK

pukulan Than mengenai punggung Thal dan Thal menjerit kesakitan dan tanpa sengaja menarik kabel penghubung milik Gulf dan menyebabkan bunyi panjang dan membuat mereka panik.



"Tuh kaaannnn .... Thal kata juga apa ... papa sangat takut kehilangan daddy .. makanya begitu Thal bilang paman Nui mau menikahi daddy ... papa langsung bangun ..." kata Thal sambil tertawa melihat ke arah Gulf yang baru saja sadar 6 jam yang lalu.

Tidak (ada) JanjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang