Rahasia Diri

07

Enjoy reading...

Bismillahir-rohmanir-rohim

[_Luka dan rasa sakit_]

Perjuangan setiap orang untuk mencapai kebahagian berbeda-beda , terkadang ada yang mendapatkan secara mudah dengan suka rela atau perlu menempuh terjal dengan suatu luka penuh rasa sakit dan pahit sebelum akhirnya baru bisa mencecap sedikit rasa manisnya kebahagian.

Ketika kamu merasa ingin menyerah dengan keadan. Ingatlah satu hal, bahwa di luar sana masih banyak yang lebih menderita dari mu dan beribu atau bahkan jutaan manusia penduduk bumi ingin hidup seperti mu.

Aku tau kamu kuat, buktinya sampai saat ini kamu masih bisa bertahan. Jangan menyerah hanya karena satu hal yang belum pasti, pastikan pada dirimu sendiri lalu adukan semua keluh kesahmu hanya kepada-Nya Tuhan sang pencipta yang tahu segala-galanya.

________________

Tes

Tes

Tes

Yang ku dengar saat ini hanyalah bunyi dari sebuah tetesan hujan yang juga belum reda dari beberapa saat lalu.

Duduk termenung memikirkan begitu banyak hal berkecamuk dalam benakku akhir-akhir ini. Entah kenapa rasanya begitu kosong dan hampa.

Aku pun tidak tau apa itu...

Rasanya ... Ahk! entahlah. Pusing sekali rasanya selalu memikirkan hal yang tidak pasti seperti ini.

Ku alihkan pandangan ku kerah luar jendela, hujan masih tampak turun walau gerimis tapi belum ada tanda pasti kapan ia rada.

Langit gelap masih tampak hitam tanpa bintang, genangan air sudah berada di mana-mana di setiap jalan.

Lampu di jalan pun beberapa kali terlihat kelap-kelip, mungkin saja kongselat. Maybe

Omong-omong sepertinya kita perlu mengulang kisah, kilas balik beberapa hari lalu agar sama-sama tau bagaimana inti dari kisah ini berjalan.

*****

Srreett..

Bugh~

Brak~

Malam ini suasana tampak panas walau pun di luar sana sedang turun hujan deras, dan itu tidak bisa menghentikan aktifitas orang-orang tersebut.

''Dam* it'' cuih..

Suara riuh begitu mengema berisi umpatan dan baku hantam dari orang-orang yang berda di sana.

''Berani-raninya lo ya! Lo pikir lo siapa hah?!'' teriak seorang pemuda kepada pemuda lainnya.

Suasana nampak tidak begitu kondusif dan semakin panas saja di sebuah club dance floor itu, bukan tentang joget-joget ria seperti biasa, tapi ini tentang baku hantam antara dua orang pemuda.

Bugh~

''Lo itu cuma pemain DJ disini! Jadi gak usah sok deh lo jadi, orang!!'' lelaki yang baru saja menabrak meja bar tadi tampak begitu santai, tanpa ada rasa takut atau hendak melakukan perlawanan sama sekali dia bahkan terlihat beberapa kali terkekeh kecil.