KOMEN DI SETIAP PARAGRAF. JANGAN LUPA VOTE JUGA.
HAPPY READING!
***
"Aduh, gini bos. ki-kita gak niat buat...buat ngintip." Angga menyenggol lengan Adit. mereka berempat membolos pelajaran ketiga.
Adit berdecak. ia mendekatkan mukanya ke telinga Angga."Udah, sih. jujur aja, udah ketauan juga." Angga menatap orang di sampingnya dengan sinis.
"Kita cuma kebetulan lewat. nah, enggak sengaja denger suara aneh."
"Yaudah, kita samperin. terus ngintip dikit. dikit... doang."
"Gak tahu kalo itu lo, bos." jelas Adit sambil menggaruk rambutnya.
Kelvin mendengus."Gue udah bilang. jangan panggil gue bos."
"Gue bukan bos kalian."
"A-anu... iya bo—eh, vin." Angga menabok mulutnya yang hampir keceplosan.
"Kalian pengganggu." Kelvin menghisap rokoknya. lalu ia menghembuskan asapnya dengan perlahan.
"Suer, gue gak tahu kalo itu elo."
Kelvin tidak menanggapi ucapan Angga. ia membayangkan wajah Dela yang ketakutan. ah, sangat menggemaskan.
"Btw, kok bisa lo di gudang sama cewe?"
"Gausah kepo." Adit menjitak kepala temannya yang ingin tahu urusan orang.
Angga berdecih."Gue nanya, jingan."
"Lo tadi ngapain aja, Vin?"
Adit mencubit lengan Angga."Nih, anak di bilangin. makin menjadi-jadi."
"Sakit, jing!"
"Kok lo yang sewot dah? gue nanya ama Kelpin, bukan lo!"
Rio yang pusing mendengar omongan tidak penting dari teman-temannya, memilih untuk pergi.
"Gue cabut." ia berjalan meninggalkan teman-temannya.
"MAU KEMANA, YO?" Adit berteriak lantang.
"PERPUS!" lalu Rio hilang dari pandangan mereka.
"Tuh anak, kerjaannya ke perpus mulu."
"Apa engga cape yaa."
"Lo tahu. dia begitu demi nyokapnya."
Angga mengangguk, membenarkan ucapan Adit.
"Lo belum jawab pertanyaan gue, Vin."
Kelvin mengangkat alisnya sebelah."Yang mana?"
"Lo ngapain tadi di gudang?"
"Gak ngapa-ngapain." Kelvin menginjak dengan santai batang rokoknya yang tinggal setengah.
"Bohong."
Kelvin berdecak."Gausah kepo dan terlalu ngurusin hidup orang." setelah mengucapkan itu, ia berjalan menuju kantin.
"Mampus..." Adit tertawa melihat temannya terkena ucapan pedas Kelvin.
"Dih, kampret!"
***
"Dela!"
Frisca memanggil Dela yang masih fokus mendengarkan guru yang sedang menerangkan.
Dela berdehem. tapi matanya tetap melihat kearah papan tulis.
"Gue nyariin lo dari tadi. lo kemana sih?" tanya Frisca berbisik.
"Nanti gue jelasin. sekarang fokus dulu, guru lagi ngajar."
KAMU SEDANG MEMBACA
KELVIN (NEW VERSION)
Teen Fiction(FOLLOW DULU SEBELUM BACA) Kelvin Argantara, laki-laki arogan, emosian, keras kepala, dan tidak takut apapun Dela Anggraini gadis cantik yang selalu menjadi inceran Kelvin. gadis itu selalu menolak karena menurut Dela, Kelvin adalah laki-laki palin...