Bu Dosen dan Mahasiswa kesayangannya

10.7K 845 70
                                    

Caution!

Uwu phobia√
Jomblo ngenes√
Dilarang baca part ini.

















°°°°°°°°°°°


Winter menaruh tas ranselnya diatas sofa dengan kasar,setelah itu ia hempaskan punggungnya pada sofa itu.Dia baru saja sampai apartemennya setelah hangout bersama teman-temannya.

"Baru pulang?"

Winter tidak jadi menutup matanya ketika mendengar suara seseorang. Menengok kearah sumber suara, bisa ia lihat dibelakangnya kini sudah ada seorang wanita yg tengah berdiri dengan menggunakan piyama tidurnya.

"Loh? kamu udah pulang? Aku pikir kamu masih ada kelas" Winter nampak cukup terkejut mendapati istrinya itu sudah berada dirumah. Sebab tak biasanya istrinya itu pulang lebih awal darinya.

"Lihat tuh jam berapa?" Sindir istrinya malas.

Winter mengambil handphonenya dibalik jaket miliknya "Oh iya, udah jam Tujuh malem ya hehe..."

Istrinya hanya memutar bola matanya malas, berjalan mengitari sofa, istrinya itu perlahan mendekat, lalu duduk disebelahnya "Tumben pulang telat? Nggak biasanya, Habis darimana hmm?"

Lembut,lembut sekali Istrinya itu bertanya. Bahkan tatapan yg tajam yg biasa ia tunjukkan ke orang-orang kini tidak nampak sama sekali di matanya. Karina memang beda sekali kalau berada dirumah.

Senyum Winter mengembang dari bibir mungilnya "Tadi abis main sama temen-temen" Ucap Winter yg kini sudah memeluk pinggang Istrinya dengan erat,ia taruh kepalanya di pundak Istrinya dengan nyaman.

Karina hanya mengangguk kecil,tidak mau terlalu kepo dengan aktivitas suaminya diluar sana ''Udah makan?"Tanyanya sambil mengusap rambut pendek Winter dengan sayang.

Winter menggeleng  pelan.

"Yaudah kamu mandi gih.aku mau siapin makan malem buat kita"

"Hmm bentar,aku masih pengen peluk kamu" Suara Winter agak tertahan,sebab wajahnya kini sudah turun dari pundak Karina, dan terbenam diatas dada empuk Istrinya.

Karina tak mempermasalahkan tingkah manja dari suami brondongnya itu. Bahkan ia suka melihat sikap manja Winter ketika sedang berdua bersamanya.

"Bener ya kata orang-orang kamu itu emang wangi banget" Ucap Winter sambil mengendus-endus dada Istrinya itu.

"Baru tau kamu?"

"Enggak sih hehe.."

Menggeleng dan tersenyum kecil,Karina merasa gemas dengan tingkah suaminya "Yaudah kalau gitu kamu mandi dulu sana gih, keburu makin malam" Lisan nya saja yg menyuruh suaminya itu untuk pergi ke kamar mandi, tapi nyatanya. Bukannya melepaskan pelukan Winter, Karina malah balas memeluk tubuh mungil itu.

"Hmm aku ngantuk..." Ucap Winter makin mempererat pelukannya.

"Mandi dulu, keburu makin malem sayang"Ujar Karina sambil mengusap rambut pendek suaminya itu dengan lembut.

"Mandi bareng ya?" Winter langsung mendengok kearah Karina lengkap dengan wajah antusiasnya.

"Enggak. Aku udah mandi tadi"Tolak Karina.

"Ya kan mandi lagi nggak masalah yang"Bujuk Winter yg ternyata langsung mendapat tolakan tegas dari Karina.

"Nggak! Udah sana mandi, kamu bau!" Dengan itu, Karina langsung melepaskan pelukan mereka dan mendorong kepala suaminya dari tubuh nya.

Tacenda [WINRINA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang