survive

447 62 2
                                    

Sepanjang malam menjelang matahari terbit, jennie masih terjaga..ia tak bisa tidur.

Sulit rasanya menerima kenyataan.

Jennie tak berdaya, tubuhnya lemas menangisi kenyataan pahit itu.

.
Area pemakaman nya sungguh ramai dengan gerombolan prajurit dan petinggi kerajaan lainnya.

Jennie berencana mengunjungi nya ketika ia sudah merasa lebih baik, namun ibu nya memohon untuk menemani jasad suaminya itu.

Jennie tak kuat, rasa sedih yang menusuk kuat kini ia rasakan.

Mau tidak mau, ibu ratu memperbolehkan jennie untuk menenangkan diri terlebih dahulu.

_________
Chahee, teman akrab jennie baru saja datang di gerbang kerajaan bersama 2 pengawal lainnya, datang untuk menenangkan sahabat nya itu.

Jennie sangat terpuruk, mogok makan, dan lain sebagai nya.
...
Hingga lupa ia sedang mengandung yang seharusnya sang ibu tak boleh stress.

"Jennie, kau bersama ku. Tenangkan diri mu, ada bayi di kandungan mu. Kau sangat memprihatinkan sweety, cukup jennie ku" tenang chahee pada jennie.

Jennie tak merespon apapun, ia hanya mengurung tubuhnya dengan selimut tebal dalam posisi meringkup.

/Sejujurnya vae kasian banget bayangin nya huhuhuhu...

...
Semaksimal mungkin chahee memberi jennie makanan, dan berusaha menghibur nya. Namun nihil...jennie tetap dalam posisi nya.

Tiba tiba angin meniup kencang dari arah jendela kamarnya, seketika ada foto polaroid taehyung yang terbang dan berakhir di hadapan jennie

"Jennie, kau sudah di ingatkan oleh taehyung tuh..ayo segera makan, dan jaga kesehatan bayi mu dan taehyung. Taehyung tak ingin melihat 2 kecintaan nya larut dalam kesedihan seperti ini" chahee berkata sambil menarik perlahan selimut tebal yang dari tadi jennie gunakan untuk mengurung diri.

"Ta-taehyung,.. " ucap jennie sambil mengambil perlahan foto tersebut.

... taehyung, cepat kembali" ucap jennie sambil memeluk polaroid kecil taehyung kedalam hatinya.

Air mata chahee mulai menetes satu per satu,
Melihat sahabat nya begini sangat teriris hatinya.

Kemudian jennie menoleh ke arah chahee,
"Chahee, terimakasih.. kamu udah nemenin aku dari tadi, kamu sahabat ku saat senang maupun sedih" mata jennie berkaca kaca menatap chahee yang sedari tadi menangis akibat melihat betapa kacau nya sang sahabat kehilangan kekasihnya.

"Itulah tugas seorang sahabat, jen~" chahee memeluk erat sang sahabatnya tersebut.

_______________

Hari sudah malam, jennie muak dengan kondisinya sekarang, ia lelah..memikirkan apakah bisa taehyung
Akan pulang kerumah menemui nya.

Mustahil..(?) 😔

.
.
Tiba tiba ide muncul,

Segeralah ia mengemas baju pokok, barang berharga, 1 dompet, gadgets, dan sepasang sepatu.

Ya..

Jennie akan kabur dari kerajaan

Meninggalkan luka dan kehidupan 23 tahunnya dan akan pergi menuju kota yang bagaikan dimensi berbeda dengan kerajaan nya ini.
.
.
Dengan bekal seadanya, jennie menggunakan hoodie oversize berwarna hitam, dan jogger pants hitam, serta kacamata gentle monster berwarna hitam,

Jennie nekat melompat dari jendela kamar, ke arah tapak an dekat balkon, dan menuruni kearah bawah melalui tiang ala penari pole, secara kan jennie dulu ekskul wajibnya adalah menari pole, jadi..ilmu ekskul nya sangat berguna disaat seperti ini.

THE VANTAENNIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang