Ceo 🔞

30.9K 1.1K 147
                                    

Nomark fanfiction

Ini siapa woi, judulnya mana? ck ck ck

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini siapa woi, judulnya mana? ck ck ck

Jeno x Mark
Mature|sex|dirty talk|harshword
Warning-!

Sure baby | Nomark

Brak!

Mark membanting berkas berkas berisi data diri dan juga data data penting calon karyawannya pada permukaan meja kerjanya, pria berumur 25 tahun itu menghempaskan diri pada kursi kebesarannya sambil memijat pelipis.

Asisten pribadi Mark yang melihat atasannya tampak kalut itu hanya bisa diam sambil menunduk, bagaimana tidak hampir 4 jam lebih Mark melakukan seleksi pada orang orang yang datang ke kantor membawa berkas berkas persyaratan karna adanya pembukaan lowongan kerja sebagai sekretaris pribadi, tapi tidak ada satu pun yang bisa membuat hati bos besar itu senang melihat data data yang di bawa.

"boss, apa saya cari orang ya, saya bakalan dapetin orang itu sesuai dengan apa yang bos mau" ucap Rex, selaku asisten pribadi Mark yang selalu mengikuti kemana pun atasannya pergi, membantu Mark untuk mempersiapkan ini itu jika lelaki itu sibuk.

Mark menoleh pada Rex yang berdiri di samping mejanya.

Dugh!

"aduh kepala gue".

Keduanya sama sama melirik kearah pintu kaca ruangan yang tertutup walpapper samar, melihat seorang lelaki yang baru saja menabrak pintu ruangan dan bergumam kesal di balik sana.

lalu pintu ruangan terbuka, pria dengan nafas tersenggal senggal itu berdiri sambil merapihkan kemeja yang basah karna keringat, rambutnya juga berantakan dan jangan lupakan sedikit benjolan merah di keningnya, pria itu menyengir canggung sembari menyugar rambutnya kebelakang, Mark dan Rex menatap pria aneh itu dengan tatapan datar.

"maaf maaf, saya terlambat tadi kejebak macet" ujarnya.

Rex melirik Mark yang menatap pria tersebut dari atas kepala sampai kebawah, pria berkacamata itu mendekati seseorang yang terlambat datang padahal waktu interview sudah selesai, Rex menatap lelaki tinggi tersebut.

"Anda terlambat, 30 menit sudah tidak ada waktu, sebaiknya anda pergi karna waktu interview sudah di tutup" ucap Rex, menegaskan membuat lelaki itu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"eum, tolong beri saya kesempatan, saya butuh pekerjaan" ujarnya menatap asisten pribadi Mark.

"Tidak ad-

"Kamu mau interview?" Mark menyela ucapan Rex, membuat pria berkemeja putih itu menonggolkan wajahnya dan mengangguk.

Rex menatap Mark kebingungan, waktunya sudah habis tidak mungkin Mark mau memberikan kesempatan pada pria lamban ini.

sure baby | NomarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang