✨°•Happy Reading•°✨
Kini jam sudah menunjukan pukul 01.25 dini hari.Kali ini mereka sudah sampai di jakarta lebih tepatnya di kantor IDR management, setelah acara premier tadi mereka juga sempat berjalan jalan terlebih dahulu mencari oleh oleh bandung untuk di bawa pulang ke jakarta.
"Sayang nanti siang ikut kan ya anterin aku kebandara, masa iya kamu gak anterin aku sih"Ucap Iqbaal, karna pasalnya besok ia harus berangkat ke Melbourne untuk memulai kuliah S1 nya di sana.
"Brisik ah cape gue dengerin pertanyaan itu mulu bay"Kekeh omen yang kini berada di sebelah (Namakamu)
Iya memang pertanyaan itu terus yang di ulang ulang oleh Iqbaal di sepanjang perjalanan pulang ke jakarta.
"Kan aku udah jawab kan tadi...aku harus ke kampus ibay, aku mahasiswa baru loh gak enak lah..."Ucap (namakamu) lembut,Karna
"Kalo gak enak kasih aja ke kucing, lagian kampus punya kakek sendiri ini" Kesal Iqbaal
"Lagian kamu gak sedih apa pacarnya mau pergi ke luar negri, masa gak di anter..."lanjutnya
"Lebay..."Gumam omen yang masih bisa di dengar oleh Iqbaal
"Diem deh men sana lu ahhh "Usir Iqbaal
"Off baperan!! Mending gue maen ps dah, ajak bapa gak bisa tidur gini"Ucap Omen sembari menghampiri Pakmamut
"Sini deh bay..."Ucap (Namakamu)
"Ibay, siniiiiii"Ucap (Namakamu) karna pria itu tak kunjung menghampirinya, dengan wajah yang kesal Iqbaal pun menghampiri sang kekasih lalu duduk di sampingnya.
"Jangan gitu ah mukanya jelekk" goda (Namakamu) sembari mencolek pipi kiri Iqbaal
"Ishh,diem deh aku lagi ngambek ya sama kamu"Ucap Iqbaal yang masih enggan melirik sang kekasih
"Ihh ngambekan...gak suka ah"
"Lagian kamu masa gak nganterin aku orang orang terdekat aku nganterin... masa pacar sendiri engga. Aku pergi lumayan lama loh yang,kamu gak ada sedih sedihnya kayaknya "cerocos Iqbaal
"Dengerin aku...aku juga pengen nganterin kamu sama kaya keinginan kamu tapi kan aku gak bisa ninggalin kuliah aku di tambah aku mahasiswa baru kamu tau itu.Sekali pun itu kampus keluarga aku,aku gak bisa enaknya gitu aja...itu gak akan pernah aku jadikan alasan.Semuanya sama."Ucap (Namakamu) Iqbaal pun diam mendengarkan
"Aku sedih? Iya aku sedih masa di tinggal pacar gak sedih sih aku bakalan kangen sama kamu,aku juga gak mau di tinggalin sama kamu sebenernya. Tapi aku gak mau egois... waktu gak bisa di putar dua kali kan bay? lakukan yang terbaik jangan sampe kamu nyesel nantinya.Lakukan yang terbaik buat masa depan kamu nanti,aku gak mau di prioritas-in di atas pendidikan kamu jadi kejar mimpi kamu.Biar nanti anak anak kamu bangga punya ayah seperti kamu "Tambah (Namakamu) dengan penuh pengertian
"anak anak kita?"Ralat Iqbaal melirik (Namakamu).Wajah pria itu tersipu menahan malu dengan ucapan (Namakamu).ah jika menyangkut masa depannya dengan (Namakamu) apalagi dengan anak anak mereka yang lucu Iqbaal tidak bisa menahan senyumnya.
(Namakamu) pun tersenyum tanpa menjawab pertanyaan iqbaal "Sini peluk aku bakalan kangen nanti"Ucap (Namakamu) sembari merentangkan kedua tangannya,lantas Iqbaal pun masuk kedalam pelukan (Namakamu) mencium aroma vanilla dalam tubuh (Namakamu) yang nantinya akan selalu ia rindukan,Iqbaal sangat menyayangi gadisnya ini. sangat.
"Nanti di sana jangan nakal,jagan main main gak jelas, jangan lupa jaga pola makan,Istirahat yang cukup, solat lima waktunya apalagi" Ucap (Namakamu) lembut sembari mengelus rambut Iqbaal yang kini bersandar di bahunya sembari memeluk lengan kanan (Namakamu)
