sembilan

1K 140 7
                                    

Jungkook tersenyum miring melihat seorang perempuan berpakaian sexy yg akan di jadikan targetnya malam ini tangan di saku hoodie nya sudah gatal untuk beraksi

Perempuan itu berjalan sempoyongan keluar dari club malam,jungkook berdiri di kegelapan mengintai mangsa nya dari sana

Jungkook mengikuti perempuan itu dalam diam tanpa menimbulkan suara langkah sedikit pun.sebagian wajahnya tertutup oleh masker dan kepalanya di tutup oleh tudung hoodie hitam bahkan seluruh pakaiannya pun berwarna hitam,terlihat sangat misterius

Perempuan itu merasa di ikuti lalu dia menoleh ke arah belakang,jungkook refleks sembunyi di balik tiang dia menyeringai melihat mangsanya mulai menyadari kehadirannya,mangsanya sedikit mempercepat jalan nya nafas nya berat dan tak beraturan membuat jungkook merasa bahagia melihat mangsanya ketakutan

Perempuan itu langsung berlari walau sempoyongan,jungkook tetap mengikuti dengan santai dari belakang mangsanya yg berlari ketakutan mrmbuat jungkook tersenyum geli "teruslah berlari jngn sampai berhasil saya tangkap"dngn suara berat nya

Jungkook tersenyum puas saat melihat mangsanya terjatuh ditanah perempuan itu tidak bisa kabur lagi karna jalan nya buntu

"siapa kau??mengapa mengikuti terus??"tanya perempuan itu dia ketakutan setengah mati duara nya pun bergetar hebat

"saya hanya ingin bermain main dengan mu"jungkook mengeluarkan pisaunya dngn smirk,mendekati tubuh perempuan itu yg semakin merapat ke dinding

"jangan sakiti saya! saya mohonn"perempuan itu terus menerus memohon,tetapi permohon itu malah membuat jungkook semakin bergairah

"apa salah ku sampe² kamu mau mencelakai mu"

"kau seorang jalang yg tak pantas hidup di dunia ini"jungkook membelai pipi perempuan itu dengan pisaunya

"jangn saya mohon,saya akan melakukan apa pun yg kamu inginkan"perempuan itu sangkat ketakuan saat melihat pisau mengkilap itu

"eummm puaskan aku sepuluh ronde tapi harus kau yg mimpin"jungkook menatap perempuan itu

"iyh saya mauu"perempuan itu mengangguk antusias karna tak mau di bunuh lgi pula melakukan itu sudah biasa baginya

"ck dasar kau ini benar² murahan jalang,menjeritlah sepuas mu saat kita bermain,saya tidak akan melarang mu"kekehnya lalu menusuk perut perempuan itu fan mencabutnya dngn kasar

"akhh,TOLONGGGGG"

Perempuan itu sangat ketakuan dia mendorong dada jungkook kuat dia berusaha kabur,tapi jungkook tak mrmbiarkan itu dia menarik kedua kaki perempuan itu hingga jatuh terlentang

Perempuan itu memekik kesakitan saat jungkook mematahkan kedua kaki nya dngn mudah
"psikopat!!lepaskan saya akhh"teriak histerisnya ketika betisnya ditusuk  dngn pisau,tak sampai situ pisau itu masuk kedalam kulit dan mengoreskan sampai paha atas nya hingga terlihat jelas daging perempuan itu

Tubuh perempuan itu sangat lemas saking sakit nya yg diberikan oleh jungkook

"mohonn lepaskan sayaa"perempuan itu memohon tersedu sedu tetapi jungkook tak memperdulikan itu dia trs menyayat wajah cantik perempuan itu tanpa ampun sedikit pun

"tolongg"suara lemah perampuan itu

"masih bisa bersuara rupanya"keleh jungkook

"arghh"mulut perempuan itu langsung di robek lebar

Pisau jungkook turun menyayat leher mangsanya tanpa ampun hingga mangsanya mati di tempat tapi jungkook seolah tak puas dia mengeluarkan seluruh isi perut perempuan itu jungkook tersenyum puas lalu dia meninggalkan mayat menyedihkan mangsanya begitu saja

Jungkook menyuruh orng kepercayaannya untuk membersihkan jejak mulai dari mayat  hingga cctv

Perasaan jungkook lega karna sudah membunuh orng setelah beberapa hari tak membunuh,dia pergi ke rumah rm untuk membersihkan dirinya dahulu dia tak ingin rose melihat tubuhnya yg penuh darah,entah kenapa jungkook tak ingin rose tau kalau dia habis membunuh walau rose tau dirinya seorng psikopat,bahkan dia sengaja tak menyakiti tahanannya di rumah hnya karna tak mau melihat rose semakin menjauh darinya

my boss psychoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang