Tok tok tok
"boleh saya masuk??"seorng suster yg membawa nampan sarapan untuk jungkook
"silahkan"jawan jungkook. Tubuhnya berbaring membelakangi pintu, dngn selimut yg menutupi hampir kesuluruhan tubuhnya hanya menyisakan leher dan kepalanya saja
Sang suster pun masuk menyimpan sarapan di meja kecil "makan lah lalu setelah itu kamu minum vitamin. Dokter blm bisa memberi obat pada kamu, nanti siang kamu akan di datengin dokter jimin lagi"
Jungkook hanya diam saja tak menjawab sepatah kata pun bahkan menggerakan tubuhnya pun dia tidak
"klo ada perlu mencet saja bel-nya. Saya permisi dulu"sang suster membalikan badan dia hendak memegang gagang pintu
"suster"wanita itu berbalik
Tsakk
"ARG-- MMPFT"jungkook menyumpal mulut suster itu dengan sebuah apel utuh,sebuah pisau menancap di bahunya supaya suster lemas
"jungkook melirik pintu kamarnya. Lalu dia bangkit dan mengunci sampe berbunyi dua kali. Ia jg menutup gorden kecil yg ada di pintunya.
Pisau tdi masih tertancap di bahu suster jungkook mencabut dan menusuk bahu sebelahnya jungkook menusuk masing² bahu sebanyak 2kali
Sebenarnya jungkook kesal karena tak bisa mendengar suara jeritan&ketakutan yg indah di telingannya tpi gmn lagi dari pada ketahuan kan?
"kau menangis?? Haha tak apa menangis lah"jungkook menghapus air mata itu menggunakan ujung pisau sembari menggores dalam pipi suster itu
"mmmphtt"suster ia menahan rasa sakit di kedua bahu dan pipinya
"okee saya mau nanya nih kamu mau mati sekarang apa mau hidup?"jungkook memutar mutar pisau di tangannya sang suster menepis pisau itu hingga terlempar ke ujung ruangan
"hah"jungkook mendesah lesu ia bangkit menatap suster yg ketakutan
Jungkook melirik pisau lalau menatap suster secara bergantian
"menurutmu saya ambil pisau itu jangan ya??"Sang suster menggeleng histeris. Ia berlutut di kaki jungkook. Tangannya mengambil buah yg ada dimulutnya "J-jangan.. Tolong jngn sakiti saya"
"kamu takut saya melukaimu dngn pisau itu?"
Suster mengangguk"hiks.. hikss... Bebaskan saya,saya ingin pergi dari sini"
"eumm.... Tpi klo saya bebasin kamu sayamau siksa siapa dong??"
Suster itu trs menangis
"aishhh diam!"
Jungkook menjauh dari suster itu. Ia menatap sang suster yg sudah was², pasti dia mengira jungkook akan mengambil pisau
"ko ketakutan sih?? Padahal muka saya gk serem loh"jungkook tertawa remeh dia duduk di pinggir kasur menghadap suster dan mengayunkan kakinya
Suster berusaha berdiri kakinya lemas karna terlalu takut, rasa bahu nya semakin menjadi saat semua tubuh bergerak pipinya pun trs mengeluarkan darah
"saya gk jahat ko saya cuma mau bersenang senang,lagian kmu pikir klo pisaunya terlempar saya gk bisa bunuh kmu??"tanya jungkook santay
"selain pisau apa lagi yg bisa ngebunuh kamu?"suster itu menggeleng karna entah di pikirannya cuma ada pisauu pisauu pisauu
"jdi kamu gk akan mati klo saya gk menggunakan pisau itu?"suster mengangguk ragu
"oke"jungkook smirk lalu dia sedikit melompat dri kasur untuk turun dia berjalan mendekati suster dngn tatapan angkuh
KAMU SEDANG MEMBACA
my boss psycho
Teen FictionJANGAN SAPA BOSS CUKUP NUNDUK HORMAT JANGAN BNYK BICARA JANGAN TATAP MATA BOSS JANGAN NYENGGOL DIA JANGAN AJAK BICARA DIA JANGAN RAME D KANTOR semua itu adalah peraturan di sebuah kantor jeon gruop karna yg melangar akan kena akibatnya sendiri,semp...