tujuhbelas

803 117 22
                                    

Jungkook di tempatkan di ruangan khusus. Dia benar² pasien mencari masalah, sudah mendapat gelar tahanan tetapi dia masih membunuh

"jungkook kmu bisa cerita sama saya, percaya sama saya, saya ini dokter, saya yg menangani kamu, jika kmu tidak cerita bagaimana saya bisa mengerti keingin kmu"

"tidak ada gunanya bercerita padamu"

"kamu memiliki dendam sama suster itu?"

"tidak, kenapa??"

"seharusnya saya yg tanya kenapa, kenapa kmu bunuh suster itu??"

"saya hnya rindu rose"jimin menghelakan nafasnya jungkook selalu menyabut rose padahal mereka sedang tak membahasnya

"jdi kmu membunuh suster itu hanya karna merindukan rose??"jungkook tak menjawab dia hanya mengangkat keduabahunya

"pertemukan saya dngn rose!"

"tidak bisa jungkook. Kmu bukan rakyat biasa lagi, kmu ini seorang tahana-"

"tahanan iyh?? Lalu kenapa saya di masukan kesini seharusnya saya berada di dalam sel. Saya tidak gila, sialan!" makinya pada jimin

Pintu ruangan itu terbuka. Taehyung dan jin masuk berbeda dngn tatapan jin yg malas menatap jungkook taehyung malah menatap jungkook tajam

"kau apa kan suster nya hah?sampe² bnyk tulang yg patah apa lgi tulang rusuk nya sampe² dia meninggal"tae menatap jungkook

"kau siapa? Dtng² lngsung bertanya tidak sopan" entah mungkin jungkook lupa dngn muka tae

"saya ini te-"jimin lngsung memotong ucapan tae karna dia tau tae pasti akan mengucapan 'tetangga' jimin sebenarnya curiga jika jungkook memiliki trauma pada tetangga

"Temann... Iyh dia teman ku"tae menatap jimin heran tetapi jimin memberika kode untuk diam

"lagi² kamu membunuh, kurang puas kmu membunuh para korban mu??"tanya jin

"belum, sampai saya membunuh dia baru saya berhenti"jungkook melirik tae sekilas

"lah kenapa saya?"

"karna kmu menyebalkan"

"heh saya gk akan nyebelin klo kmu nya jg gk bikin saya emosi!"

"kalian ini seperti anak kecil yg sedang merebutkan sesuatu berantem terus"jimin

"apa motiv kmu membunuhnya, kali ini jawab"tanya jin karna waktu itu dia bertamya tetapi tak pernah di jawa oleh jungkook

"pertanyaan tidak sopan tidak membutuhkan jawaban"jungkook memalingkan wajahnya

"orng seperti mu memang tidak membutuhkan kelembutan"taehyung kesal

"memang, orng saya butuhnya rose"jungkook cuek

"tapi rose tidak membutuhkan mu jungkook!"balas taehyung tajam

"ARRGHHH"

Brakkk

Jungkook memukul meja dengan keras hingga tangan jungkook berdarah karna memukul keras sampai mejanya patah

"jungkook tangan kmu"jimin merasa khawatir

"ROSE PUNYA SAYA! DIA MILIK SAYA" marah jungkook

Taehyung terkekeh sinis "milik mu benar kah?? Tetapi dia suka bersama ku lalu dia jg sering memasakan makanan untuk ku,bahkan kau saja yg mengaku pacarnya belum pernah di masakin kan?? Dan sa-"

Brakk

Jungkook membanting kursi ke tembok

"TIDAKK!! Kau berbohong rose tak mungkin dekat dngn pria lain karna dia cuma mencintai ku"

my boss psychoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang