duaempat

684 111 11
                                    

Rose kini sibuk di dapur dia ingin membuat cake entah lah tdi dia ingin membuat cake untuk jungkook

"Hmm gula mana yaa" Tnya rose pada dirinya sendiri mata dia menelusuri dapur

"AAAAA ITU DIA" Dngn refleks nya rose berteriak lalu dia mengambil toples gula tersebut

Rose membuka tutup toples tiba² jungkook mengagetkan dia hingga gula tumpah sangat banyak ke adonannya tanpa di sadari oleh rose

"Ada apa by?? Mana yg berani smaa kamu aku tusuk merekaa" Jungkook dngn lantang sambil membawa pisau di tangannya

"Ya ampun Kook bikin kagett" Rose menetralkan detak jantungnya

"Kamu gpp kan??" Jungkook menghampiri rose memegang kedua bahunya

"Haha iya gpp..... Tpi itu Kook" Rose memejamkan matanya

"Kenapa?? Kamu di apa²in?? Siapa yg berani buat kamu takut kaya ginii"jungkook semakin erat memegang bahu rose sambil menatap sekeliling

"Kook"

"Udh tenang sayang ad-"

"KOOK ITU PISAUNYA SIMPEN AKU TAKUTT MANA TEPAT DI PINGGIR AKU LAGI KMU MAU BUNUH AKUU" Rose memotong ucapan jungkook

"Hah??..... Oh" Jungkook yg langsung sadar dia dngn asal melemparkan pisau itu

"Ya engga di lempar jg jungkook!!" Rose kesal

"Hehe sorry" Jungkook tertawa ringan pada rose lalu mengelus kepala rpse

"Anjir ko cakepp" Batin rose

"Loh pipi kamu kenapa merah?? Sakit??" Tanya Jungkook dia langsung memegang dahi rose

"Mampuss" Batin rose

"A-apa sih engga" Rose memalingkan wajahnya, jungkook tertawa kecil lalu memeluk rose dari belakang

"Maaf" Jungkook dngn nada imutt, siall jantung rose tak aman karna hal sekecil ini, rose berbalik menghadap jungkook dan mengalungkan tangannya pada leher jungkook

Jungkook tentu saja terkejut oleh rose ini pertama kalinya rose seperti ini pada jungkook ini dia yg jungkook inginkan dri rose sejak lama, perbuatan rose mampu mambuat jungkook tak bisa menahan senyumnya dan semakin mengeratkan pelukan di pinggang ramping rose

"Oke aku maafin asal ada satu syarat" Rose

"Apa pun pasti aku laksanain"

"Kecuali lepas dari aku" Lanjut jungkook, rose tertawa lalu menggelengkam kepalanya

"Engga ko" Rose santai

"Lalu??"

"Emm lanjutin adonan aku ya?? Tambah gula sama telur itu udh aku siapin trs tinggal mixer sampe ngembang udh itu tambahin terigu, aku mau nyiapin loyang dulu sama oven nya, bisa?? Oh iyh terigu nya udh sesuai ko yuh di mangkuk jdi tinggal tuang"

"Siap,bisa" jungkook berpose hormat dan tersenyum hingga menampilkan giginya membuat rose gemas

"Jungkook ternyata klo kaya gini lucu juga yaa" Batin rose

Jungkook dngn semangat melaksanakan tugas dri rose

"Loh ini udh ada gula emm kurang kali yaa" Jungkook menambahkan kembali gula, sejujurnya jungkook tak tahu seberapa bnyk yg harus di masukan kedalam adonan hingga semuanya satu toples dia memasukan ke dalam adonan, gk kebayang dah nnti rasa cakenya gmn

Setelah semuanya di mixer oleh jungkook rose menghampiri nya

"Sinii biar aku yg lanjutin" Rose mengambil alih mixer dari tangan jungkook

my boss psychoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang