SEMBUNYI

12 3 34
                                    

Pagi ini,langit tampak cerah dan matahari yang bersinar.Pantulan cahaya masuk dari ventilasi jendela kamar Lisa,yang membuat nya sadar ini pukul 7 dan artinya ia terlambat bangun.

Ia dengan cepat menuju kamar mandi serta mengenakan seragam.Lalu berlari ke arah meja makan untuk mengambil bekal yang terletak disitu.

Terdengar suara dering hp berbunyi.
Saat ia lihat, nama David muncul sedang menelepon & segera ia reject.
Dia lebih memilih pakai sepatu dulu daripada mengangkat telepon cowo itu.

"Pasti deh itu anak,ntar ejek gue karena telat,nyenyenye" ucap nya kesal

Hp nya berbunyi kembali tampak nama Nanda yang menelepon.Tanpa pikir panjang ia langsung angkat sambil berjalan ke halaman rumah.

👩Halo nan, kenapa?sabar ya gue dah mau otw nih.Eh lo tau ga masaan ya tuh si cowo modus nelpon gue pagi pagi gini.Yah gue reject la, emang dia anggap gue apaan coba huh!

👨Ooh jadi telepon gue ga diangkat karena kita belum punya status nih

Seketika mata nya terbuka lebar,ia kaget mengapa bisa ada suara David

👩Eh lo ternyata,hehe.Ga kok itu anu tadi eeee apa itu tadi....AWW

Tiba-tiba saja Lisa jatuh,ntah karena grogi atau emang beneran kesandung.

👨Tuh kan jatuh lain kali hati-hati. Kalau gue ada disana,gue bakal ketawa sekencangnya.

👩Diem lo,orang lagi kesakitan juga

👨 Udah gede kan,ya obati sendiri

Tut..Tut . Tut

###

Sesampainya di sekolah, Lisa disekat oleh pak satpam karena sudah terlambat 30 menit.

"Yah pak,masa ga boleh masuk sih"

"Bukannya merasa bersalah malah minta masuk kamu"

"Kan tujuan saya ke sekolah belajar pak bukan berdiri berdiri di luar pagar"

Tak lama kemudian, tampak David menghampiri pak satpam.

"Pak dipanggil ibu kepala sekolah, dengar-dengar sih bapak mau ditambahin gaji tuh"

"Ah kamu kira saya gampang ditipu,  jebakan kamu itu udah basi"

"Bapak kira saya bercanda?saya jarang-jarang serius loh pak,karena keseriusan saya buat cewe yang onoh.

Lisa segera menepuk dahinya karena tak tahan kelakuan cowo itu disaat genting seperti ini.

Akhirnya pak satpam segera jalan menuju kantor kepala sekolah. Dengan cepat, David buka kunci gembok pagar agar cewe itu masuk.

"Cepetan ayoo kabur"(sambil menarik tangan Lisa)

Mereka segera lari dan mencari tempat aman.Untungnya ada sebuah tembok besar untuk tempat sembunyi

"Tangannya lepas dulu dong" ucap Lisa dengan nafas tergesa-gesa

Saat cewe itu ingin melepaskan genggaman David,jam cowo itu tersangkut di tali gelang miliknya

"Tuh kan, jam gue sama gelang lo aja minta nya kita nyatu" balas David.

"Yah trus gimana nih cara lepasnya?"

Bukannya menjawab pertanyaan Lisa, cowo itu malah memajukan posisinya serta mendekatkan wajah nya ke wajah milik Lisa.Dengan refleks cewe itu mengepalkan kedua tangannya serta menutup matanya.

"Keringat lo berjatuhan,kasian kan kalau ga ditampung" ucap cowo itu.

Ternyata cowo itu hanya mengusap keringat Lisa dengan dasi miliknya.

Asing kembali Asing🌜🌚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang