RAUT

23 6 67
                                    

Hari Sabtu h-1 weekend day.

Siswa SMPN 3 menanti" hari itu, yaa walaupun pulang nya lebih lama sedikit dari hari Jumat.

Ada 2 murid perempuan yang duduk di belakang bangku Lisa dan Clara tetapi mereka belum saling kenalan. Salah satunya adalah Gaby sang sek retaris.

"Boleh pinjam penghapus?

"Ooh boleh nih"jawab Clara sambil menyodorkan penghapus miliknya.

"Nama aku Gaby dan yang di sebelah ku Melati"(mengulurkan tangannya)

"Oh yaa hai salam kenal" jawab Lisa.

"Yah Clar, pensil aku patah,ga bisa gambar deh"

"Permisi aja raut ke luar"

"Okee ntar ya"

Nasib kurang baik akan berpihak pada siswa yang tidak bawa pensil saat pelajaran SBK.Mereka akan disuruh bersihkan toilet guru selama mata pelajaran berlangsung.Di 8F ada 4 orang yang kena hukuman tersebut.

"Anak-anak , Ibu mau awasi ke empat teman kalian untuk bersihkan toilet guru.Jadi saya harap kalian jangan ribut ataupun keluar masuk kelas. Ketua kelas tolong kamu jaga kelas!! "

"Ibu saya permisi ke depan meraut pensil" izin Lisa

"Ya silahkan". Ibu SBK pun segera keluar bersama keempat siswa 8F.

David melirik kanan kiri kelas.Ia me- lihat teman-teman nya sibuk menggambar tugas SBK yang diberikan.Ia melirik ke arah depan kelas melihat Lisa sedang meraut pensil.Ia mengantongi pensil nya di saku celana dan segera beri pengumuman kepada anggota kelas nya.

"We jangan ribut ya nanti kelas sebelah terganggu.Aku mau kamar mandi"

Sesampainya di depan kelas, tepatnya di depan tong sampah ia langsung mengeluarkan pensil nya dari saku.

"Hai" sapa nya.

Lisa mengabaikan sapaan itu dan lanjut meraut pensil milik nya.
David malah menginjak sepatu Lisa.

"Awww sakit arghhhh"

"Nah gitu dong buka suara ke gue"

"Serah,ga peduli !!" Lisa pindah ke tong sampah kelas sebelah tepatnya (kelas Bastian) dengan kaki pincang

David segera menyusulin ia dari belakang dan tanpa sepengetahuan nya.

Lisa mengintip kelas Bastian dan mengeluarkan unek-unek halu nya.

"Ya ampun ganteng banget,fix sih lu harus jadian sama gue pas dewasa.

"Jadian sekarang juga boleh"sambung David

"Sekarang? gue mau nya nanti aja kok tunggu sama sama saling mencintai"

Lisa masih dalam keadaan halu dan ia tak sadar suara siapa yang ia jawab.

"HEI SIAPA ITU NGINTIP" teriak guru yang ada di dalam secara tiba-tiba.

Lisa kaget dan merasakan ada tangan yang memegang kepala nya supaya menunduk.

Ia kaget melihat David yang kini berada di samping nya tanpa jarak satu senti pun.Mereka berdua jongkok dan kepala mereka tanpa sengaja terantuk sangking dekat nya.

"AAA" David segera menutup mulut Lisa yang hampir teriak kuat.

"Gila lo ya nanti ketahuan gimana"

"Ya maap, habisnya lo modus ni dekat
dekat gue" sambil membuat jarak sedikit dari David.

"Nyee... salting aja bilang"ledek David

"dih amit-amit cabang bayi deh"

Pandangan David lurus ke arah Lisa dan....

Asing kembali Asing🌜🌚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang