Tamu Tak Dikenal

2 2 0
                                    

Di kamarnya, Aileen sedang rebahan di kasurnya sambil memegang Ponsel miliknya

"Gua pengin nikahin lo setelah kelulusan" - Ardiansyah Arkananta Putra

"Leen pengin Mas pegang kata-kata itu" batinnya sambil memegang Ponselnya yang terdapat foto Dian bersamanya saat Malming bertiga dengan Ilham

"Mas harus tepatin janji itu ya?" Lanjutnya sambil menatap langit-langit kamarnya kemudian tersenyum, tiba-tiba ada yang membuka pintu kamarnya..

"Neng" panggil Bi Yah membuyarkan lamunannya

"Eh? Iya Bi, ada apa?" Tanya Aileen gelagapan

"A-ada tamu, terus makan malam udah jadi, Neng" jawab Bi Yah sedikit gelagapan

"Ouh, iya Bi, nanti Neng turun" ujarnya mengerti, Bi Yah pun pergi dan menutup pintu kamarnya kembali

"Tamu?" Batinnya bertanya-tanya siapa yang mendatanginya jam 9 malam ini, ia menaruh Ponselnya, kemudian membuka pintunya lalu turun untuk menemui tamu itu

~~~~~ ~~~~~

"Kira-kira siapa?" Batinnya penasaran

"Uh, siapa ya?" Tanya Aileen kepada seseorang yang brewok, berjaket hitam dengan celana jeans yang juga hitam, disabuknya ada sebuah belati tajam yang disarungkan disana

Ada yang aneh dari pria ini, ia bau, seperti setelah meminum minuman keras, ataukah ia sekarang dalam kondisi mabuk berat?

"Sayang" panggil orang itu sambil berjalan mendekatinya dengan kaki kiri yang diseret-seret

"SA-SAYANG!!?" Batinnya terkejut, kemudian Aileen melangkah mundur beberapa langkah hingga terpojok di dinding, orang itu pun mengunci pergerakan Aileen dengan memagarinya dengan kedua tangan seperti yang dilakukan Anthony kepada Benita

"Mau ngapain lo!!? Bibi!!!!" Bentak Aileen kemudian berteriak memanggil Bi Yah

Bi Yah pun datang, terkejut dengan apa yang orang itu lakukan, ia pun melemparkan gayung ke kepala orang itu, lalu menyiramkan air di ember pelnya kepada orang itu juga

Byurr!!!

"Pergi kamu!!!" Bentak Bi Yah tegas

Orang itu membuka sarung belatinya, mengeluarkannya kemudian diarahkan kepada Bi Yah, lalu ia berlari seperti ingin menikamnya, Aileen yang ingin menggagalkannya, malah terpeleset air yang disiramkan Bi Yah ke orang itu, langsunglah Bi Yah tertusuk dibagian perutmya

"Bi Yah?!!!" Ujar Aileen terkejut karena Bi Yah tergeletak di lantai sambil mengucurkan darah dari perutnya yang tertusuk itu

Aileen pun berdiri, ia ingin menonjok pipi orang itu dengan kedua tangannya, tapi keduanya dicekal oleh orang itu, sehingga ia tak dapat bergerak

"Erkh!! Lepasin!!" Bentaknya

"Ngga mau" ujar Pria itu menaruh kepalanya disamping leher Aileen

"Erkh!!!" Rintihnya kesal sambil memberontak agar tangannya bisa terlepas dari cekalan orang itu

"Sebenernya lu siapa!?" Tanyanya kasar, tapi orang itu tak menjawab dan malah menggoyang-goyangkan tubuh Aileen

~Terlalu Mudah~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang