Siapa lagi yang terlibat?

5 3 0
                                    

Sebelum Senja dan Malik menyerang Dian dkk~

Sebenarnya, Malik adalah mantan suami dari Senja, dia menculik Senja saat sore harinya, dia menjadikannya sebagai alat untuk membalas dendam kepada manusia-manusia yang bersangkutan dengan Bowo maupun dengan Dian, yaa gitulah, namanya juga tokoh Antagonis🙃

"Mmh, hmmph" Senja berusaha melepaskan dirinya yang diikat dan dibekap lakban

"Kamu tenang aja, prosesnya bakal menyakitkan" ancam Malik sambil tersenyum ala-ala psikopet

Senja mengernyitkan dahinya karena ketakutan akan seperti apa reaksi dari ramuan super yang dibuat Malik, maka ia pun berusaha untuk lepas dari lilitan tali ini

"Mmh, hmmmpft!!" Senja panik

"Hh, berisik!! Tidur sana!!" Bentak Malik sambil menotok leher Senja agar pingsan

Usai menotok, dia tertawa dengan liciknya

"Nyahahahahaaa!!"

~~~~~ ~~~~~

Krauk krauk kraukk

Dian memakan Snack yang dibelikan Aileen dengan lahapnya, padahal belum makan nasi, yaa namanya juga kaum Adam, butuh stamina dan tenaga ye kan?🙃

"Iya bener, kayaknya masih ada seseorang dibalik batu" duga Aileen kemudian memainkan handphone nya

"Terus sekarang masih dilanjutin penyelidikannya?" Tanya Dian sambil mengunyah dengan mulutnya yang penuh makanan

"Hh, begitulah" keluh Ilham yang kecewa karena mengapa dirinya bisa sampai terlibat ke permasalahan ini

"Gua cabut ya, nanti dicariin nyokap lagi" tambah Ilham pamit

"Ati-ati di jalan Kak!" Pesan Dian

"Ok, thanks" ujar Ilham

Sementara Dian masih meneruskan makannya

"Nyam nyam nyam..."

"Se-lapar itukah kamu Mas?" Tanya Aileen bercanda

"Mubazir nggak dimakan" jawabnya asal

"Dih, makan sendiri, bagi dong" ujar Siput tiba-tiba masuk ke dalam ruangan Dian sambil mengambil satu Snack dengan wadah yang cukup besar

"Eh, enak aja, beli sendiri dong" sindir Dian

"Nyeh, gue juga tau kalo lu dibeliin Aileen kok" ujar Siput menyudutkan Dian

"I-iya, terus? Iri bilang boz!!" Sindir Dian balik

"Serah lu dah" ujar Siput mengalah, namanya juga ngga suka adu mulut ma orang, kemudian setelah itu, Siput angkat kaki dari sana

"Biarin aja Mas, kan sama-sama laper, lagian katamu ngga boleh beda-bedain sesama umat ya kan?" Ujarnya menstabilkan suasana

"Hehe, maaf" ujar Dian meminta maaf sambil mengelus rambut Aileen dengan lembut

"Eh ya, gua mau tanya, Leen, kok lu ngga sekolah?😗" Tanya Dian dengan polos

"Kan Minggu Mas" jawab Aileen kemudian menepuk jidatnya

~Terlalu Mudah~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang