Aliansi

5 1 0
                                    

Dalam perjalanan pulang, ia terjebak macet 20 menit lamanya, karena menurutnya itu adalah hanya sebuah kecelakaan, ia penasaran, ia turun dari motornya lalu melompat tinggi ke depan untuk memastikannya

Whussh!!

Betapa terkejutnya dia setelah jatuh ke bawah dan melihat banyak sekali Orang yang memblokade seluruh jalan dengan menggunakan Mobil Polisi, jika mereka polisi, mengapa mereka memblokade jalan?, Semakin penasaran, ia pun memperhatikannya sekali lagi dengan teliti, ternyata salah satu dari mereka adalah Zhask!!

"Mereka!? Kabur dari penjara!?" Batinnya terkejut

Prok prok prokkkk

"Haha, akhirnya lo dateng juga, Anak Haram!!" Bentak Zhask setelah bertepuk tangan

"Gua bukan Anak Haram" gumamnya dengan tatapan seperti sangat ingin membinasakan orang satu ini

"Lo udah bunuh Ilham, kenapa yang disebut Haram itu gua!? Ngotak!!" Lanjut Dian dengan membentaknya

"Ngga inget lo? Lo udah bunuh Bapak gua!!! Lu pantes disebut haram!!!" Bentaknya balik

"Ngelak mulu lo" gumam Dian menatap tajam lawannya itu

"Bacot, maju lo!!" Ujar Zhask menantangnya

"Dengan tangan lu yang begitu? Sorry, ngga, gua ngga mau nyiksa lo, nanti malah bakal sama kek lo sama Anak Buah lo yang pernah nyiksa Kak Ilham sampe akhirnya mati" ujar Dian sedikit emosi

"Alaah bacot!!!" Bentak Rangga yang memang ikut disana, ia berlari, kemudian "melayangkan" tendangannya ke wajah Dian, tapi nyatanya tidak mengenai wajah Dian, (ngulti angin lah ya:v)

"Kalo ngga bisa tarung, pulang sana, dasar mental kroyokan" ujar Dian kesal

"SERANG!!!" Teriak Rangga memberi kode kepada seluruh King untuk maju mengeroyok Dian

Tetapi Dian tetaplah tak tertandingi, ia tetap kuat, walaupun para musuhnya mengeroyok dirinya, ia pun menunjukkan sedikit kekuatan Halilintarnya kepada mereka semua yang dikombinasikan dengan jotosannya

Bugh!! Bzzztt!!!!

"AAARGH!!!" Teriak mereka kesakitan

"Lemah" gumamnya masih bisa didengar mereka

Tiba-tiba ada yang melayangkan tendangannya, hingga ada suara angin yang seperti melintas dibelakangnya, akan tetapi, kaki itu berhasil dicekalnya, lalu ia membantingnya kedepan

"RALYNA!!!!" Bentak Dian sambil memasang wajah garangnya, lalu melesat dan menghajar Ralyna beserta para anggota Dark Rose yang ikut beraliansi dengan King untuk menghabisi Dian

Ziingg!!

"RASAIN INI!!" Bentaknya kemudian menonjok pipi Ralyna dengan sekeras mungkin, jadi ia jadi sama seperti Aileen, giginya patah 1 akibat tonjokannya

"Itu belum seberapa dibandingin Nyokap gua!!!" Bentaknya lagi sambil berjalan mendekati Ralyna yang jatuh tersungkur di atas aspal, ia mendekatinya dengan wajahnya yang garang itu

Dor!!!!

Tiba-tiba ada yang menembak betis kanannya dari belakang, karena tembakan itu, ia jatuh berlutut dihadapan mereka semua, setelah melihat kebelakang, rupa-rupanya Zhask lah yang menembaknya

"Aargh!!!" Teriaknya

"Gua mungkin bakal kalah kalo lawan lo dalam kondisi kayak gini, tapi skill tembak-menembak gua bisa gua andelin disini, huahahahahaaa" ujar Zhask sombong

Dian pun mengamuk, ia mengerahkan semua kekuatannya hingga seperti hilang kendali, kedua bola matanya seluruhnya kembali menghitam, ia meratakan semua musuhnya hingga mereka semua telungkup di atas aspal, dan pistol yang digunakan Zhask pun terlempar padanya

~Terlalu Mudah~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang