Only Me

1 2 0
                                    

3 Hari kemudian, Ujian Kelulusan pun tiba, semuanya siap untuk melaksanakannya, mereka mengerjakannya dengan sungguh-sungguh, termasuk Dian dan kawan-kawannya, tak ada yang ragu dalam mengerjakannya, bagi mereka yang sudah mempersiapkannya, pasti tidak ada yang sulit, pikir mereka

Beberapa hari telah berlalu, esok adalah Ujian terakhir mereka, Dian dkknya berencana untuk refreshing, dan mereka melakukannya dengan cara berkeliling Jakarta menggunakan motor masing-masing, tapi Aileen berkeinginan untuk diboncengkan oleh Dian

Mereka berkumpul di Pemuda, (duduk-duduk dulu), semuanya tampil ala-ala anak motor sungguhan (jaket kulit hitam, punya stiker triple X dipunggung), kecuali Aileen yang memilih memakai jaket dari jubah kostumnya yang sudah lama tak ia pakai

[16.01]

"Ngga pasangan?" Tanya Andra menyindir mereka berdua, sambil menghabiskan kopinya yang tersisa sedikit

Sluurp

"Terserah mereka lah, idup juga idupnya mereka, kenapa lu yang rewel?" Jawab Andreas menyindirnya

"Comeback dong.. Fuhh" ejek Anthony dari teras kafe, karena sedang menghabiskan rokoknya, lalu menghembuskan asapnya, dan kemudian terkekeh karena ejekannya

"Capek dah" keluh Andra sambil menepuk jidatnya pelan, lalu pergi keluar Kafe untuk ikut merokok bersama Anthony

Dian dan Aileen saling menatap sambil tersenyum

"Oi, senyam-senyum berdua pada knapa si?" Tanya Andreas heran

"Idup, idup kita, napa lu yang ngurusin? Bhehe" sindir Dian membuat Andreas memakan omongannya sendiri

"Bukan maen" singkat Andreas kemudian mengambil piring kosong yang sengaja diletakkan pihak kafe disana, lalu menenggelamkan wajahnya di bagian atas piring itu, membuat Dian dan Aileen melakukan tos satu tangannya (🖐🏼-🖐🏻)

Setelah beberapa menit berada di Pemuda, mereka memutuskan untuk berangkat berkeliling Ibu Kota Indonesia itu, sambil mencari tempat yang cocok untuk beristirahat ketika mereka kelelahan

~~~~~ ~~~~~

Sepanjang perjalanan, Aileen dan Dian meromantiskan suasana diantara keduanya dengan Aileen yang menaruh kepalanya disebelah leher berhelm Dian, dan tangannya yang menggantung di bahu Dian

Dian pun tidak ingin kalah, dia melantunkan gombalan-gombalan manisnya kepada Aileen, misalnya

"Don't touch that, but you can touch my heart, here, haha, (jangan sentuh yang itu, tapi lu bisa sentuh hati gua, disini, haha)" ujarnya (saat lampu menyala merah) mengalihkan tangan Aileen ke dada bidangnya, Aileen ingin mencubit pipinya karena gemas, tapi karena Dian memakai helm, ia tak dapat melakukannya

"Banyak orang Mas, Leen malu" ujar Aileen mengguncang-guncangkan bahu Dian kedepan-belakang sebanyak dua kali

"Banyak apanya, orang cuman mereka aja tuh" ujar Dian menunjuk kedua kawannya yang fokus mengendarai motornya, karena hanya Andreas lah yang melongo melihat mereka berdua yang sangat romantis itu

"Kan sama aja orang Maas" keluh Aileen sambil kembali mengguncangkan bahu Dian dua kali

"Ahhahaha, iya-iya-iya..." Ujar Dian terkekeh karena tingkah Aileen, Andra tiba-tiba menoleh ke arah Andreas yang tengah ternganga, ia pun mencolek pinggangnya agar Andreas kembali tersadar:v

~Terlalu Mudah~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang