Part 1

136 14 6
                                    

Haii readers! Aku menulis cerita dengan tokoh pria yang berbeda dari sebelum🤭🥰 Aku harap kalian mau menyukai cerita ini

Happy Reading guys❤🥰


"Nona. Nona! Bangun nona! Hari sudah pagi." Seorang wanita paruh baya membangunkan gadis cantik yang sedang tidur terlelap.

"Eennngghhh. Mbok Ina. Ada apa sih mbok." Sahut Alea setengah sadar lalu menarik kembali selimutnya.

"Nona kan ada rapat penting hari ini. Ayo bangun non. Mami dan Papi nona sudah nunggu di bawah." Mbok Ina menarik selimut Alea.

"Ah ellah, si mbok ah. Masih ngantuk nih. Baru jam berapa mbok. Matahari juga masih ngorok belum bangun." rengek gadis bermata coklat itu di atas kasur.

Alea enggan untuk bangkit dari tidurnya. Dia semalaman begadang dan pulang larut malam karena nongkrong bersama para sahabatnya di sebuah Klub malam elit di Jakarta.

Kehidupan yang mewah membuat Alea terkadang suka hura hura bersama para sahabatnya.

"Ya ampun non. Sekarang sudah jam setengah tujuh non. Ini hari senin jalanan pasti macet nanti. Ayo bangun." jawab Mbok Ina sambil mematikan AC dan membuka tirai kamar Alea

"Buset! Mampus gue! Aarrghhh. Si mbok bukannya dari tadi bilang udah jam segini." Alea spontan terbangun dari kasur dan beranjak ke kamar mandi.

"Kan mbok barusan bilang loh non." Mbok Ina menggelengkan kepalanya tersenyum menatap tingkah Alea yang tergesa-gesa.


Gadis cantik itu adalah gadis kesayangan Mbok Ina. Dia adalah putri dari salah satu pengusaha sukses di Jakarta. Namanya adalah Alea Monica.

Walaupun begitu Alea memiliki sikap rendah hati pada siapapun. Sikapnya yang ramah dan humoris menjadi daya tarik orang atas dirinya.

"Untung Non Alea tidak sadar kalau sekarang baru jam enam pagi. Lebih baik begitu biar Nona Alea tidak terlambat. Hihihi" Batin Mbok Ina merapikan tempat tidur.

                             ****

"Selamat pagi tuan Al. Saya cuma mau mengingatkan hari ini rapat saham perusahaan yang akan di lakukan pukul delapan pagi ini tuan." ucap seseorang dari telpon.

"Baiklah. Saya sedang bersiap-siap." Lelaki tampan itu berkaca sambil merapikan dasi yang yang melingkarkan di dalam kra baju nya.

Lelaki bertubuh jangkung itu memastikan bahwa pakaiannya sudah rapi dan layak untuk menemui orang yang ada di kantor.

Tampil dengan sempurna adalah ciri khas dari CEO tampan itu. Baginya hal itu sangat penting.

Dia adalah Aliandra. Anak tunggal kaya raya sekaligus pengusaha sukses yang ada di Jakarta. Aliandra terkenal dengan CEO yang sangat tegas di perusahaannya. Karena ketegasannya itulah dia bisa meraih kesuksesan di usia muda.


"Aduh aduh. Ganteng nya anak Bu Sum. Udah kayak artis artis di Korea." sapa wanita tua yang berdiri di hadapan Aliandra.

"Oh sudah jelas. Tidak di ragukan lagi Bu Sum. Aliandra Sastra adalah cowok paling kece sekota Jakarta." ungkap lelaki tampan itu dengan segala tingkah jailnya.

"Hahaha. Tuan Aliandra gitu loh. Tuan mau sarapan apa?" tanya wanita tua yang sudah berdiri di depan meja makan.

"Seperti biasa saja Bu Sum.Yang semalam saya request." Jawabnya sambil tersenyum.

"Baiklah kalau begitu. Segera saya siapkan."

Tidak lama kemudian wanita tua itu membawakan sepiring nasi goreng kampung dengan toping telur mata sapi di atasnya.


ALEA VS ALIANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang