Part 9

59 5 45
                                    

"Caa_alon istri?" Suara Alea terdengar gugup melirik Aliandra.

"Caa_alon istri?" Suara Alea terdengar gugup melirik Aliandra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya dong. Calon istri." Rangkul lelaki itu spontan menutupi kebohongan mereka. Lalu tersenyum manis di depan kedua orangtuanya.

"Pokoknya lu harus ikutin alur drama malam ini." Bisik Aliandra mendekati pendengaran gadis cantik bermata coklat itu.

"Apesss! Gila aja gue tiba-tiba jadi calon istri nih orang." Batin Alea tersenyum terpaksa saat itu.

"Gak! Gue nggak mau!" Ketusnya berbisik.

"Lu mau rahasia lu gue bongkar ama Patricia? Lagian kan lu udah janji mau nurutin apapun permintaan gue!" Ancam Aliandra balas berbisik.

"Lu mau rahasia lu gue bongkar ama Patricia? Lagian kan lu udah janji mau nurutin apapun permintaan gue!" Ancam Aliandra balas berbisik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada apa? Kok bisik-bisik? Jadi ini calon anak Mami ya?" Suara wanita itu terdengar bersemangat.

Tangan Aliandra mengeratkan rangkulannya di bahu Alea memberikan isyarat bahwa sandiwara cinta di mulai. Wajah Alea tampak sedikit memerah.

Sampai saat ini hanya tuan muda tampan ini yang berani melakukan skin ship pada gadis cantik dan polos itu.

"I_iya. Iya tante. Hehehe." Sapa Alea enggan sambil tersenyum.

Kedua orangtua pria mapan itu saling bertatapan dan tersenyum menandakan aura kebahagiaan.


"Kalian duduk lah dulu ya. Mi, sini sebentar." Papi Aliandra menarik tangan istrinya. Mereka berjalan menjauh dari anak mereka.

"Ada apa pi? Bukannya kita mau bicara ama mereka ya?"

"Bukannya itu Alea, anaknya Surya. Kok bisa bareng Al sih?" Bisik suaminya mengerutkan keningnya.

"Eh, masa sih pi, coba mami lihat dulu fotonya di handphone." Mengeluarkan handphone miliknya.

" Loh, iya benar pi." Wanita setengah baya itu tersenyum kegirangan.


"Kok bisa ya."

"Ahh, Itu nggak penting pi, yang jelas kita nggak bakalan susah lagi atur perjodohan mereka. Sekarang telpon Surya dan suruh kesini pi. Biar cepat kita bicarakan semuanya." Ucapnya bersemangat.



ALEA VS ALIANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang