Sugar Baby : HyunBy [Treasure]

2. Rain

DNS

◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇

Hujan deras membuat suasana yang awalnya hangat menjadi sangat dingin.

Doyoung memandang jendela rumahnya dan menatap rintikan hujan yang jatuh dari langit itu dengan wajah sedih.

"Kakak" suara kecil dan manis ini mengalihkan pandangan doyoung dan menatap minji dengan tersenyum.

"Ya sayang" doyoung mendekat dan berjongkok didepan minji yang tingginya hanya sepaha doyoung.

"Minji laper" katanya pelan sambil menepuk perut kecilnya.

Doyoung tersenyum dan mengangguk.

"Mau masak bareng atau kakak yang masak" tanya doyoung pada minji yang menatapnya dengan wajah lucu.

"Ayo masak bareng kak" ucap minji dengan semangat.

Mereka berdua berjalan menuju dapur minimalis yang doyoung tata dengan rapi.

Semenjak mereka tinggal berdua doyoung sering melakukan semuanya sendiri dan dia menjadi sangat mandiri.

Doyoung bisa memasak dan melakukan pekerjaan rumah apapun itu baik dari hal kecil maupun hal besar.

30 menit kemudian makanan jadi, chicken katsu yang disukai minji membuat gadis kecil itu bersorak senang dan bertepuk tangan dengan bahagia.

Doyoung menata nasi dan laut diatas meja makan kecil mereka, meskipun duduk dilantai doyoung dan minji tidak merasa keberatan.

"Ayo makan" balas doyoung yang di angguki semangat oleh minji.

"Terima kasih makananya kak doyoung, minji bahagia dan sayang kakak" sikecil mencium pipi doyoung kemudian mulai memakan makananya dengan tenang.

Doyoung memperhatikan bagaimana cara minji makan yang terbilang cukup rapi dan tidak belepotan seperti anak pada umumnya.

"Kakak gak makan?" Tanya polos minji membuat doyoung tersadar dari lamunanya kemudian mulai memakan miliknya.

Setelah selesai makan doyoung mencuci piring hingga bersih dan menghampiri minji yang sedang mengerjakan pekerjaan rumahnya.

"Mau kakak ajarkan" tawar doyoung ketika melihat minji yang kesusahan mengerjakannya.

"Iya kakak" minji menggeser bukunya pada doyoung kemudian mendengarkan penjelasan doyoung dengan telaten.

Sebenarnya doyoung ini siswa berprestasi dan memiliki otak encer padahal dia mendapat beasiswa untuk memasuki kampus impianya tapi karna mendapat fitnah ketika SMA, Beasiswanya dicabut dan doyoung dengan berat hati harus menabung serta bekerja dengan keras lagi.