10. Cemetery

947 167 22
                                    

DNS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DNS

◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇

Setelah mengantar Minji, doyoung pergi menuju toko bunga yang berada didekat sekolah minji.

"Pagi bu"

"Eh nak doyoung, minjinya mana?"

"Iya bu, cuma sendiri bu, minji lagi  sekolah" kata doyoung sambil tersenyum manis pada ibu toko bunga.

"Kamu mau pergi sekarang" tanya ibu toko bunga.

"Iya bu, doyoung pesan bunga lili putih dan bunga gladiol ya bu" kata doyoung dan pemilik toko tersenyun kemudian langsung membuatkan pesanan doyoung.

Lama dalam posisi berbincang - bincang doyoung akhirnya pamit untuk pergi dari toko bunga ketempat tujuan selanjutnya.

Hari ini adalah tanggal kematian orang tuanya, doyoung ingat sekali 5 tahun yang lalu saat orang tuanya kecelakaan mobil, mobil mereka bertabrakan dengan truk besar yang remnya blong dan mengakibatkan keduanya meninggal ditempat karna terlambat diselamatkan setelah mobil itu meledak.

Dulunya doyoung hidup dengan berkecukupan, keluarganya bisa termasuk cukup kaya tapi nasnya lagi sang paman malah mengambil alih perusahaan papa doyoung dan malah sering tidak menganggap doyoung dan minji seperti keponakanya sendiri.

Doyoung sering dipukuli, di hina dan dicaci maki, harta orang tuanya dirampas oleh pamanya, doyoung marah dan kabur dari rumah saat dirinya dipukuli karna tidak sengaja menjatuhkan ponsel sepupunya.

Semua penghinaan keluarganya membuat doyoung menjadi pribadi yang tertutup, berbekal sedikit uang tabunganya doyoung mencari pekerjaan dan melanjutkan sekolahnya.

Tetapi setelah tamat SMA biaya untuk sekedar masuk kuliah saja doyoung tidak punya dan terpaksa dia mengalah dengan mercari banyak pekerjaan untuk membiayai hidupnya dan minji.

Doyoung berjalan hingga dia sampai ditempat tujuanya, pemakaman orang tuanya.

Doyoung memberikan bunga gladio untuk papanya kemudian berdoa.

Doyoung memberikan bunga itu untuk mengenang sang papa yang sudah berjasa membesarkanya dengan tulus dan kasih sayang, bunga ini juga doyoung berikan sebagai rasa hormat doyoung kepada sang papa yang telah menjadi kepala keluarga yang terbaik bagi doyoung serta minji.

Kemudian bunga kedua  yaitu bunga lili putih, doyoung berikan pada mamanya dan mulai berdoa.

Doyoung memberikan bunga ini sebagai rasa sayang dan empati pada mamanya yang sudah membesarkan doyoung menjadi sesehat dan sebaik ini, cinta tulus doyoung pada mamanya doyoung sampaikan dengan bunga lili putih ini.

Setelah berdoa doyoung memandang kedua makam orang tuanya, doyoung menangis sambil menunduk tanpa mengeluarkan suaranya.

"Ma pa doyoung rindu" katanya sambil menitik kan air mata, doyoung menangis sambil sesekali mulutnya bergumam memanggil nama orang tuanya.

Sugar Baby : HyunBy [Treasure]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang