SUGAWARA or OIKAWA ✅ End

Lima Belas

Note : Karakter Haikyuu milik Haruichi Furudate

Enjoy my story
.
.
.
.

Pertandingan untuk Inter-high dimenangkan oleh Shiratorizawa dengan dua set 25-23 atas Aoba Jousai.

Iwaizumi Hajime menatap pasrah pada Oikawa yang sedang menggebuk bola. Sudah kebiasaannya saat sedang kesal seperti itu.

"Kindaichi, simpan semua bola itu di tempat tersembunyi."

Kindaichi langsung saja melakukan perintah Iwaizumi. Karena dengan begitu Oikawa akan berhenti menggebuk. Saat sadar, bola nya sudah tidak ada, Oikawa bertanya kesal.

"Di mana bola ?! Berikan lagi !"

"Sudah cukup untuk hari ini kuso Kawa ! Berhentilah dan istirahat atau nanti kau tak bisa berhadapan dengannya lagi."

"Cih !" Bibir Oikawa manyun dan dia segera mengomel.

Iwaizumi yang kesal segera melemparkan botol ke kepala Oikawa itu.

Mampus kau !

"Iwa-chan hidoi ! Kepala ku sakit tahu !"

"Maaf aku kira tadi tempat sampah."

Oikawa langsung saja maju ingin memukul, menendang, dan menjambak Iwaizumi namun segera ditahan oleh Hanamaki dan Matsukawa.

"Wah..wah..si Tooru ngamuk lagi yah."

Seketika Oikawa terdiam. Dia langsung berbalik melihat seseorang yang berada di depan pintu.

"Seperti yang kau lihat (Name). Bahkan dia mencoba untuk memukulku. Silahkan siksa dia saja. Aku capek mengurusnya." Ucap Iwaizumi sambil berlalu dari sana.

"Yoo mantan. Apa kabar ?"
Sapa mu santai

"Huweeeeeee (Name)-chaaaaan !!!"
Oikawa langsung berlari memeluk mu

"Utututututu....cup..cup..cup.." Kau langsung menepuk-nepuk kepalanya sambil tersenyum geli.

"Aku kalah dari si sapi itu..." Curhatnya

"Alhamdulillah."

Kau langsung tertawa keras melihat Oikawa yang tambah merajuk

"Bukannya hibur aku kek ! Apa kek ! Godain kek ! Gombalin kek ! Cium kek ! Ini malah syukur ! Jahat banget kamu yah ! Hati maz ini sakit !".

"BWAHAHAHAHAHAHAHA KASIAN !"

Oke sepertinya Oikawa tambah merajuk. Wajahnya langsung menjadi suram.

Dia langsung berbalik memunggungi mu.

"Dasar anak kecil." Umpat mu dalam hati.

"Ayo ikut aku." Ajak mu padanya. Namun Oikawa tidak berbalik sama sekali.

"Ya sudah kalau begitu. Aku akan langsung pulang saja. Tooru tidak mau diajak olehku ternyata."

Baru satu langkah kau berbalik, tanganmu langsung ditahan oleh Oikawa.

"Aku ikut."