SUGAWARA or OIKAWA ✅ End

Sepuluh

Note : Karakter Haikyuu milik Haruichi Furudate

Enjoy my story
.
.
.
.
.

Iwaizumi menatap Oikawa dengan serius

"Meskipun banyak hal baru yang mendatangi hidupnya namun cintanya akan tetap pada dirimu. Tak peduli kau akan bersikap bagaimana padanya (Name) akan tetap mencintaimu. Menyukai Suga bukan dalam arti cinta seperti yang dia rasakan padamu. Itu berbeda. Kau sebaiknya segeralah pulang dan bicara dengannya. Jika kau tetap seperti ini maka aku tidak bisa menahan perasaanku lagi dan aku akan merebut (Name) darimu. Ingat itu Oikawa Tooru !"

Oikawa langsung melebarkan matanya. Dia seketika langsung berdiri dan keluar dari kamar Iwaizumi sambil berlari. Iwaizumi terkekeh pelan.

"Dasar Sampahkawa. Baru ku ancam dikit udah ngacir gimana kalau beneran yah. Hihi~"

"(Name)..."

"Kau dimana ?"

Oikawa berlari menuju rumahnya. Matanya melihat sekeliling berharap menemukan (Name) namun nihil. Sesaat mendekati rumah, Oikawa dengan gesit mencari kunci dan membuka pintu dengan tergesa-gesa. Mencari ke seluruh rumah namun (Name) tetap tak ada.

"Di rumah tidak ada. Lalu kemana dia ? Apa jangan jangan (Name) masih di sekolah ? Tapi ini sudah malam. Cih ! Lebih baik aku memeriksanya."

Oikawa segera berlari lagi menuju sekolah.

(Name) mengelap keringatnya yang bercucuran. Nafasnya ngos-ngosan. Dia langsung jatuh terduduk begitu saja. (Name) menatap lapangan lari dengan raut lelahnya. Kemudian  merebahkan tubuhnya di hamparan rumput. Mata (Name) menatap langit gelap di atas sana lalu menutup mata dengan pergelangan tangan.

"Kau tampak lelah (Name)." Ucap seseorang

(Name) langsung terbangun mendengar suara yang sudah lama tidak dia dengar.

"Sapijima !"

Ushijima Wakatoshi hanya tertawa kecil

"Baru bertemu dan kau langsung memanggilku seperti itu. Dasar ! Kau sama sekali tidak berubah."

"Hehe..." (Name) hanya cengengesan

"Etto Ushi-kun kenapa kau bisa ada di sini ?" Tanyamu penasaran

"Aku kebetulan berlatih disekitar sini makanya aku mampir. Aku kira aku tidak akan bertemu dengan mu di sini tapi ternyata ketemu. Aku sudah melihat mu dari tadi. Lari mu makin cepat saja (Name)." Ushijima menepuk nepuk kepalamu beberapa kali sambil tersenyum

Katakan jika seorang Ushijima Wakatoshi adalah orang yang irit bicara. Orang yang dingin dan berwajah datar. Namun berbeda lagi sifatnya jika bersama (Name). Ushijima sudah bersama (Name) sejak di Junior High School. Pahit manisnya hidup (Name) Ushijima tahu semua. Ushijima sudah menganggap (Name) seperti adik sendiri. Adik yang harus dia perlakukan baik-baik

(Name) hanya tersenyum tipis lalu wajahnya berubah menjadi suram. Ushijima menyadari itu. (Name) meletakkan kepalanya di dada Ushijima sambil mencegkram erat kaos putih si Sapijima itu.

"Aku lelah Ushi-kun." Ucap (Name) lirih

Ushijima mengusap kepalamu lembut

"Ada apa ?"

(Name) hanya menggelengkan kepalanya pelan

"Usap saja terus kepalaku Ushi-kun. Sudah lama aku tidak merasakan tangan besarmu di kepalaku. Dan juga aromamu masih sama seperti aroma Ayah. Aroma yang menenangkan."

Ushijima merengkuh (Name) dalam pelukannya saat dirasa bajunya basah. Basah akan air mata (Name).

Dan semua itu dilihat oleh Oikawa.