SUGAWARA or OIKAWA ✅ End

Empat

Note : karakter Haikyuu milik Haruichi Furudate

Enjoy my story

.
.
.
.

"Tadaima...." Ucapmu pelan sambil membuka pintu.

Kau mengeryitkan dahi melihat sepasang sepatu Oikawa di rak.

"Tumben pulang duluan tuh anak."

Kau mengangkat bahu acuh lalu masuk ke dalam.

"Okaeri (Y/N) chan~" Ucap Oikawa

Kau langsung menatap aneh dirinya.
"Tumben." Batinmu heran

Kau ingin menjawabnya namun kau langsung teringat tentang kejadian saat istirahat tadi dimana Oikawa tidak menganggap bekal yang kau berikan. Sontak kau terdiam dan melenggang pergi begitu saja.

"(Y/N) eh ! Kau mau kemana ? Makan dulu yuk ! Aku tadi membelikan mu bakpao daging loh~"

"Yada yo baka ! Iyadaa !" Ucapmu sambil memperagakan gaya mengejek Oikawa

Kau langsung masuk ke kamar dan menutup pintu dengan keras

BLAM

"Apa aku berbuat salah padanya ?"

......di kamar......

"Nee (Y/N)~" Ucap Oikawa sambil menatap mu dari bawah kasur.

Kau tetap tidak menggubrisnya. Kau lebih memilih memperhatikan game anime yang kau mainkan. Oikawa langsung memasang wajah cemberut. Tiba-tiba Oikawa langsung meloncat di kasur lalu menatap wajahmu lekat-lekat.

"(Y/N)~ Jangan mencueki ku dong~ hidoi~"

Kau langsung memukul Oikawa dengan bantal karena wajahnya yang lama kelamaan semakin mendekat.

"Hidoi ! Hidoi ! Justru kaulah yang hidoi baka ! Dasar menyebalkan ! Pergi sana !"

"Heh~ kau menyuruhku pergi aku ini suami mu loh~" Ucap Oikawa dengan wajah mesumnya sambil berbisik di telinga mu.

Kau bergidik ngeri. Lalu dengan cepat kau melompat dari kasur dan keluar kamar menuju kamar tamu yang tidak terpakai. Oikawa pun turun mengejarmu. Namun dengan cepat kau mengunci pintu.

"(Y/N) ! Ayo buka pintunya ! Kenapa kau menghindariku sih ? Seharusnya kau mendekati ku terus. Suami dan istri tidak boleh pisah kamar. Itu dosa. Jadi ayo buka pintunya." Oikawa terus menerus mengedor pintu.

"Suami istri apanya hah ! Pret ! Lu nyebelin ! Lu kira ngejar lu itu ngak capek apa ! Bodo amat lah ! Gue ngak peduli sama lu lagi ! Tidur sendiri sana !"

Ucapanmu membuat Oikawa menggerutu.

"Mampus ! Biar tahu rasa lu Oikawa !" Umpat mu pelan.

........paginya........

Kau memakai pakaian dengan terburu-baru. Ini baru jam lima pagi namun kau sudah bersiap ke sekolah. Kau sengaja melakukannya agar Oikawa tidak mencegatmu lagi. Kau dengam pelan membuka pintu. Berjalan berjinjit menuju dapur. Mengambil sehelai roti dan mengolesinya dengan selai dan memakannya dengan cepat. Setelahnnya kau membuka pelan pintu kulkas mengambil sekotak susu. Lalu dengan berjalan jinjit lagi dengan cepat menuju pintu keluar.

"Babai Oikawa~ hihi..." Ucapmu pelan lalu melenggang pergi ke sekolah.

Kau sedang asik mendengarkan musik di airphone tampa menyadari Oikawa yang ngos-ngosan berdiri di depan pintu kelas akibat berlari.

"(Y/N) !" Panggil Oikawa namun kau tidak mendengarnya.

Kau baru menyadari keberadaan Oikawa saat dirinya menggeser meja belajarmu lalu berjongkok di depanmu.