setetes embun

10 3 0
                                    

Senja menyapa langit, warna jingga mulai menampakan dirinya. Si gadis dengan senang hati tetap mengayuh sepeda nya.

Perlahan sepeda itu membawanya ke rumah besar berpagar hitam. Si satpam menundukan kepalanya untuk menyapa.

Ia masuk, mencari sosok wanita paruh baya yang ia cintai. Tepat saat matanya menangkap figur wanita itu yang tengah berada di taman outdoor rumah mereka yang berdominan warna hijau, si wanita menolehkan kepalanya.

"Sudah pulang?"
Si gadis menjawab dengan anggukan

"Hari ini ayah mau ajak kita makan malam di luar"
Si gadis menatap dengan binar senang diwajahnya.

"Beneran bunda?"
Bundanya menganggukan kepala.

"Kamu dandan yang cantik ya, nak."
"Iya bun, Adya pamit ke kamar dulu ya mau ganti baju."

Setelah mendapat anggukan dari ibunya, si gadis Adya langsung menaiki tangga. Dengan riang ia memikirkan apa yang harus ia pakai nanti malam?

Tanpa ia tau malam inilah, suatu hal yang menjadi perubahan dalam hidupnya. Suatu hal yang mungkin tidak pernah terpikirkan olehnya.

Aleanthala Zenadya. Gadis setetes embun. Apa maksudnya?

Gadis dengan sifat sebening embun yang terbentuk dari kejamnya kedinginan malam.

Akan mengikat takdirnya dengan seseorang yang bahkan tak pernah dikenalnya

Dia si misterius

~¥€~

Hai!! Ini cerita pertama author kalau ada keslahan mohon dimaklumi ya!

Komen jika ada typo atau bagian yang nggak srek dihati. Usahakan like juga...oke?!

Sebenernya aku nggak mau publish yang ini dulu. Tapi katanya temen2 yang ini aja soalnya jarang ada cerita kayak gini di wp. Ya udah deh aku coba terusin.

Nanti kalau good respons yaa.... Insyaallah lanjut dehh.

Sekian dari author

FYI jangan panggil author kak ya...
Panggil aja El oke??

El mohon jangan jadi sider readers...  Kasihanilah author.
Nanti kalau banyak yang suka, author  bakal terus lanjutin.

shadow secret Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang