✨bucin✨
kayanya predikat sebagai kelas hutan dimenangkan oleh kelas 12 AP 3, gimana engga kaya pagi ini baru lima menit kurang guru bahasa indonesia keluar dari kelas mereka, tapi ramainya sudah bisa mengalahkan ragunan dan pasar.
"masa gue kemaren liat adek kelas lo boncengan sama om-om sih chel" celetuk sonya yang emang random banget hidupnya.
rachel mengernyitkan dahinya, "adkel gue siapa?"
"itu si anita"
rachel langsung membelalakkan matanya, "enak aja adkel gue!! adkel lo aja kali!!!"
sonya, el dan eca pun ketawa kencang melihat reaksi berlebihan seorang rachel.
"udah ah kekantin kuy" ide eca itu diberi anggukan oleh yang lain.
sesampainya dikantin seorang lelaki pun melambaikan tangan kearah salah satu dari mereka berempat, eca yang merasa terpanggil pun sumringah dan menarik tangan kanan sonya dan tangan kiri rachel.
el hanya mengikuti ketiganya dengan hembusan nafas berat.
"haiii beebb!!" seru eca sambil duduk disamping dito.
dito senyum terus ngerangkul eca, membuat yang lain seperti sahabat eca dan teman-teman dito— atha, yuda dan jeje menatap jijik.
"stop bucin didepan gue!!!" kesal el.
"ih iri aja pacar lo je, urus sana!" jawab dito.
"halah males banget ngebucinin anak setan kaya el" jawab jeje.
el mendelik tidak suka, ia langsung memukul kepala bagian belakang jeje.
"kalo gue anak setan lo anak siapa?! anak dajjal?!" emosi el membuncah.
membuat semuanya menggelengkan kepala, kadang kalo udah berantem el sama jeje tuh toxic-nya ngelebihin orang musuhan.
atha yang sedari tadi meletakkan kepalanya dibahu rachel pun menoleh sejenak, "udah makan?" tanyanya ke rachel.
cewek itu hanya menggeleng dan membuat atha yang diposisi menghadap leher rachel pun sesekali mencium leher jenjang cewek itu.
"geli ah... gue mau pesen makan, sana ih!!" rachel mencoba mendorong kepala atha.
atha ngalah, dan agak menjauh.
rachel sama sonya pun berjalan menghampiri tukang bakso dikedai ketiga, "buk mie baksonya 1 yah, sama es milo... saya duduk dikursi nomor enam bu, makasih!" ujar rachel.
"kalo saya baksonya aja, terus minumnya marimas lemon. kursi kita sama ya buk, makasih" sambung sonya.
"ih kalian mah pesen ga ngajak-ngajak" ambek eca.
"salah siapa ngebucin mulu! berantem mulu!" cerca sonya, sebelum ia digandeng rachel buat balik ke-meja.
kembalinya rachel duduk, atha kembali meletakkan kepalanya dibahu rachel.
"ih tha udah ga sanggup nopang badan sendiri apa yah?! berat ini!!" kesal rachel.
"aku gaenak badan" ujar atha mengerucutkan bibirnya, bukan atha banget, apalagi ini masih ditempat umum.
tapi mendengar itu rachel langsung ngecek dahi atha, dan emang benar suhu badan atha menurun.
"yaudah ke uks aja sana! gue laper banget tha, sumpah deh" ujar rachel.
KAMU SEDANG MEMBACA
bucin
Teen Fictiona story about the daily life of a teenager who is intoxicated with love.... 🏆4th for #jenyong