bucin

ga gratis

sorry for typo🙏🏻

✨bucin✨

mobil atha memasuki pagar rumah rachel setelah pulang sekolah.

setelah keluar mobil, keduanya pun masuk rumah yang disambut oleh mami naya.

"yaampun mantu mami akhirnya dateng! ayo masuk sayang" seru mami naya sambil menarik tangan atha untuk masuk.

"yeeuu anak kandungnya gimana bund?" cibir rachel.

"sorry kak, mami lebih sayang atha" canda mami naya.

"dih, mami mah jahat" rachel pura-pura ngambek.

mami naya maupun atha ketawa gemas melihat reaksi imut dari rachel.

"udah-udah, kok tumben atha diajak main chel?" tanya mami.

"aku rencananya mau ke yayasan mi"

"tuhkan, mami bilang juga apa— bawa aja david kesini, biar mami ada temen kalo siang!"

"eumm— kalo soal itu, nanti deh dipikirin lagi" jawab rachel.

"yaudah kalo gitu rachel mau mandi dulu sebelum masak buat david"

"yaudah, atha juga mandi gih dikamar adek... mami abis beliin baju buat adek tapi katanya kegedean, buat kamu juga aja tha, minta aja sama adek"

"siap mi" jawab atha.

rachel dan atha pun menaiki tangga menuju kamar, tentunya atha ke kamar hatala— adiknya rachel.

sekitar dua puluh menitan rachel pun keluar kamar, lalu turun— ia dapat melihat atha yang sedang main ps sama hatala.

rachel tidak masalah dengan itu, ia terus berjalan menuju dapur.

sesampainya didapur, ia langsung mengumpulkan bahan-bahan yang ia perlukan.

rachel benar-benar fokus sampai tidak menyadari bahwa atha sudah ada dibelakangnya.

ia sedikit tersentak kaget saat atha berdehem sambil menguncinya dari belakang.

cup..

atha dengan kurang ajarnya mencium pipi chubby sang pacar.

"atha apaansih! nanti ada mami! gamau yah aku disuruh nikah muda!"

"mami tadi izin kerumah tante wendy kok"

"—aduuhh gemes banget sih pipinya embul gituu!!"

rachel mau menghindar, tapi karena ia dikunci sama atha alhasil mukanya dipenuhi oleh kecupan atha.

rachel sedikit mendorong atha, "tha, jangan gini ih! kaya pasutri aja!"

"kan calon, aamiin" jawab atha, tapi ia langsung berpindah kesamping rachel.

"iih kan jadi basah muka aku! bau jigong ini mah"

"enak aja, cium lagi nih!"

"ish awas ah!"

"apa yang harus aku bantuin?" tanya atha.

"kamu duduk aja!" 

"oke siapp!!"