The Girl Whom I Met In Gym Class

5. Hari Senin

Hari ini aku memiliki jadwal kuliah dari pagi sampai sore, ya sore menjelang maghrib. Tiba-tiba saja ada notif pesan WA dari kak Viona.

"Sandra.."

"Nanti kamu Muaythai ngga?" tanyanya

"Iya.."

"Tapi aku takut nanti hujan... wkwkwk"

Lalu aku membuka chat dari kak Alissa yang mengatakan bahwa kak Viona ingin memintaku menjemputnya nanti dikarenakan motornya sudah dikirim ke Sumatra. Lalu aku Kembali mengetik pesan kepada kak Viona.

"Kata kak Alissa, kak Vio mau minta aku jemput ya nanti?"

"Gampang kak. Sekitar jam 6 aku otw kos kak Vio.."

"Iya.. soalnya motorku udah aku kirim.. tapi ini lagi hujan..." balasnya

"Yaudah tunggu aja. Selesai zoom meeting jam 6 kurang aku otw kak"

"Hujan..."

"Ngga jadi aja..."

"Beneran ngga jadi ini? Yaudah aku langsung ke tempat gym ya"

"Iya ngga jadi aja. Hujan ini.. lagian kasian kamu bolak-balik nanti kalo jemput aku"

"Sebenernya ngga masalah kak, lagian deket juga kok. Ini udah ngga hujan, jadi ikut apa ngga?"

"Hujan.. serius.."

"Aku ngga mau sakit atau kenapa-kenapa soalnya besok aku mau swab"

"Oke kalo gitu aku langsung ke gym. Coba deh liat keluar, udah ngga hujan.."

"Wkwkwk skippp dulu deh.."

Hmmm.. aku merasa seperti diberikan sebuah es krim di saat terik panas matahari menghantam wajah namun, sebelum sempat kubuka bungkusnya sudah diambil kembali. Sebenarnya metafora itu kurang cocok. Tapi intinya seperti itu.

Akhirnya aku mengikuti kelas MMA bersama dengan kak Alissa, kak Nia dan Misell. Kami juga berfoto dengan ceria untuk diuopload di sosmed kami masing-masing. Minggu sebelumnya karena belum terbentuk vibes yang sempurna aku tidak berani untuk mengambil foto bersama. Namun setelah melewati waktu bersama dengan kakak-kakak ini sabtu kemarin aku menjadi lebih santai dengan mereka dan memperlakukan mereka seperti teman-teman sekelasku.

Kami mengambil bayank sekali mirror selfie dan juga boomerang. Bahkan ada boomerang dimana Misell menggendong kakak laki-lakinya dan kak Alissa menggendongku. Jepretan moment itu sangatlah lucu bagiku. Aku menguopload beberapa foto dan boomerang pada status WA. Aku memiliki kecenderungan mengupload keseharianku atau cuma random upload menyampah di WA. Aku suka meyampah di WA karena yang menonton storyku adalah hanya orang-orang yang benar-benar aku kenal sehingga kami saling saving kontak masing-masing, jadi yah.. aku merasa lebih aman jika mengupload di platform ini.

Kemudian aku iseng bertanya kepada kak Alissa.

"Kak Alissa, besok rabu kak Viona jadi pulang?"

"Iya, besok rencananya aku nganter dia buat swab"

"Oh.. dia ngga mau ngadain farewell party gitu?"

"Ada kok besok, paling sama temen-temen aja"

"Oh.."

"Kamu mau ikut San..?"

"Eh.. ngga.. ngga.. cuma kemaren pas aku nganterin kak Viona pulang dia bilang mau ngajakin main gitu"

"Wah.. padahal baru kenal ya wkwkw"

"Hm.. iya makanya aku tanya ini"

Sesampainya aku di rumah, aku kepo dan melihat siapa saja yang telah menonton story WA milikku. Sampai aku menemukan nama kak Viona. Dan kemudian aku melihat dia mengupload story beberapa menit setelah dia menonton storyku. Storynya menampilkan foto selfie menggunakan topi berwarna navy dan tanktop berwarna putih. Aku menelan ludah saat menontonnya. "Kenapa dia mengupload foto sexy seperti ini?" tanyaku saat menontonnnya. Mungkin saja sepertiku, dia hanya membagikannya kepada teman-teman ceweknya saja. Meskipun dia membagikan ke semua kontaknyapun, hal itu sah-sah saja karena itu merupakan akun pribadi miliknya dan itu adalah hak milik dia.

Oh iya, aku tidak menyangka jika nomerku akan disave olehnya, karena aku berpikir kami hanya sebatas teman kenal di gym saja dan juga setelah dia pulang ke Sumatra kami tidak akan pernah bertemu Kembali jadi apa untungnya dia mengesave nomerku. Tapi aku salah, ternyata nomerku disave di hari dimana aku mengechatnya pertama kali di hari sabtu. Karena pada malam harinya saat aku membuat story sedang keluar bersama teman-temanku, namanya muncul di daftar penonton.