4

114 8 2
                                    

seperti biasa aku bersih-bersih lalu memakai baju tidur setelah itu aku makan malam selesai makan malam dan para dayang pun pergi ke kamar mereka masing-masing dan aku diam-diam memakai jubahku lalu aku membuka lemari ku dan mengambil salah satu kotak di dalam lemari ku, aku membuka nya lalu mengambil lentera setelah itu aku menyalakan lentera tersebut

seperti biasa aku bersih-bersih lalu memakai baju tidur setelah itu aku makan malam selesai makan malam dan para dayang pun pergi ke kamar mereka masing-masing dan aku diam-diam memakai jubahku lalu aku membuka lemari ku dan mengambil salah satu k...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

lalu aku membuka pintu perlahan supaya tidak menimbulkan suara sedikitpun setelah itu aku menutup kembali pintu dengan perlahan lalu menulusuri lorong yang lumayan gelap untung nya aku membawa lentera jadi aku lumayan bisa melihat samar-samar *har...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

lalu aku membuka pintu perlahan supaya tidak menimbulkan suara sedikitpun setelah itu aku menutup kembali pintu dengan perlahan lalu menulusuri lorong yang lumayan gelap untung nya aku membawa lentera jadi aku lumayan bisa melihat samar-samar
*hari ini lumayan dingin atau perasaan ku saja ya*aku melihat-lihat sekitar lorong untung nya tidak ada ksatria atau pun dayang
aku berjalan mengarah ke taman belakang istana tetapi sebelum aku sampai ke taman ke belakang aku harus melewati tempat para kesatria pada saat melewati tempat para kesatria sejujurnya aku takut jika ada yang berjaga tapi untung lah tidak ada yang berjaga
sampai di taman tersebut aku langsung mengarah ke salah satu bangku yang ada di tempat tersebut sambil tersenyum tipis lalu duduk
aku duduk sambil menikmati dingin nya angin malam dan terang nya cahaya bulan selama duduk aku terkadang melamun terkadang juga memikirkan masa lalu ku

Flashback on

pada saat itu aku sedang di taman bermain-main seperti layaknya anak kecil se usia ku aku berlari kesana kemari lalu aku bermain petak umpat bersama kakak ku
iyaa kakak ku tidak salah dia adalah alana Tanisia Beatrice
Dia adalah perempuan yang lembut selalu menyayangi ku lalu dia juga selalu memprioritaskan ku sebagai adik nya setiap aku merasa kesepian karena ayah dan ibu pergi, dia selalu berusaha menghibur ku
pada saat itu dia berusia 17 tahun dan aku 6 tahun

"alaa dimana kamu ?" ucap kakak ku sambil mencari-cari ku

aku yang sedang bersembunyi hanya diam se sekali tertawa melihat kakak ku yang belum bisa menemukan aku
"baiklah alaa kakak menyerah sekarang ,ayo keluar" ucap ny sedikit teriak supaya terdengar oleh telinga ku

aku yang mendengar itu sangat senang karena aku bisa bersembunyi tanpa di ketahui kakak ku ,aku dengan segera menghampiri nya dengan berlari lalu aku memeluk ny erat

Athalla & jevian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang