7

68 8 0
                                    

Haii ,haii maaf baru update yaa soalnya kemarin aku lagi rada sibuk
Happy reading . . .





Mataku perlahan terbuka lalu aku melihat diriku ada disekitar padang rumput yang luas dan ada beberapa bunga yang bermekaran, aku melihat sekitar dan mata ku tertuju ke seseorang walaupun aku hanya melihat nya sekilas aku jelas mengenali nya itu adalah kakak
aku segera berlari menghampiri nya akan tetapi lari ku terhenti pada saat seseorang memeluk kakak terlebih dahulu ,kakak terlihat memeluk nya erat bahkan wajah nya tampak senang seperti merindukan pelukan dari seseorang tersebut ,aku tetap menghampiri kakak tetapi tiba-tiba dia menghilang lalu muncul jauh dari aku berada ,aku menghampiri nya terus menerus tetapi sama saja dia menghilang lalu muncul berada jauh dariku sampai aku berlari dan aku melihat kakak mendorong seseorang tersebut lalu jatuh ke jurang aku langsung berlari ke kakak dan berusaha menyelematkan nya akan tetapi aku pun jatuh ke jurang tersebut lalu semuanya gelap dan . . . .
"nona . . . . ."
aku terbangun di ranjang ku dengan keringat dingin yang membasahi wajahku

"nona apakah anda baik-baik saja?"ucap lili khawatir

aku menghela nafas perlahan
"aku mengalami mimpi buruk lili"

"nona akan saya ambilkan sapu tangan" lili mengambil sapu tangan yang berada di lemari ku lalu memberikan nya kepadaku

aku mengambil sapu tangan tersebut lalu menyeka keringat dinginku
"terimakasih lili ,makan malam sudah siap?"

"sudah nona ,nona ingin saya ambilkan atau makan malam di meja makan?"

"tolong ambilkan saja lili"

"baiklah nona" lili dengan segera keluar kamar dan mengambil kan makan malam

aku melihat kearah balkon dengan tatapan kosong entah kenapa itu sungguh mimpi yang buruk , beberapa menit lili masuk dengan nampan yang berisi makan malam dengan segera aku makan malam
selama makan malam aku hanya diam ,tidak ada pembicaraan sedikit pun setelah aku makan malam dengan segera lili mengambil nampan tersebut dan keluar kamar

aku berdiri dari ranjang lalu membuka balkon sebentar ,aku melihat di langit tak ada bulan ataupun bintang yang bersinar setelah itu aku menutup kembali balkon ku dan kembali tidur

Pagi hari nya aku terbangun seperti biasa dan beraktifitas seperti biasa ,hari ini aku merasa bingung harus apa dan aku telah membaca surat dari duke yang mengundang ku ke acara kemenangan putri sulung nya
aku terduduk diam di bangku taman
"nona . ."

"iyaa oliv?"

"apakah nona tidak ingin menyiapkan gaun untuk ke acara putri sulung duke"

"bagaimana jika kamu ikut aku sekarang"

"kemana nona?"

"tentu saja ke butik sofia oliv tak ada butik paling baik di ibukota ini selain butik sofia"

"baiklah nona ,saya akan mengambil kan topi untuk nona"

"baiklah oliv"

setelah olivia mengambil kan topi ,kami dengan segera pergi ke butik sofia sampai nya di butik sofia kami di sambut hangat oleh Sofia

"salam kepada tuan putri Beatrice sungguh kehormatan tuan putri datang ke butik saya silahkan masuk tuan putri"

"terimakasih sofia ,aku sedang mencari gaun jadi tolong keluarkan gaun terbaik mu"

"baiklah tuan putri ,saya akan mengambil nya terlebih dahulu ,tuan putri bisa duduk pelayan saya akan mengambil kan teh dan camilan"

aku dan olivia duduk lalu beberapa menit kemudian sofia datang dengan beberapa asisten nya yang membawa beberapa gaun

Athalla & jevian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang