3

880 105 16
                                    

"bunny soobin.. njunie boleh panggil soobin jadi bunny nuna? Boleh yaa~ boleh yaa~"

Sekarang soobin sedang di landa kaget dan bingung.. bagaimana dia harus jawab pertanyaan yeonjun? Jika di turuti dia kan laki-laki masa di panggil noona? Jika tidak nanti dia di pecat bagaimana?

Omong-omong soobin dan bayi yeonjun sedang ada di dalam ruangan yang bernuansa putih tembok yang bergambarkan kelinci dan rubah dan di sebelah ruangan mereka seperti ada ruang main menjadi polisi? Ah di mata soobin itu seperti kantor polisi

"Umm.. kenapa tidak pake hyung saja? Ah! Aku lupa berapa umur mu?" Yeonjun terlihat terkekeh sembari merangkak ke depan soobin dan duduk di pangkuan nya

'xixixixi astaga yeonjun, yeonjun lo membuat harga diri lo yang seme menjadi uke ck ck ck' batin beomgyu dan taehyun yang mengintip di balik pintu bergambar bunga-bunga taman

Terlihat yeonjun yang mengusap usap kepalanya di dagu soobin 'njunie mau nya pake nuna.. boleh yaa? Dan umur njunie 23 tahun.."

Soobin terdiam sejenak tatapannya kosong
'wtf?! Bahkan dia lebih tua dari pada diriku t-tapi kok.. aneh banget'

"O-oke boleh.." final soobin

"Yeyy !! Bunny nuna, bunny nuna ! Ayo ke sana yuk, main polici polici an !" Soobin hanya pasrah saat di tarik yeonjun ke ruangan ya tadi ia lihat

"Jadi njunie mau nya gimana? Oh! Ini mainnya gimana?" Kata soobin yang sudah berganti baju dan sedang memegang pistol yang menurutnya pasti pistol mainan dan mengarahkannya ke sasaran yang sudah di sediakan

"Gini loh bunny nuna ! Sini njunie ajarin" yeonjun menepatkan badannya di samping belakang soobin dan memegang tangan soobin yang sudah mengambil pistol nya lalu mengarahkan nya ke sasaran, sesekali yeonjun meniup-niup daun telinga soobin

"Gini loh bunny nuna ! Sini njunie ajarin" yeonjun menepatkan badannya di samping belakang soobin dan memegang tangan soobin yang sudah mengambil pistol nya lalu mengarahkan nya ke sasaran, sesekali yeonjun meniup-niup daun telinga soobin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sekarang... Tembak" bisik yeonjun, soobin menurut saja tetapi ada yang aneh dengan suara yeonjun, kenapa tiba-tiba menjadi berat?

"Yey!! Tepat sasaran!" Sorak gembira soobin terdengar sangat bahagia, bahkan yeonjun terlihat tersenyum melihat soobin yang sedang lompat-lompat seperti anak kecil

"Sekarang njunie coba ! Umm.. mau ikut tantangan bunny nuna gak? Kalau bisa ntar bunny nuna turuti permintaan nya njunie" yeonjun yang mendengar ada kata itu langsung menyetujuinya, lumayan kesempatan

"Jadi bunny.. mau nantang njunie apa ung?" Soobin berpikir sejenak

"Gimana kalau njunie tembak harus tepat sasaran 4 kali ! Tapi mata njunie harus di tutup, oke?" Yeonjun mengangguk menyetujui

'so easy baby..'

Soobin memakaikan kain hitam yang ia ambil tadi lalu memasangkannya ke mata yeonjun dan di ikat tidak terlalu erat

"Oke ! Njunie berputar 3 kali dulu baru tembak" yeonjun melakukan semua yang soobin suruh dan saat ia menembak peluru mainan itu

Dor...

Dor..

Dor...

Brak!

Soobin tercengang 'hah?!! Yang benar saja.. sampai rusak?!'

Tembakan yeonjun memang mengenai tepat sasaran tapi saat tembakan terakhir kayu untuk sasaran tiba-tiba rusak dan jatuh berceceran

'sial.. gue lupa kalau gue pake pistol asli' ya yeonjun memang terlihat memakai pistol mainan tapi jika tembakan sudah mencapai 3 kali peluru asli akan keluar

Yeonjun melepas kain yang menutupi matanya lalu menatap soobin yang sudah tidak ada di sebelahnya lagi

Dia melihat ke sekeliling dan menemukan soobin yang duduk di permainan tembak-tembakan yang ada di ujung ruangan

Yeonjun terkekeh saat melihat soobin menembak kan pistol itu dengan pipi yang mengembang yang membuat bibirnya mengerucut sangat lucu dan menggemaskan !

[Maaf gif nya gak bisa di kirim karena mb nya kebesaran 🙏 tapi kalau mau lihat ada di awal bagian chapter ini kok;)]

Dia menghampiri soobin dan ikut main di sana sampai tidak ingat waktu yang sudah menunjukan jam 12 siang

"Yeonjun! Soobin! Waktunya makan siang turun dulu nanti main lagi!!" Suara taehyung terdengar sangat keras dari bawah karena memang mereka ada di lantai dua

"Bunny nuna ayo turun nanti Daddy ngambuk !" Yeonjun meraih tangan soobin dan menariknya ke lantai bawah

"Eum gyu.. aku.. um.." setelah makan siang selesai yeonjun sudah di urus taehyung dan di suruh tidur siang, sekarang soobin sedang duduk di halaman depan rumah keluarga kim dengan beomgyu yang ada di sebelahnya

"Apa bin? Yang jelas kalau ngomong !"

"Aku tidur nya sama kamu ya??" Beomgyu yang mendengar udah ngakak gak karu-karuan perutnya aja sampe kram

"HAHAHAHHAHA SOOBIN SOOBIN ahahaha adh adh, lo mau sekamar sama gue? Mau jadi selingkuhan bin?" Beomgyu menarik turunkan alisnya menggoda soobin

"Selingkuhan??" Beomgyu mengangguk

"Iya selingkuhan, lo jadi uke gue gue jadi uke si Taehyun gimana??" Soobin menabok pundak beomgyu keras, beomgyu hanya meringis kesakitan gila tangan soobin ternyata gak main-main

"Ya gak mau lah!! Aneh kamu" beomgyu hanya mengangkat bahunya acuh

"Kenapa gak di kamar si yeonjun?" Soobin terdiam


















"YA GAK MAU LAH BEOMGYU !!"













TBC

PIW PIW *culik soobin*

11 DESEMBER 2021

mengurus baby× [daddy]✓ (yeonbin/junbin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang