𝟎𝟐

1.3K 188 31
                                    

⊱ ──────ஓ ✧ ஓ ────── ⊰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⊱ ──────ஓ ✧ ஓ ────── ⊰

PEREMPUAN berambut indigo itu menatap malas dengan Kekotoran rumah yang ia pakai ini.

Kira-kira berapa lama rumah ini di tinggal? Ah— pasti sudah lama

Akhirnya (nama) itu membuka suara terlebih dahulu. "Fang, kau masih mau menakuti orang yang lewat depan rumah ini?".

Fang melirik (nama) dengan ekspresi seperti biasanya. "Ya, supaya mereka tidak memasuki rumah ini". (Nama) pun terkekeh dengan jawaban dari Fang. "Mana ada orang ingin masuk ke rumah tua".

Fang menunjukkan raut kesalnya. "Diam lah". Tidak sengaja fang melihat ada yang memasuki rumah ini."Ayo sembunyi". Tanpa bertanya (nama) langsung mengikuti Fang.

"Wah~ suara mereka menggema~"-guman (nama). (Nama) melirik Fang yang sedang mendengarkan percakapan antara satu alien itu dengan satu robot yang tidal lain adalah Adudu dan Probe.

"Hm, Fang memang pemalas"(nama) menyetujui yang diucapkan Adudu. Fang memilih untuk mengabaikan dan mencoba membuat suara.

Ke Boboiboy..

Dua menit sebelum itu...

Gopal menyalakan kamera(?) Untuk mengvidio aksinya itu"Hah..hah, sekarang saya benar-benar berada di depan rumah hantu". Gopal berjalan mendekati pintu dan membukanya dan tidak lupa sambil berbicara

Gopal pun menyorotkan kameranya itu ke semua penjuru arah. Kek house tour—. Boboiboy berdeham pun Gopal sampai kaget. "Apa-apaan kau ini?".

"STTT! Kau ni jangan ngomong kencang-kencang nanti hantu itu dengar". "Hantu, mana ada hantu! Aku akan buktikan tidak ada hantu di rumah ini".

Sementara (nama) senyum-senyum sendiri. Fang sempat membatin adiknya ini tidak ada gangguan jiwa kan?

Kembali ke Boboiboy.

"Eh! Jangan bilang begitu Boboiboy!Na-nanti..nanti..nanti muncul bagaimana?!". "Kalau dia muncul lebih bagus, kau kan mau rekam dia". Ucap Boboiboy sambil mencari sesuatu. "Iyalah tapi—".

BRAK

"Hai hantu, keluarlah. Si gopal ini mau rekam dan ambil foto kau"

Di alien berkepala kotak.

Probe pun ketakutan lalu menyalakan tuannya karna tadi tuannya telah mengatakan bahwa hantu itu pemalas dan itu menyebabkan hantu itu marah.

"Mana aku tau hantu ini sensitif banget, aku nasehat saja". Probe semakin ketakutan "bagaimana ini, bagaimana ini?" Saking takutnya probe tidak sengaja menyenggol kaca yang di sebelahnya.

Dengan saat bersamaan Gopal terkagetkan dengan suara kaca yang pecah itu."ayoyoyo, hantu dia sudah tau kalau aku mau letak Vidionya di internet. Habislah aku..". Boboiboy mengajak Gopal untuk menaiki lantai kedua dari rumah itu."NAIK?! HUHUHU Amak..appa..kalau saya tidak pulang tolong kerjakan pekerjaan rumah matematika saya, buku halaman 35. Besok harus di kumpulkan". Gopal menangis sesenggukan seakan ia tidak akan keluar dari sana."cepatlah Gopal". Ternyata Boboiboy sudah sampai di lantai dua."huh?! Tu-tunggu aku Boboiboy!".

Dengan waktu bersamaan, Adudu dan Probe sedang masa-masa Tremor. Dan akhirnya Probe mengucapkan "tidak apa-apa tuan bos. A-aku akan lindungi tuan bos!".

"Hmm, aku rasa bunyi tadi itu berasal dari sini". Boboiboy meraih gagang pintu itu dan perlahan membukanya sedangkan Gopal ingin memberhentikan boboiboy. Dan saat terbuka..."Haaaa tuyul kepala kotak".

"Weh?! Cih! Kalian rupanya!" Ucap Adudu sinis. "Ha! Sudah ku duga, kau rupanya yang menggangu orang di sini. Menyamar jadi hantu". "Haah, aku pun sudah duga dah, sudah berapa kali aku bilang Boboiboy. Mana ada hantu di dunia ini".

Krik krik

"Apa?"

"Jangan cepat terperdaya tuan bos!aku merasa hantu ini menjelma jadi Boboiboy!" Dan ucapan itu mendapatkan tabokan kasih sayang dari Adudu.

"Mana ada!betul lah itu Boboiboy! Dari jauh aku sudah dapat bau dah". "Iyalah tu, tadi tidak dapat bau pun" human probe.

"Walaupun dah lama kita tidak bertemu, tapi memori aku di habisi oleh kau masih segar diingatan ku!". "Apa maksudmu menyamar menjadi hantu ha?!"

"Haah, suka-suka saja kau takutkan aku saat pulang sekolah". "Sejak kapan aku takutkan kau? Sejak kapan aku jadi hantu ni?!". "Iyalah, sejahat-jahatnya tuan bos, belum lagi jahat sama hantu tau!".

"Oh, tidak mau mengaku ya, Keris petir!". "Oh, kau mau melawan rupanya!".

"Serangan bayang!". Mereka berempat pun terlempar ke luar rumah itu. Dan jatuh ke tanah dengan tidak epik.

"Kau...kau lagi!". Boboiboy bangun dan menatap ke arah Adudu "Eh kau kenal dia?". "Mestilah kenal! Dia ini—"

"DIAM!" Fang turun dari lantai dua dengan epik. Lalu membuat harimau bayang. Dan memperintahkan harimau itu untuk menyerang Adudu dan Probe.

Setelah memberi pelajaran dengan Adudu dan Probe. Fang dan Boboiboy melakukan petarungan kecil—

Sebelum itu sih fang sempat curhat sedikit, agaknya dirinya iri dengan kepopuleran. Dan hanya menginginkan dia nomer satu dalam hal populer.

(Nama) hanya melihat petarungan itu dari atas sana. Sambil membatin hal-hal yang sedikit random

'Fang bisa buat cumi bayang ga ya...'

'eh, paus bayang lucu juga kayaknya ya?'

'Elangnya juga ga kalah sih'

Dan.. hal-hal yang lainnya.

"Kenapa Boboiboy baru mendapatkan tiga elemen? Tapi dia sudah menguasai tahap kedua dari ke tiga elemen.."

"Boleh tahan juga. Oh— matahari sudah terbenam."

Beberapa menit kemudian terdengar teriakan Boboiboy mengatakan Bahwa Fang penakut, meski sempat salah nama.

"Cih, penakut? Nasib baik matahari sudah mau terbenam". "Hahaha, terimakasih sudah menghiburku dengan ini"

"Pasti kedepannya akan sangat menarik"

⊱ ──────ஓ ✧ ஓ ────── ⊰

Sabtu 13 November 202119

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sabtu 13 November 2021
19.43 WIB
812 kata

𝐅𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐬𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫 | 𝐁𝐨𝐛𝐨𝐢𝐛𝐨𝐲 𝐒𝟐 - 𝐒𝟑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang