Story ⚠︎[ChanJin]

I'm 25!

Hyunjin baru pulang dari minimarket, dia beli banyak jajan karena stok jajannya di rumah sudah menipis

Dia jalan sembari bersenandung cerita, permen yang di dalam mulutnya sudah mau habis jadi ia membuka satu lagi

Mobil berhenti di sampingnya, tapi Hyunjin tak perduli dan tetap jalan

"Hey adek manis"

Hyunjin menatap orang di depannya ini, Hyunjin maksudnya adek manis? Benarkah?!

"Ya?"

"Jajan kamu banyak sekali, mau lagi ga?"

Hyunjin melihat kantong plastik yang berisi jajanan nya, kalau di kasi lagi kan lumayan

"Mau, mana?"

"Ayo kita beli lagi"

"Beli di mana?"

"Di depan sana, ayo masuk ke dalam mobil dulu"

Hyunjin berpikir sebentar, haruskah ia pergi demi jajan? Terserah. Hyunjin masuk ke dalam mobil saat pintunya di bukakan oleh orang asing tadi

Setelah ia masuk, mobilpun jalan dengan kencang. Hyunjin takut kalau nanti kecelakaan Bagaimana?!

"Pelan dong, Hyun takut tau!"

"Diam!"

Hyunjin berpikir, apa dia bodoh? Dia masuk ke dalam mobil penculikan anak sekarang

"Apa ini di sebut penculikan anak?"

"Bagaimana kau tau?"

"Hah, bodohnya aku.... Tapi kenapa harus aku?" Ucap Hyunjin lemas sambil mengisap permen nya, apapun yang terjadi tetap lah permen

"Karena...... Ya karena. Berapa umur mu?"

"Umurku 25 tahun"

Ciiiit!

Mobil tadi berhenti mendadak

"Ya bodoh, kau mau membunuh ku ya!?"

"Aaa..anu...emm.... Apa kau benar 25 tahun?"

"I'm 25!"

"Lalu kenapa kau mau saat aku ajak tadi?"

"Ya karena kau bilang ingin membelikan aku jajan" bibir Hyunjin maju kedepan, ia kan mau jajan bukan di culik

"Apa otak mu di penuhi oleh jajanan saja?"

Hyunjin mengangguk polos, tapi itu benar. Ia tak pernah bekerja, lagi pula ibunya melarang nya sih

"Kau benar-benar ingin jajan yang banyak?"

Lagi-lagi Hyunjin mengangguk, bisa dapat jajan gratis bagus kan?! Kalian mau yang gratis?

Mobil kembali melaju dengan kecepatan sedang, suasana terlihat sepi tidak ada yang berbicara. Hyunjin tak suka kesepian!

"Berapa umur mu? Kenapa kau menculik anak?"

"Aku? Emmm aku 19 tahun"

"Kenapa kau menculik anak?"

"Untuk di jual"

"Ck. Tak punya hati!"

"Lalu kau masih mau ikut dengan ku?"

Hyunjin mengangguk, benar tau! Dia masih mau ikut

"Bodoh"

"Apa?!"

"Kau bodoh"

"Heum! Lagi pula kau akan membelikan aku jajan yang banyak kan? Tidak apa, nanti aku bisa pulang sendiri kalau sudah dapat jajan hehe"